NANA

165 11 2
                                    

Pagi hari pada hari Minggu yang cerah di kediaman Nakamoto,ada seorang pria cantik yang sedang berkutat di dapur untuk menyiapkan sarapan untuk anak dan suaminya.
Saat sedang asik asiknya memasak ,ada sebuah buntalan merangkak ke arahnya

"Nda na au en" ucap buntalan itu sambil memeluk kakinya

"Eh Nana ngapain ke sini,ayahnya mana sayang ?" ucap bunda winwin sambil menggendong Nana

Pria yang sedang memasak tadi adalah Nakamoto winwin ,bunda dari 3 orang anak ,ia berusia 26 tahun sekarang dan buntalan yang sedang di gendongnya adalah Nakamoto jaemin biasa dipanggil Nana ,ia merupakan anak bontot di keluarga Nakamoto

"Yah obo , nda"ucap jaemin sambil menarik narik baju bundanya

"Cih ,mas Yuta emang gak bisa diandelin ,disuruh jagain cebong nya ,malah molor dianya" ucap bunda winwin sambil mencoba melepaskan tarikan Nana pada bajunya.

"Nda na au en ,uka aju na nda"ucap Nana yang kembali menarik baju bundanya semakin brutal

"Iya iya bentar Nana ,bunda matiin kompornya dulu"ucap bunda winwin sambil mematikan kompornya setelahnya menyikap kaosnya keatas.

Nana yang melihat sumber nutrisinya pun dengan brutal memasukkannya kedalam mulut dan menyedotnya sangat kuat, sampai bunda winwin meringis sakit dibuatnya

"Aduh ,pelan pelan nana-ya ,jangan brutal banget nyusunya,nanti tersedak nak"ucap bunda winwin ,sambil berjalan kearah kamarnya dengan sang suami,Nana memilih acuh terhadap ucapan bundanya dan semakin kuat nyedotnya.

Setelah masuk ke kamar ,bunda winwin hanya menggeleng melihat ayah Yuta sedang tidur ,ia pun melangkah menuju jendela kamarnya dan membuka gorden agar cahaya dapat masuk ke kamar .setelahnya ia melangkah kearah ayah Yuta dan mengguncang tubuh ayah Yuta, dengan Nana yang masih asik nenen di gendongannya .

"Mas Yuta bangun "ucap bunda winwin dengan sebelah tangan yang mengguncang tubuh ayah Yuta dengan kencang

Ayah Yuta yang terganggu pun mulai membuka matanya ,bunda winwin yang melihat hal tersebut pun menyerahkan Nana kepada ayah Yuta yang masih setengah sadar dan tengah bersandar pada headboard

"Jagain Nana bentar ,aku mau masak dulu"ucap bunda winwin dan melenggang pergi menuju dapur.

Nana yang kembali tidur setelah acara nenen tadi pun mulai membuka matanya saat sadar bahwa dia telah berpindah pangkuan ,ia mulai merengek dan berteriak memanggil bundanya

"NDA!! NDA! NDA" ucap Nana sambil mencoba untuk turun dari pangkuan ayah Yuta ,ayah Yuta mencoba menahan tubuh Nana agar tidak jatuh dari tempat tidur

"Eh,Nana bundanya lagi masak ,Nana sama ayah dulu sebentar"ucap ayah Yuta seraya memegangi perut bulat Nana

"NDA AU ,YAH NDA UNA EN (gak mau, ayah gak punya nen)"ucap Nana sambil memukul brutal tangan ayah Yuta yang memegangi perut bulatnya.

"NDA! NDAA"

















Bunda winwin yang sedang mengaduk sup ,mendengar suara si buntalan yang memanggil dirinya pun segara mematikan kompor setelah dirasa supnya sudah matang.

Ia melangkah menuju kamar dan melihat Nana sudah menggelepar di lantai kamar dengan ayah Yuta yang mencoba mengangkatnya.

" Nana kenapa nangis sayang"ucap bunda winwin sambil mengangkat Nana dari lantai dan berjalan kearah tempat tidur meninggalkan ayah Yuta yang masih bengong.

" hiks hiks ,nda Napa indal na ma yah"ucap Nana masih sambil terisak Isak

"Maafin bunda ya sayang ,bunda tadi habis masak,Nana mau nen ya?" ucap bunda winwin sambil menimang nimang Nana

NANA🐰Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang