Di kediaman Alexander
Semenjak Fiony meninggal, Christian dan kelima anak nya disuruh kembali ke rumah Jonathan dan Shanju oleh shanju sendiri. Dikarena kan shanju takut tiba tiba salah satu dari cucu nya itu ada yang jatuh sakit, dan tidak ada yang mengurus nya.
"ci, tolong bangunin adik adik kamu yang lain ya nak." ucap shanju
"iya oma, cici bangunin sekarang." ucap shani
Shani pun langsung naik ke lantai atas untuk membangun kan keempat adiknya
Kamar Gracia
"ge... bangun yuk, udah di tunggu oma opa loh dibawah." ucap shani dengan lembum
"eughh...hoaamm iya ci" ucap gracia
"yaudah sekarang ke kamar mandi cuci muka gosok gigi, abis itu turun ya sarapan." ucap shani
"cici tinggal bangunin adik adik yg lain dulu ya." lanjut nya"iya ci gege bangun sekarang." ucap gracia
Kamar Zee
"zizi...bangun yuk kita sarapan dulu dibawah." ucap shani
"iya ci...ini zizi bangun sekarang." ucap zee
"yaudah nanti cici tunggu dibawah ya, sekarang cici mau ke kamar si kembar dulu ya." ucap shani
"iya ci." ucap zee
Kamar Adel & Angel
"adek...dedek...bangun yuk sayang, oma opa sama kaka kaka yang lain udah pada nunggu di bawah loh." ucap shani
"eughh...iya ci adek bangun sekarang." ucap adel
"iya adek, sekarang kamu cuci muka sama gosok gigi ya abis itu turun kebawah. nanti cici sama dedek nyusul." ucap shani
"iya ci" ucap adel
"dedek... bangun yuk sayang." ucap shani sambil mengusap kening angel
"astaga dedek, badan kamu kok panas banget sayang." ucap shani yang merasakan hawa panas di tubuh angel
"hiks...hiks...cici" tangis angel
"kenapa sayang nya cici hm?" tanya shani
"di-dingin ci, kepala angel pusing." ucap angel
"Iya sayang cici tau, makanya dedek jangan nangis nanti makin pusing kepala nya." ucap shani
"dedek ikut cici kebawah yuk, nanti lanjut bobo lagi di kamar oma aja ya." ucap shani
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Ganteng (CH2)
FanfictionAda seorang duda anak 5 yang bernama Christian ditinggal meninggal oleh istri nya bernama Fiony dikarenakan sakit Covid-19. Lalu ada seorang perempuan yang dipaksa untuk segera menikah oleh sang ayah, jika perempuan itu tidak juga membawa lelaki pil...