porolog

107 13 0
                                    

Pov boel

Di suatu hari di rumah para 7 bersaudara seperti biasa mereka akan berangkat ke sekolah

"Ayah kami berangkat ya" Ucap gempa saat di pintu keluar

"Berangkat saja sialan, Tidak usah balik sekalian"
Ucap Aiden sang ayah para boel dengan tegas

Kami pun segera berangkat menuju sekolah seperti biasa dengan perasaan ya...hancur karena perkataan ayah kami yang menyakitkan

Sesampainya di pintu gerbang saat sudah sampai kami pun melihat 3 laki-laki ya...mereka bernama andi,Zero, dan Dafa yang seperti biasa akan membully kami

"Huh kak..." Ucap Thorn sembunyi di belakang Hali

"Hehe seperti biasa ikut gw ke gudang sekarang"
Ucap andi dengan senyum smirk nya

Kami pun tidak bisa menolak alasannya kenapa?, karena jika kita tidak mengikuti permintaan mereka, mereka akan memberi tahu para guru bahwa kita membully mereka, padahal mereka yang membully kita tapi ya...gimana lagi...para guru disini membenci kita karena 1 kejadian yaitu fitnah padahal mereka belum tau sebenarnya

Kami pun akhirnya ke gudang...
Dan Sesampainya mereka langsung memukuli kami dengan sangat kejam, kami pun menahan rasa sakit itu yang amat Menyakitkan

"Wkwkwk, kalian gk pantes buat hidup " Ucap andi yang memukuli Hali

Disaat mereka sedang membully kami tiba-tiba...



















"Heh!! Hentikan semuanya!, atau ku lapor kepala sekolah!". ??

Mereka pun akhirnya lari karena takutnya ketahuan

Pov halilintar

Aku pun mendongok dan melihat seorang gadis berambut coklat panjang sedang menghampiri ku dan tiba-tiba memberikan ku tangan

"Hay, Ayo aku bantu" ??

"Tak perlu" Ucap ku ketus dan sambil berdiri

"A-a okey" ??

"Apa kalian tidak papa?, apa kalian terluka?,apa kalian baik-baik saja?, kenapa kalian tidak melawan balik?" ??

"Aarrg lu sapa sih?!  Sok peduli sama kita?!" Ucap ku dengan nada keras

"Bang Hali.. sabar bang" Ucap gempa memegang pundak ku

"Eum anu kenalin nama ku viola y/n alea nadivani, panggil aja aku y/n okey" Ucap y/n Mengulurkan tangan nya

Saat semuanya ingin membalas uluran tangan gadis itu aku pun menghalangi mereka

"Kalian percaya gadis ini baik?!" Ucap ku ketus

"Eum..." Ucap semuanya bingung kec y/n

"Huh...aku tau kalian gak gampang percaya sama aku, tapi aku cuma mau kenalan sama kalian emang nya gk boleh?" Ucap y/n

"Apa boleh? Ayolah aku ingin tau nama kalian..."
Ucap y/n memohon

Aku pun akhirnya menghela nafas kasar,dan akhirnya gempa memperkenalkan kami pada gadis itu

"Nama ku gempa Alexander vergano, panggil aja gempa" Ucap gempa tersenyum

"Aku Taufan, nama kepanjangan kita semua sama kok, panggil aja aku Taufan ya" Ucap Taufan

"Gw blaze" Ucap blaze

"Aku ice" Ucap ice

"Aku Thorn kak" Ucap Thorn

"Aku solar" Ucap solar

"Hali" Ucap ku dengan ketus

"Sudah kan? Tidak ada urusan lagi, kami pergi dulu" Ucap ku dengan nada dingin dan melangkah pergi


















"Don't Ever Give Up"[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang