tag, You're it [RorAsa]

tag, You're it // One

tag, Your it
[RorAsa]

▂▂▂▂▂▂

Author POV

Malam hari biasanya waktu yang paling ditunggu-tunggu sama kebanyakan orang! Kenapa? Karena...mungkin hanya di malam hari lah mereka bisa beristirahat dari lelahnya aktivitas yang mereka kerjakan saat di pagi dan juga siang hari. Atau tidak...malam hari adalah teman yang sedang dinanti kedatangannya,banyak yang menyukai malam hari ketimbang pagi atau siang hari.

Dan bukan kah banyak kejadian lucu yang sering terjadi di malam hari? Yang tidak akan pernah kalian temui di siang hari?,boleh kah aku tau kejadian apa itu?. Sudahlah cukup,kita bahas ini lain kali,pergi dan pulang lah kerumah kalian saat dimalam hari! Jangan berkeliaran seorang diri! Karena kalian tidak akan tau hal lucu apa yang akan kalian lihat. Dan yaaa.... Itu terjadi pada gadis remaja yang tak sengaja pulang larut karena ketiduran dirumah temannya.

Seharusnya dia menginap saja dirumah temannya itu agar...hal lucu itu tak terus menghantuinya.

Baiklah akan aku perkenalkan gadis itu,namanya Aurora Anggisara anak gadis yang masih duduk di bangku SMA kelas 10. Ia tak sengaja harus berurusan dengan orang gila yang terus mengejarnya. Bukan apa-apa....hanya saja Rora tau kalau dia bukan orang normal seperti dirinya.

Tapi sayang,dia sudah menandai Rora sebagai miliknya. Walau ia baru kali itu melihatnya.

"Aakhhh.... gara-gara ketiduran dirumah Chiki,gue jadi ke maleman pulang nya! Sialan! Fuck!" Gerutu Rora dan terus berjalan cepat menyusuri trotoar di gelapnya malam seorang diri

"Mana hp mati lagi,sial banget gue hari ini!" Rora terus mengoceh sepanjang jalan dan tak merasa takut sama sekali,padahal jalanan sudah lumayan lenggang,hanya ada satu atau dua kendaraan saja yang lewat. Tapi,itu tak membuat nya goyah dan ingin cepat-cepat pulang kerumah lalu kembali istirahat.

"TOLOMHHHHHH...."

Deg

"Eh?!" Rora seketika terdiam kala ia mendengar suara minta tolong tapi anehnya suara itu dengan cepatnya menghilang

"Gue ga salah denger kan? Tadi kek ada yang mau minta tolong?" Monolognya dan mengedarkan pandangannya ke semua arah,lalu tatapannya malah jatuh ke gang yang lumayan sempit di sisi kanan nya

Karena jiwa kepo nya mulai koar-koar, ia pun menyebrang ke sisi kanan lalu dengan perlahan berjalan ke gang yang ada disana tanpa banyak mikir lagi Rora langsung berbelok dan mencari sumber suara tadi.

Hening... Tak ada suara apapun disini! Gelap hanya ada lampu jalan saja yang menyorot kesini. Selebihnya hanya ada kegelapan yang ia lihat

"Iihhh... Bangsat! Kek nya gue lagi masuk Chanel YouTube nih! Prank dijalanan!" Kesal Rora karena tadi ia sempat melihat siluet tubuh seseorang dari gang sini

"Hemm...tau ah!" Tak mau ambil pusing Rora memilih untuk kembali melanjutkan perjalanannya menunju rumah akan tetapi saat ia berbalik,tubuhnya malah menabrak seseorang yang tengah menatapnya dalam diam

Bugh

"Aw!" Ringis Rora dan mengusap hidungnya

"Eh! Tunggu dulu! perasaan tadi ga ada siapa-siapa deh..." Batin Rora dan ia pun dengan cepat mendongak menatap wajah orang itu,tapi sayang orang yang berdiri didepannya sekarang tengah menggunakan masker dan penutup kepala

"EH! LO..LO SIAPA?" Kaget Rora dan langsung mundur menjauh dari orang aneh yang ada didepannya saat ini

"EEHH....WOOYY... NGAPAIN LO PEGANG-PEGANG TANGAN GUE!?" Tepis Rora karen dengan seenak jidatnya aja tu orang maen tarik aja

"Lo liat semuanya?"

"Hah? Liat apa?" Bingung Rora dan berusaha untuk melepaskan cengkraman orang itu

"Saksi harus dilenyapkan!"

"Saksi apaan sih!? Lo mabok ya?! Lepasin gue mau pulang" Rora terus menarik tangan

"Eh! Darah?!" Tubuh Rora seketika membeku kala ia melihat tangan orang itu berlumuran darah

"Tunggu...tungguu...jangan bilang ni orang abis ngebunuh? Terus ga disengaja gue jadi saksinya! Mati gue,penjara nih ujung-ujungnya" batin Rora dan dengan cepat ia pun menginjak kaki orang itu lalu mendorongnya ke samping dan otomatis orang itu pun membentur ke tembok

"Akhirnya...." Dengan gerakan kilat Rora langsung ngacir dari sana dengan perasaan was-was dan juga takut

"AAAAAAAKHHHHHH......MAMAAAAAHHHH..... TOLOOOOONGG......" Teriak Rora histeris dan terus berlari,ia pun menengok kebelakang untuk memastikan apa orang itu ngejar atau tidak dan ternyata....

"BAJINGAAAANNN....ANJING NGEJAAARR......MAAMAAHHH...... AAAKHHHHH" Rora makin dibuat panik kala orang itu mengejarnya dan saat Rora berbelok ke perumahannya ia pun berhenti dan terus menatap punggung Rora yang semakin menjauh.

BRAK

"BUKAAA..... WOOYYY...BUKAAAAAAA....." Teriak Rora dan terus menendang pintu gerbangnya,Satpam rumahnya yang lagi tidur langsung kebangunan karena kaget sama teriakan Rora. Dan ia pun dengan cepat membuka gerbangnya.

"TUTUP PAK TUTUP.... JANGAN BIARIN TU MAKHLUK MASUK SINI PAK" Ucap Rora yang lagi ngos-ngosan

"Makhluk apa Non?"

"Udaahh ah tutup ajaaa..."

"Iya Non,ini juga udah ditutup" Akhirnya Rora pun bisa bernafas lega dan tanpa banyak bicara lagi Rora masuk ke dalam rumahnya yang dimana orangtuanya sama kedua Kakak perempuan nya lagi nungguin dirinya pulang

"Inget rumah juga ternyata ni bocah!" Celetuk Ruka...kakak pertama Rora

"Masih mending pulangnya idup-idup!" Tambah Rami...Kakak kedua nya

"Ah bacot kalian" balas Rora dengan mengacungkan jari tengahnya ke mereka berdua dan ga ada akhlak nya ia pun pergi ke lantai atas,lebih tepatnya ke kamar

"Deeekkk.... Bersih-bersih terus turun buat makan...kamu belum makan" Ucap Mamah nya

"IYAAAA...." Balas Rora dari atas dan masuk ke kamarnya.

Dilain tempat

"Oke Done!" Ucap nya setelah ia berhasil membuang beberapa potongan tubuh ke tepi jalan yang minim cctv

"Siapa ya? Gue baru liat!" Ia pun lantas pergi ke mobilnya yang ia parkir tak jauh dari lokasinya saat ini

"Haaaahh...." Setelah didalam mobil ia pun membuka masker dan Hoodie nya lalu ia lempar ke belakang

"Cantik! Harus gue cari!" Monolog nya kemudian ia pun melajukan mobilnya, meninggalkan jalanan yang penuh dengan tetesan darah.

So guys.... ada yang mau nunggu?

Yang minta RorAsa sama Thriller, langsung dlm satu cerita aja ya!

Note : TIDAK AKAN LEBIH DARI 10 BAB

Makasih

Jangan Lupa

V+K