-Happy Reading-
"Hei, kalian! Jangan berenang lama-lama, udah sore!" seru Kesfa.
"Iya-iya, sebentar lagi!" jawab Falva dan Datra serempak.
Falva dan Datra terus bermain air dan berenang kesana-kemari. Sementara itu, Ghana asyik bermain pasir pantai, membangun istana pasir dan lainnya.
"Woy, Ghana! Kok lu main sendiri?" teriak Datra.
"Memangnya kenapa?"
"Nggak bosen apa? Main pasir sendirian?"
"Lah? Kalian sendiri nggak bosan apa? Main air terus dari tadi?"
"Kami kan berdua. Ya, nggak bakal bosen."
Mendengar perdebatan itu, Falva sedikit kesal. "Sudah-sudah, jangan debat. Ini udah sore, gue mau ganti baju dulu, dadah," ucap Falva, menengahi mereka dan kemudian pergi.
"Oke deh, gue juga mau ganti baju," sahut Datra.
"Lah, tunggu gue!" jawab Ghana sambil menghancurkan istana pasir yang dibuatnya.
Mereka pun membersihkan diri, lalu sholat. Setelah itu, mereka berbincang-bincang dan bercanda sampai jam lima sore. Mereka semua sudah bersih dan siap untuk melihat konser Moonlight nanti malam.
Sebelum itu, semua orang yang ada di pantai menikmati pemandangan matahari terbenam di musim panas yang indah.
Sinar matahari memerah di langit, menciptakan panorama yang memukau dan memancarkan kehangatan yang menyentuh jiwa.
"Wah, indah sekali," ucap Kesfa kagum.
"Lah, lu nangis, Fal?" tanya Datra ketika melihat air mata Falva mengalir.
"Eh? Nggak, kok. cuma terharu, soalnya gue belum pernah lihat matahari terbenam seindah ini," jawab Falva.
"Lebay banget lu, Fal," ejek Datra.
"Sebentar lagi kita nggak akan bisa bersama lagi," kata Kesfa sambil menatap matahari yang perlahan menghilang.
"Iya..." sahut Datra.
"Tolong, jangan sampai kita jadi asing ya? Walau kita tidak bisa bertemu sesering dulu, setelah ini kita akan menempuh jalan masing-masing. Tapi kalau kita bertemu di masa depan, harus seperti saat ini."
"Ah ... Ya," seru mereka serentak.
Anyway, don't be a stranger
KAMU SEDANG MEMBACA
Dunia Falva
RomanceKisah seorang murid SMA bernama Falva yang menyukai seorang vokalis musik. Namun, Falva sadar kalau dia hanyalah penggemar biasa dihadapannya. Akan tetapi, disuatu hari dia bertemu dengan seorang perempuan yang membuatnya melupakan vokalis itu. 1 w...