Maju sini kalau berani

157 10 6
                                    

Hai jangan lupa vote ya

~~~~~
Khao bangun sekitar pukul 6 pagi karena sinar matahari menyilaukan matanya, objek pertama yang Khao lihat adalah dada bidang Milik Sang kekasih.

"Pagi babe cup" dengan suara serak khas bangun tidur first mengecup kening Khao
"Pagi juga" Khao menenggelamkan wajahnya di dada bidang Kekasihnya
"Apa yang ingin kau lakukan hari ini?" First menatap Khao dengan tatapan cinta
"Aku mau jalan jalan bareng win" Khao mendongak menatap first dengan wajah memohon
"Lalu aku bagaimana?" First menaikkan sebelah alisnya
"Hmmm kau bisa pergi jalan dengan phi bright"

Sarannya boleh juga tapi pasti first nya nggak mau ye kan, first mengernyitkan dahinya

"Tapi yang aku mau jalan dengan mu bukan dengan bright"
"Kalau begitu kita double date dengan win dan phi bright"

Bukan ide yang buruk sih, tapi apa first mau ya jalan bareng win dan bright? Ya mau lah pakek nanya, KAn mereka temenan masa nggak mau.

"Yaudah kamu kabarin mereka gih, aku mandi dulu ya" sebelum beranjak dari kasur First mengacak-acak rambut Khao.
"Oke" Khao langsung mengabari win dan bright untung nya mereka bisa diajak jalan

~~~~~~~
Ditaman yang indah Khao bermain sambil bercanda dengan win, sedangkan first dan bright memperhatikan mereka dari jauh

"Itu beneran Khao?" First bingung dengan pertanyaan bright
"Nggak, kakek buyutnya. Ya iya lah Khao masak orang Len, bego amat sih" first tidak Habis pikir dengan temannya itu
"Hehe, santai aja dong bro"
"Lagian, lu nanyain Khao ngapain?"
"Nggak ada sih, cuma Khao kelihatan lebih cantik aja"
"Gua aduin win lu" first Mulai meneriaki win
"Win tengok pacarlu ini!!"
"Jangan lah anying, gua bercanda woi"

Sementara Win di teriakin oleh first Khao hanya diam sambil makan es krim, Khao klu udah makan ya udah lupa dunia dia.

"Khao, Khao, woi lu Dengerin gue lah" Khao tersadar karena sejak tadi dia hanya memakan es krim nya
"Eh apa win?" Tanya Khao
"Kok gua liat liat lu Deket Ama first?"
"Aaa Anu eee, sebenarnya kita.."
"Kita apa?"
"Kita..."
"Cepetan anjenk"
"Kasar amat mulutnya
"Ya lu lama kali sih, yaudah hubungan lu Ama first apaan?"
"Aku sama first pacaran"
"Haa!!" Khao tersedak
"Pelan pelan bangsat gua lagi makan"
"Hehe, maaf. Kok bisa cok?"

Khao menjelaskan tentang kebaikan first, perhatian first, dan bahkan sifat-sifat yang hanya Khao tahu.

Tidak terasa hari sudah mulai gelap, Khao meminta first untuk pulang begitu pun win.

Sesampainya di rumah, Khao tidak langsung mandi dia merebahkan tubuhnya di atas kasur yang empuk.

"Duuh makan apa ya?"
"Oh iya, minta bibi bikinkan sup aja kali ya" Khao segera turun tangga sambil berlari
"Tuan pelan pelan nanti kau jatuh!!"
"Bibi, aku mau sup dong" dengan nada manja Khao meminta sup pada bibi/Art dirumah nya

Selesai makan, Khao langsung langsung mandi, selesai mandi dia mengenakan pakaian dengan gambar beruang Grizzly, dan celana coklat panjang.

Khao tidak bisa tidur jadi dia memutuskan untuk memainkan ponsel, ketika sedang asyik push rank Tiba-tiba first menelepon

"Halo"
' hiks hiks hiks hiks, Khao gua suka Ama lu, gua cinta mati Ama lu!!" First berteriak diseberang telepon
"First, kau baik baik saja?" Tanya Khao memastikan
' hiks hiks hiks hiks Khao, jangan tinggalin gua, gua nggak bisa hidup tanpa lu. Khaotung thanawat karena kita udah lulus, please menikah sama gue!" Sebenarnya Khao bingung dengan keadaan first untung dia merekam panggilan telepon tadi, sumpah Khao salting nggak karuan sekarang.

Khao mematikan telepon nya dah mencoba untuk tidur walaupun masih terbayang bayang terus wajah First.

Makasih ya we udah mau baca
Semoga Khao nikah sama first.
Oh iya rencananya gua mau bikin sad ending tapi gue pengen seneng juga, yaudah segitu aja dulu untuk cerita kali ni. Jangan lupa vote, komen, dan itu lah pokoknya.

bad boy and pretty boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang