Freya terbangun dari tidur nya lalu melihat jika ada Zee di sampingnya ia turun dari kasur dan membuka pintu secara pelan² dan memasak di dapur saat ia sedang menyiapkan piring di meja makan Zee pun turun namun tak melihatnya sama sekali dan tak mengajaknya untuk berbicara namun Zee langsung memakan makanan buatan Freya sementara Freya duduk dihadapan Zee saat makanan sudah habis Zee langsung naik ke atas
"Aku takut deh sama Zee dia dari tadi gak ada ngomong sama sekali terus pucat lagi"ucap Freya berbicara sendiri
Saat Freya selesai makan ia menelfon kawan² nya untuk datang ke rumah datang lah Kathrin,Marsha,dan indah Freya menceritakan kejadian tadi pagi kepada mereka seketika ruangan pun menjadi dingin bulu kuduk Freya dan teman² berdiri tiba² Freya yang sedang hamil itu pun muntah darah dan mengeluarkan paku dari dalam mulutnya
"Fiks lu kena santet fre"ucap Kathrin
"Bener fre"ucap indah yang masih shock
"Mending banyak² sholat deh"saat mereka berbicara seperti itu Zee turun untuk ke dapur Kathrin yang melihat handphone nya terjatuh dari meja pun mengambilnya dan melihat ke bawah meja dan yang dilihat Kathrin adalahKaki Zee tidak menapak Kathrin yang shock menutup mulutnya Freya dan yang lain tersadar dan melihat Kathrin
"Kamu kenapa tin"ucap indah
"Iya bener tin"jawab Marsha
Kathrin menyuruh mereka untuk mendekat dan berbisik
"Kaki Zee gak Napak"ucap Kathrin
Mereka pun kaget indah selaku yang paling tua di situ berpikir terlintas lah flora di pikiran indah
"gimana kita telefon JMT dan flora suruh datang"ucap indah
"Wah boleh tuh"ucap Atin
"Bener apa lagi flora kan punya mata batin"jawab Freya indah pun mulai menelfon JMT dan flora tak lama mereka menunggu JMT pun datang indah pun menceritakan apa yang terjadi flora menyelidiki
"Gua tau fre lu udah di santet tapi belum tau siapa yang nyantet lu yang jelas ada yang nyantet Luh dan mengirimkan santet yang sangat amat berbahaya apalagi lu lagi hamil"ucap flora mereka yang ada di situ pun kaget
"Guys gimana kalo kita baca ayat kursi"saran Adel
"Nah boleh tuh"jawab Olla dan oniel
Tiba tiba Zee datang dan duduk di kursi Adel langsung memberi aba² kepada Freya Freya langsung membaca ayat kursi tiba² siapa yang menyangkaZee langsung menyekik Freya sambil mengatakan berhenti indah dan Kathrin langsung menolong Freya sementara yang lain tetep melanjutkan bacaan nya tak lama seorang ustad pun datang dan membantu Freya ustad itu orang suruhan Marsha. Zee atau hantu pun akhirnya menghilang namun sebelum menghilang ganti itu menekan perut Freya secara keras yang membuat Freya pun pingsan dan langsung dilarikan ke rumah sakit teman² Freya langsung menelfon keluarga Freya dan juga menelfon Zee yang sebenarnya belum pulang dari tempat kerja nya Zee yang memang sedari tadi di bandara langsung tancap gas menuju rumah sakit semuanya sudah hadir di situ bahkan ada kedua orang tua Freya dan Zee saat dokter keluar Zee langsung bertanya kepada dokter
"Maaf sebelumnya untuk semua nya kami sudah berusaha untuk menyelamatkan ibu dan bayinya namun tuhan berkata lain"ucap dokter kedua orang tua Freya menangis sekencang kencangnya Gracia dan Cindy berpelukan sedangkan jinan dan shani hanya menyemangati satu sama lain bagaimana dengan Zee ia pucat tak ada satu pun senyum semangat yang ada di mukanya ia terduduk di lantai mengepalkan tangan nya seolah-olah menyimpan dendam yang paling dalam terhadap orang yang menyantet istri nya satu tetes airmata terjatuh dan membasuhi pipi Zee teman² dan keluarganya sangat sakit melihat keadaan Zee Zee perlahan lahan berdiri dari duduknya lalu berjalan menuju ruangan Freya teman² dan keluarga yang melihatnya mengikuti Zee hingga kedalam Zee memeluk mayat Freya dikala itu dan mengucapkan kalimat terakhir nya untuk Freya
"Tenang di sana cantik jika kisah kita hanya sampai di sini aku ikhlas namun tak akan melupakan memori² yang kita buat dari kecil hingga sekarang"mendengar ucapan dari Zee mereka semua menangis
"Freyana Shifa Theana ajikusuma nama paling indah yang pernah aku dengar tenang di sana ya cantik"ucap Zee Gracia yang tak bisa membendung air matanya itu langsung berlari memeluk ZeeKeesokan hari
Zee terbangun dari tidur nya dia melihat ke sebelahnya dan ia tak menemukan Freya saat ia turun dan melihat teman²nya tidur di ruang tamu ia baru ingat jika kekasih nya itu sudah meninggalkan dirinya dan membawa anak yang ada di kandungan nya Zee ternyata sudah membuat rencana dan mengajak Adel,oniel,Olla,Shani,jinan untuk mencari tau siapa yang menyantet Freya jam 7 lewat 30 mereka berangkat menuju ke ustad terkenal saat mereka sampai di kediaman ustadz itu
"Assalamualaikum pak ustadz saya ma-"ucapan Zee terpotong
"Saya tau kalian mau ngapain ke sini jadi yang menyantet Freya adalah orang yang menyukai nya namun kedeluanan oleh kamu"ucap pak ustadz
"Siapa ya pak"ucap Zee
"Saya lupa namanya"jawab pak ustad
"Fiony"jawab Adel,Olla,oniel
"Nah bener "jawab pak ustadz
"Fiony?fiony siapa"tanya jinandanshani
"Temen SMA Freya ma"jawab Zee
"Sekarang ia tinggal di mana pak"tanya jinan
"Di jalan paripurna pak blok B"jawab ustadz
"Terimakasih ya"ucap jinan
Mereka pun beranjak dari kediaman pak ustadz menuju alamat yang di beritahu pak ustadz
"Dia kenapa malah nyantet Freya"tanya ZeeSesampainya di kediaman fiony
Zee mengetok pintu rumah fiony
Fiony pun keluar
"Sia-"ucapan fiony terpotong ketika jinan memegang kerah baju fiony
"Ka-m-u siapa ya om"tanya fiony
"Saya ayah dari Freya anak yang kamu santet"ucap jinan Zee yang tidak sabar langsung menghantam muka fiony dan menghabisinya di situ jinan dan shani yang melihat itu terkaget kaget sementara teman² Zee biasa saja karena sudah mengetahui sifat Zee yang berandalan itu saat dilihat fiony tewas Zee melempar fiony kedalam rumahnya dan langsung mengajak semuanya pergi dari rumah itu-END-
Tamat ya guys terimakasih udah baca cerita ini
KAMU SEDANG MEMBACA
childhood friend end up getting married
Фанфикhai guys ini cerita lanjutan dari Mimin thentera aku sudah ijin sama Mimin thentera nya untuk ngelanjutin cerita nya jadi kalo mau baca baca yang my dear chillhood dulu ya soalnya cerita yang ini frezee udah married