Menceritakan tentang dua orang laki-laki dengan sifat yang bertolak belakang, namun memiliki kesamaan, bulol terhadap ibu mereka.
Danur Putra Januari Wijaya Bageswara
Putra bapak Daniel Wijaya dan ibu Puspa Putri, dikenal karena sifatnya yang pembe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Laki-laki dengan rambut berantakan itu mengusap tangannya dengan tisue, ekspresi jijik terlihat di wajahnya.
"Apa lo liat-liat?" Danur berucap, dia menatap ke seorang laki-laki yang membawa tas biru tua. Julian mengangkat sebelah alisnya, dia tak tertarik berkenalan dengan laki-laki ini.
Julian lebih memilih berbalik dan pergi dari sana daripada menguras tenaga dipagi hari menghadapi seorang cowok tantrum seperti Danur, sementara Danur menatap Julian kesal. Dia langsung berbalik menuju teman-temannya, membiarkan cowok yang sudah babak belur di lantai.
"Dan, lo kenal cowok tadi?" Felixon Adrison bertanya, dia mengikuti Danur. Danur diam hanya membiarkannya, moodnya sedang sangat buruk.
"Danur! Ih! Tungguin!" Tuti berteriak, dia langsung memegang tangan Danur, dengan cepat Danur tepis hingga gadis itu hampir jatuh.
"Danur! Iiiiihhhhh, nyebelinnnn." Tuti berucap, dia memajukan bibirnya yang terpoles liptint berwarna bold di bibirnya.
"Dahlah, ngga usah caper. Lo bukan spek ibunya Danur, Danur bucin ke ibunya." Devan berucap, teman-teman Danur tertawa meninggalkan Tuti yang menjerit kesal.
"DANUR!"
Tuti menyilangkan kedua tangannya di bawah dadanya, dia menatap Danur yang sudah jauh.
"IH! DANUR NYEBELIN!" Tuti berteriak, dia kemudian berbalik dan berjalan pergi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Danur duduk di rooftop, dia menatap Adhwa, Adhwa Nur Putri Ayu Khisan. Danur menyalakan ponselnya memotret Adhwa sambil tersenyum tipis.
Danur diam memperhatikan Adhwa, sampai matanya menatap tajam laki-laki yang di dekati Adhwa.
“apa apaan mereka” batin Danur kesal, Adhwa terlihat nyaman dengan Julian.
Felix menatap Danur, cowok itu menyenggol Gamma yang sedang memakan roti coklat nya.
"Apa anjing?" tanya Gamma kesal, Felix menunjuk Danur. Gamma mengikuti arah pandangan Felix, Hades dan Krishna yang sedang bermain game online berhenti.
