Menceritakan tentang dua orang laki-laki dengan sifat yang bertolak belakang, namun memiliki kesamaan, bulol terhadap ibu mereka.
Danur Putra Januari Wijaya Bageswara
Putra bapak Daniel Wijaya dan ibu Puspa Putri, dikenal karena sifatnya yang pembe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cowok berambut coklat dengan sedikit warna kuning itu menyemprotkan parfum ke pergelangan tangannya, lalu nadi di lehernya. Hades menatap cermin, dia menghela nafas. Karena kejadian yang menimpa Julian beberapa hari lalu, dia menjauhi teman-temannya, takut Danur menghajarnya sama seperti cowok itu menghajar pembully Hades saat mereka SD dan SMP.
"andai Danur bukan penyelamat keluarga gw dan gw, udah pasti dari dulu gw habisi tu anak.... Kalau gw mampu." batin Hades, dia menyisir rambutnya ke belakang menggunakan jari-jarinya yang besar. Kulit sawo matang miliknya sangat kontras jika dibandingkan dengan kulit cerah bersih milik Danur, dia terkadang iri melihat kulit putih Danur. Apalagi secara fisik cowok itu bisa disebut sempurna, Hades tau bukan hanya Hades yang iri dengan fisik cowok keturunan Wijaya itu.
Hades menghela nafas, dia berjalan keluar kamar tidurnya. Dia mengambil kunci motor dan tas nya, cowok itu menuju bagasi mobil. Dia sudah sarapan sebelumnya, di benaknya terlintas beberapa ide untuk menjatuhkan Danur. Jika tak ada Danur bukankah dia akan lebih mudah untuk mendekati Adhwa, atau kalau bisa mendapatkan Adhwa. Tapi Danur bertanya-tanya, siapa cewek yang selalu dibicarakan Danur. Bukan Adhwa, melainkan cewek lain.
"Udahlah bodo." gumam Hades, cowok itu naik ke motornya dan memasukkan kunci motornya ke tempatnya, mesin motornya menyala, Hades memakai helm nya. Dia segera mengeluarkan motornya dari garasi, cowok itu mulai mengendarai motornya pergi dari area rumahnya.
Dia berkendara sendiri, padahal biasanya dia bersama teman-temannya menaiki motor mereka, tapi kali ini dia sendirian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
06.00 AM
"cepet banget hari senin, perasaan baru lurusin badan kemaren." batin Hades, dia menatap sebuah gedung di sekolahnya. Gedung besar sebuah gedung sekolah yang dominan berwarna merah dan kuning, Hades memarkirkan motornya di parkiran khusus.
Cowok itu mengambil kunci motornya, dia kemudian melepaskan helm nya dan turun. Hades berjalan ke kelasnya, tatapannya masih tak baik-baik saja akibat pikirannya yang dipenuhi rencana.
Hades menuju kelasnya, dia masuk ke dalam. Cowok itu berjalan ke bangkunya, Hades menaruh tasnya, dia duduk di kursi nya dan memutuskan untuk tidur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
