Butterfly (By Noya)

Prolog

"KAMU GA USAH KEKERASAN SAMA ANAK AKU MAS KAMU GA BERHAK MAIN TANGAN KE SHEILA , DIA MASIH KECIL BUTUH KASIH SAYANG BUKAN KEKERASAN"

"KALO GA KEKERASAN DIA GA AKAN PAHAM , KAMU YANG GAGAL MENDIDIK DIA KAMU TERLALU MANJAIN SHEILA SAMPE SHEILA JADI ANAK YANG GA MANDIRI!"

"GAGAL MENDIDIK KATAMU? BAHKAN KAMU AJA GA PERNAH DIDIK SHEILA , MINTA MAAF AKU YANG AJARIN , TERIMAKASIH AKU YANG NGAJARIN SEMUANYA AKU DAN KAMU? CUMAN NGURUSIN PEKERJAAN KAMU DARI WARISAN KELUARGA KAMU MAS , KAMU GA PERNAH NGANGGEP AKU SAMA SHEILA , BAHKAN KAMU BERDUAAN LEMBUR DIKANTOR SAMA PEREMPUAN LAIN KAMU KIRA ITU GA SAKIT BUAT AKU MAS?

"TERSERAH AKU DONG , EMANG KAMU SIAPA BERANI NGELARANG AKU KAMU BUKAN SIAPA SIAPA , KITA MENIKAH ITU CUMAN KARENA BISNIS DAN BODOHNYA SEPERTINYA KAMU YANG MEMILIKI PERASAAN PADAKU KAMU GA BERHAK NGATUR AKU DAN SHEILA GA AKAN MEWARISI 1 PERSEN PUN DARI PERUSAHAAN KU"

"AKU GA PEDULI SHEILA GA DAPET WARISAN , TAPI SEENGGAKNYA KASIH DIA KASIH SAYANG"

"BANYAK OMONG! AKU UDAH MUAK KITA CERAI AJA"

" OKE , TAPI JANGAN PERNAH NGANGGEP SHEILA SEBAGAI ANAK KAMU LAGI DAN JANGAN PERNAH
MENUNJUKKAN WAJAH MU ITU DIDEPAN KAMI , SHEILA AKU YANG BAWA"

"SILAHKAN...TOH KALIAN GA BAKAL BISA BERTAHAN HIDUP TANPA AKU"

"oh ya? Kita liat nanti"

Sheila yang mendengar pertengkaran kedua orang tuanya meskipun ia didalam kamar sangat terkejut ketika orang tua nya berencana untuk bercerai

--

Shei , bunda mau pergi cari kerja dulu ya bunda janji bakal cepet pulang , shei jangan nakal ya nurut sama nenek

Tapi bunda mau kemana , ayah kemana bunda

Ayah udah pergi , ibu mau cari kerja biar kamu mendapatkan pendidikan yang layak esok hari , ibu akan kembali diwaktu yang tepat.

Jangan lama lama bunda , shei nanti kangen shei ngga mau kehilangan bunda

Iya kamu nurut ya sama nenek , jagain nenek , bunda pergi dulu

__

"SHEILA ALYA RAYNANDRA, KAMU SUDAH BERAPA KALI TERLAMBAT NAK INI UDAH KE 9 KALINYA LOH MASIH GA KAPOK ? ATAU MAU DIBERATKAN HUKUMANNYA? SAMPE BESOK KAMU TELAT LAGI SAYA PANGGIL ORANG TUA KAMU" ucap Bu Nina

"Iya Bu maaf , besok saya ga akan telat , ibu bisa pegang omongan saya deh Bu , oh ya hukuman nya seperti biasa kan Bu? Lima kali kan oke siap"
Sheila meninggalkan Bu Nina lalu ia langsung berlari mengelilingi lapangan sebanyak 5 kali

"Heh sheil-"
Tak sempat berbicara Sheila sudah pergi meninggalkan Bu Nina

"Anak itu benar benar ya"
Omel Bu Nina

Sheila sudah terbiasa dengan hukumannya itu , ya karena dia sudah terlalu sering terlambat hingga berlari mengelilingi lapangan sudah seperti kewajiban baginya sebelum mengikuti pelajaran

Tapi pada putaran yang ke lima , Sheila tiba tiba ditabrak oleh seorang lelaki bersama kedua orang temannya

Bruk