ALL STAR IN LOVE [DEFAN]

BAB 2

Hello Guysss, kembali lagi ama akuuu,
Guysss aku punya sedikit cerita nih sekaligus saran buat para DeFan/DFL. Tetap semangat yahhh, mungkin itu udah menjadi jalan mereka, kalau di tanya sebenarnya aku juga kecewa pake banget dengan perubahan sifat mereka, namun mau bagaimana lagi, itu sudah menjadi takdir mereka, kita doa in aja yang terbaik yahhh, dannn plis gausah maksakan mereka buat bersama lagi, berteman/bersahabat itu sudah lebih dari cukup kok, jadi kalau kalian bener bener sayang ama mereka plisss dukung mereka di kondisi apapun, apalagi buat kabar tentang foto kk devi itu yang tersebar ke mana mana, kan udah di jelasin/klarifikasi ama orangnya, jadi nggak usah ngehujat dia, dia kan nggak sengaja post nya, kalian malah sebar kemana mana, jadiii buat kalian yang sayang sama mereka tetap support yah, karena kalau kalian paksakan terus yang ada mereka tambah menjauh+kita para fans DeFan/DFL pasti akan tambah dihujat sama mereka terutama kk afan, jadi maklumin aja yah, mereka masih kecil, jadi mereka harus sekolah dulu dan meneruskan karirnya, jika mereka memang jodoh, mereka akan disatukan kok, okeee guysss, mangatttt yahhhh, okkk langsung baca aja ceritanya yahhh, lanjuttttt, SELAMAT MEMBACA 😉😀💗🙌💅

Duhhh, capek banget rasanya, tapi alhamdulillah lah gw masih bisa pertahanin prestasi gw, yaudahlah gw mandi dulu, lengket banget nih badan, ucap devi yang sudah berada di kamarnya

Setelah Devi Mandiiiii (sekitaran 10 menit dia mandinya).....

Akhirnya selesai juga mandinya, kan jadi seger kalau gini, yaudahlah gw siap siap dulu, ucap devi
Hmmm pake baju apa yahhh, yaudahlah ini aja, ucap devi

Devi memilih baju sweter rajut yang tipis polos berwarna pink dengan kemeja panjang selutut berwarna cream yang di sisi lainnya dimasukkan di dalam celana jeans birunya, ditambah rambutnya yang di urai dengan aksesoris bando kuning di kepalanya (maaf ribet, tapi kalau kalian satuin semuanya, nggak ribet ribet amat kok, bisa dilihat contoh fotonya di atas tulisan Bab 2/judulnya yahhh, kira kira seperti itulah 😅🙏) okkk nexttttt.....

Setelah pakaian dengan make up natural nya, Devi duduk di ujung kasur besar berwarna pink miliknya

Ohhh iyya hampir aja gw lupa, ucap Devi

Devi mengambil cincin berwarna hitamnya yang tersimpan di dalam kotak tergembok berkode itu yang dekat dengan rak buku di samping tempat tidurnya, di cincin itu terukir sebuah nama dengan tulisan..... DEFAN???

Ouhhh ya guys maap nih, sedikit info, jadi Devi dulu punya sahabat kecil cowok yang namanya afan, lohhh kok mirip dengan nama afan yang populer itu yahhh??? Iyya guys, disini devi menganggap afan itu bukan afan sahabat kecilnya dulu, kan nama afan banyak ya kan, trus kalau kalian bertanya kenapa mereka bisa bersahabat padahal ortu mereka sudah Lost Contact/Kehilangan Kabar Satu Sama Lain, yahhh, mereka bersahabat namun ortu mereka tidak pernah saling bertemu, dan afan hanya memanggil ortu devi dengan nama om Alam/tante Nata, sedangkan Devi om Dafy/tante Ifa, sedangkan 4 sekawan yang terpisah dulu itu mengenal nama mereka dengan nama Vandra/Viona, Khadafy/Kaifa, jadi mereka tidak tahu, ditambah mereka juga tidak pernah ketemu, setiap ingin bertemu di luar/pas pertemuan wali di sekolah juga pasti selalu ada aja halangannya entah karena masalah kantor lah, atau sakit lah, atau lagi ada acara keluarga lah, macam macam deh alasannya, okkk guysss sampe sini paham kan??? Ya harus paham yah, awas kalau nggak, heheheeh bercandya yaaa guysss, okkkkk lanjut yahhhhh, kebanyakan info nih, toh supaya alurnya jelas yahhh kann.....

Hoammm, yang lain mana sihhh, kok nggak datang datang, mana gw ngantuk lagi, ucap devi mengantuk yang berada di balkon kamarnya yang menampilkan suasana depan/halaman rumah

Gw tidur bentar kali ya, lagian ini baru jam 13.00, palingan sorean dikit baru datang, sekalian dah gw sholat dzuhur dulu, ucap devi sembari masuk dari balkon nya lalu menutup pintu balkonnya dan mengarah ke kamar mandi kamarnya