BAB 10

454 51 15
                                    

Ω



≈≠∞≠≈

plak

sebuah tamparan mendarat mulus di pipi berisi milik doyoung.
doyoung yang tak siap pun harus menoleh kan paksa pipi nya ke arah kanan.

panas menjalar di pipi membuat adrenalin doyoung meronta-ronta minta di keluarkan.

"HEH ANJINGG LU KELUAR KELUAR MAIN NAMPAR AJA!." kesal doyoung tak terima

doyoung menggulung lengan baju sweater nya hingga sikut. berniat gelut dengan lea.

doyoung jika sudah marah ia tak lagi mengenal gender umur atau apalah itu. ya Salahkan mereka mencari masalah dengan doyoung.

salah sendiri nyari masalah!!!!.btw senggol bacok!!!-doyoung

saat doyoung hendak mendekati Lea dengan sigap junkyu menghalangi nya.

"wihh si anying berniat menjadi pahlawan kah begitu?!"batin doyoung kesal

"udah jangan ribut di tempat umum." junkyu menyuruh Lea dan doyoung untuk masuk mobil.

namun doyoung menolak nya mentah mentah.

"ayo masuk doyoung."suruh junkyu

"ngk selesaiin sana urusan sama PACAR LU."lalu doyoung langsung pergi begitu saja meninggal kan junkyu.

junkyu hanya menghela nafas kasar nya padahal ia ingin menghabiskan waktu bersama doyoung malam ini tapi aghh tau sendiri kan pengganggu nya!!.

doyoung pergi balik lagi ke restoran tadi lalu duduk di tempat nya.

ya, doyoung kembali lagi niat hati ingin mengambil barang nya yang tertinggal pun tak jadi karena menatap makanan yang belum ia senggol.

ia tergiur

tak ingin ambil pusing ia pun kembali memesan beberapa makanan manis guna merendahkan amarah yang belum ia lampiaskan.

beberapa menit doyoung selesai menghabiskan semua makanan yang ia pesan. lalu mata nya yang tak sengaja menemukan orang yang ia kenal pun langsung menyunggingkan senyuman.

"bolehlah tumpangan gratis >_<"batin doyoung

kemudian ia mulai beranjak dari tempat nya menuju seseorang yang ia kenal.

"JONGUUUUU!!"teriak doyoung melenggar sehingga banyak mata tertuju pada nya

tapi apa peduli nya!!!

"persetan lahh!!"-doyoung

jeongwoo yang nama nya di panggil pun menoleh mendapati teman yang tadi malam tidur bersama nya itu memerah, ya wajar doyoung merah jeongwoo kira itu karena malu.

"apa lagi dah bocah prik ini, tau malu juga tah"batin jeongwoo

doyoung mendekat ke arah jeongwoo lalu duduk di sampingnya mengabaikan seseorang yang menatap nya tajam.

TRANSMIGRASI BAD BOY. /[KYUBBY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang