Hayalan belaka

Some Br

Hi! Sorry for late up, and bhr bakal ku lanjut kok! Di hari libur ya! Auth lg sibuk ujian akhir, jadi mohon bersabar.

Ini ada beberapa brainrot auth malem². So mungkin bisa buat kalian nunggu lebih lama!

Spoiler bhr : Kontrak.

------

Bulan.

Kamu seperti bulan bagiku.

Namun siapa yang menjadi sinar matahari tuk terangi dirimu?

Jika berkenan.

Biar diriku yang jadi hangat matahari tuk mu.

--------------

Hujan.

Suara ramai terdengar walau sepi diantara mereka.

Suara hujan yang bertabrakan dengan tanah.

Hentakan sepatu dengan becek nya tanah atas air yang jatuh.

Serta tawa kedua insan yang menggema.

Mereka bermain dibawah air hujan, tanpa ditutupi jas maupun payung.

Membuat deras membasahi secara langsung.

Riang mereka di antara hujan, menghangatkan walau dingin.

Sebelum Surai itu hampir jatuh, dengan cekatan di tangkap oleh satunya.

Posisi yang canggung membuat suasana membeku.

Tangan yang jatuh berada di bahu, sedangkan yang menangkap mengingkari pinggul.

Tatapan mereka seakan terkunci.

Dunia membisu bagai dataran.

Hanya hati yang berdegup terdengar di masing telinga.

Semburat akhirnya tergambar di wajah mereka setelah berapa kian detik.

Detik bagai seribu.

Menghancurkan es yang bisu.

mereka nampak canggung sekarang..

Namun itu adalah moment yang tak bisa mereka lupakan.

---------------------

Kasih.

Kita berada di bibir pantai.

Air ombak yang slalu menyapa.

Angin malam yang dingin.

Cahaya bulan yang menerangi.

Dibawah cakrawala ini kita bersama.

Ku nikmati segala seri senyummu yang manis.

Rambutmu yang halus, di sisihkan oleh angin.

Betapa indahnya dirimu.

Buatku larut dalamnya.

Mata mu yang indah, membuatku bagai didalam labirin.

Halus wajahmu dengan semburat merah itu, dan tangan hangat mu yang genggam diriku.

Ku coba tepis rambutmu.

Lihatkan wajah manis-mu tuk-ku.

Kekehan mu yang menyinari diriku.

Nampak berbunga-bunga dirimu buatku.

Oh, kasihku.

Berapa lama ini terjadi?

Berapa lama waktu berlalu?

Berapa lama detikan jam teratur?

Berapa lama kita genggam erat satu sama lain?