Stranded Apart (Bahasa)

Hari kedua

Dalam waktu satu jam, matahari kembali mengintip dari balik awan; mereka telah kembali ke perkemahan mereka yang basah kuyup. Malfoy mengambil tumpukan kayu bakar, ekspresinya menyesal, sebelum ia bangkit.

"Tidak apa-apa," Hermione menawarkan, "kita lihat saja apakah kita bisa mendapatkan makanan kering untuk malam ini."

Sulit untuk memahami bahwa mereka baru saja melewati setengah jalan dari hutan belantara yang mereka paksa. Hermione masih tidak tertarik pada gagasan itu, dinamika mereka telah berubah secara signifikan setelah mereka berciuman.

Malfoy mengerutkan kening bahkan ketika ia mengangguk sebagai jawaban, membuka terpal dari tanah dan meletakkannya di beberapa cabang kokoh untuk dikeringkan; Hermione melangkah maju untuk membantunya. Jari-jari Hermione menyentuh jari-jari Malfoy, sebentar, sebelum ia pindah kembali.

Tatapan Malfoy terangkat ke arah Hermione, kilatan nakal tersirat di bawah permukaan yang menyulut gelombang kehangatan dalam diri Hermione.

Malfoy mengalihkan pandangannya setelah beberapa saat dan mengumumkan, "Aku punya ide." Ia memilih sebatang tongkat yang panjang dan sempit dari tumpukan kayu bakar basah, membengkokkannya sedikit untuk memastikannya tidak patah. Kemudian ia menilai batu datar besar itu sambil meringis sebelum duduk di permukaan lembabnya, mengobrak-abrik ranselnya untuk mencari sesuatu.

Hermione memperhatikan, matanya sedikit menyipit saat Malfoy menarik gulungan kecil kawat, mengirisnya dengan pisau ke batu dengan susah payah. Hermione membuka mulut untuk berbicara, ia membeku ketika Malfoy mengulurkan tangan untuk melepaskan tali sepatunya.

"Malfoy, apa—"

"Beri aku tali sepatumu. Tolong." Malfoy menatap Hermione sekilas dan Hermione menurutinya saat potongan-potongan itu mulai berbunyi klik. Dengan jari-jarinya yang cekatan, Malfoy mengikatnya dengan simpul rumit yang tidak dikenali Hermionedi atas batu di sampingnya. "Ini tidak akan pecah"—pandangan Malfoy tertuju pada tatapan Hermione—"percayalah padaku."

Sambil teralihkan perhatiannya untuk melepaskan tali sepatu, Hermione bertanya, "Dari mana kau mempelajarinya?"

"Fiksasi saraf lama." Malfoy tertawa kecil sambil menerima tali sepatu Hermione, mengikatnya ke dalam panjangnya sendiri. Ketika ia selesai, ia memberi kedua ujungnya tarikan yang tajam dan koneksi yang kokoh. Ia melingkarkan salah satu ujung ke tongkat panjang dan ujung lainnya ke panjang kawat, memanipulasinya menjadi lengkungan bergaya kail dengan kerutan.

Hermione menyaksikan dengan terkejut saat Malfoy membuat pancing yang belum sempurna, bahkan saat Hermione mengkhawatirkan bibir bawahnya. "Kita tidak menemukan air yang cukup dalam untuk memancing."

Malfoy hanya mengangkat bahu ringan. "Kita tidak masuk terlalu jauh." Sambil mengutak-atik kailnya, ia menambahkan, "Aku tidak tahu seberapa baik benda ini dapat mempertahankan bentuknya, tetapi kita bisa mencobanya. Keahlianku berakhir pada mengikat simpul jadi kau harus menangkap sesuatu untuk kita."

Bibir Hermione melengkung menjadi senyuman ragu-ragu dan ia mengangguk. "Aku akan melakukan yang terbaik."

Malfoy mengulurkan pegangan tongkatnya dengan seringai yang lebih lembut daripada yang biasa Hermione lihat darinya; tanpa disadari jantung Hermione berdegup kencang di dadanya. "Dan jika tidak berhasil, aku kehabisan ide dan kupikir kita hanya akan kelaparan."

Dengan pelan, Hermione berkata, "Jangan kelaparan. Menurutku ini mungkin berhasil."

-0-

Mereka menyusuri dasar sungai selama hampir satu jam sebelum sungai itu terhubung dengan sistem sungai yang lebih dalam, mempertahankan arah yang lurus dari lokasi perkemahan sebisa mungkin. Malfoy juga membawa kompas di ranselnya—Hermione menganggap Robards sangat cerdik karena mereka tidak diberi benda yang sama, memaksa mereka untuk bekerja sama—dan Hermione berhati-hati untuk melangkah di jalurnya sehingga mereka dapat menemukan jalan kembali.