Keesokannya Jimin memulai harinya di dapur ada tamu yang akan datang kemari
Sepertinya teman Taehyung atau rekan kerjanya yang kemari
Ia tidak tau tapi ia bisa melihat semua maid seperti risih bila tamu itu kemari
'Hai apa kalian merindukan
kuOrang itu berjalan ke arah nunanya Wendy dan mencolek dagu nunanya
'Hai manis masih ingin menolak tawaranku itu sangat menguntungkan loh
'Cih menguntungkan dari mananya
'CK CK CK baiklah aku akan mencari orang lain
Baru saja jimin berbalik ingin pergi karena ada sesuatu yang harus ia kerjakan
'Tunggu! siapa kau cantik
Jimin pun berbalik tersenyum dan Jimin pun menunduk sopan
Orang itu pun mendekati Jimin
' apa kau ingin menjadi selingkuhan ku manis
'Jangan ganggu dia jungkook!
Nama jeon Jungkook
Berbeda 2 tahun dari taehyung
Teman Taehyung yang menemani Taehyung dalam susah senang dan duka eeeeeaaaakkk'Baiklah baiklah aku tidak mengganggunya siapa dia taehyung?
'Dia maid baru disini sekarang dia akan menjadi pelayan pribadi ku jadi jangan ganggu dia
'HM sangat disayangkan sekali
'Jimin kekamarku sekarang siapkan air hangat untukku mandi
Jimin pun mengangguk
Jimin langsung ke atas melalui tangga dan saat melalui tangga pantat Jimin terekpos karena atasan baju Jimin yang agak pendek
Walaupun bajunya adalah celana dan baju tetap saja pantat bulat Jimin tetap menyembul
'Wih pantatnya sangat sintai menggoda iman sekali tae
'Diamlah
'Bilang saja kau melihatnya juga
'Tunggu apa kau cemburu tae? Wih seorang Taehyung cemburu yang benar saja
Di kamar Taehyung
Jimin pun masuk ke kamar taehyung ia sangat terpukau dengan apa yang ia lihat disini
Pasti Taehyung senang disini sampai ia melupakanku batinnya
"Pasti Taehyung hidup dengan baik disini batinnya
Jimin pun mengelilingi kamar bingung mencari yang mana kamar mandi setelah mencoba membuka semua pintu ia pun menemukan kamar mandi
"Wah!
Jimin pun terperangah sekali lagi saat melihat kamar mandi di kamar ini
Saking asyiknya ia mengagumi kamar mandi ini ia hampir lupa tugasnya
Saat melihat semua keran disini ia bingung apa yang harus ia lakukan
Disini hanya ada tombol saat kepala maid memberikannya tugas baru sebenarnya ia bingung
Karena ia tidak tau membaca sama sekali
Saat ia memencet salah satu tombol dan air keluar dari keran itu tapi saat ia menyentuh air itu hanya air biasa
Ia mencoba tombol yang lainnya dengan tangannya yang ada tepat di aliran air yang akan turun
Ternyata itu air panas
Ia pun meringis perih karena air panas itu membuat kulitnya melepuh
Dan tiba tiba ia ditarik dan ia menabrak sesuatu yang keras
Dan ternyata itu Taehyung
'apa kau bodoh hah!
Jimin hanya bisa menunduk takut
Taehyung pun menarik tangan Jimin dengan kasar
Ia pun mendorong Jimin hingga Jimin duduk di pinggir kasurnya
Ia pun memencet salah satu tombol disebelah tempat tidurnya
' bawakan aku kompres es dan P3K
Baik tuan
Beberapa menit kemudian
Wendy datang membawakan kompresan dan P3K
Saat ia tiba ia bisa melihat Taehyung yang menatap Jimin tajam
Dan Jimin yang menundukkan kepalanya takut'berikan tanganmu mana tangan mu yang melepuh tadi
Jimin pun menunjukkan tangannya pada Taehyung
Wendy yang melihat itu pun kaget
'Biar saya saja yang mengobati Jimin tuan
'Keluar sekarang
Wendy pun keluar dari kamar Taehyung
Sebenarnya yang ingin mengantarkan kompresan dan P3K itu seharusnya bukan ia
Tapi entah kenapa perasaanya tidak enakJadi ia memohon untuk ia saja yang mengantarkan itu semua
Dilain sisi
Taehyung pun mengompres tangan Jimin dengan es batu
Setelah itu ia mengoleskan salep ke luka melepuh di tangan Jimin
Dan saat semuanya selesai ia langsung memasangkan perban
'Kau tidak tau apa gunanya tombol itu hm~
Jimin pun mengangguk
'Apa kau tidak membaca tugas yang harus kau lakukan Jimin
Jimin menganggukkan kepalanya
'Kenapa?
Taehyung pun memencet tombol disebelah tempat tidurnya lagi
'Panggil Wendy kemari
Mau tau kelanjutannya?
Nanti guys
Like komen dan share
Follow me seranaro
KAMU SEDANG MEMBACA
BLIND LOVE AND THE MUTE
FanfictionKisah cinta masa kecil si buta dan sibisu yang berjanji akan bersama selamanya Apa yang terjadi bila si buta melupakan teman masa kecilnya Semendangkan si bisu selalu menunggunya menepati janjinya