MoonRise 【 𝐘𝐓𝐌𝐂𝐈 】

=5=

I've been frustrated. I'm sorry if in this chapter is so weird:<

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Kaguma: "g-gua seorang panglima..!" Kaguma sontak mengeluarkan pedang dan mendorong kaguwir namun kaguwir tidak jatuh

Kaguwir: "strong... But it's not work for me" KELAZZZ GUWIRR, menyala kaguwirkuhh

Ayon: "udahlah... Jangan berantem, lu mau gua sihir??!" Noya mengeluarkan sebuah Trident

Kaguwir: "sihir? Fantasia darimana itu... Kamu menang lombanya?! " pandangan kaguwir kini berpindah pada Ayon

GM: "jangan berantem, kita punya waktu yang terbatas!" GM pun langsung menoleh kebelakang dan pergi. Yang lainnya pun mengikutinya

°
°
°
°
°

Di zelberus

Gizan: "sudah lama aku tidak mengunjungi tempat ini..." Gizan melihat sekeliling dengan rasa kagum

Kaguwir: "tempat apa ini? lu tau gak moon?" Kaguwir langsung menengok ke arah moon

Moon: "mana gua tau!" Moon mundur beberapa langkah

Marvel: "ini namanya kerajaan zelberus!" Marvel berlari ke depan moon dan kaguwir, seolah-olah ingin mengajaknya untuk tour kerajaan zelberus.

Dan kaguwir, moon, dkk pun mengikuti marvel. Sedangkan gizan pergi ke arah yang berbeda

(Anw, di pov marvel cuma tour doang, jdi di pov gizan an yh)

Gizan: "hey... Lu noya kan? Ikut gua sekarang..! " ucap gizan dengan suara yang cukup lembut namun memaksa. Dan akhirnya noya pun mengikutinya

°
°
°
°

Noya: "loh... Moon? Kaguwir? " noya mendekat ke arah moon dan kaguwir

Ayon: "dia... mirip banget sama gua.." Ayon hanya tercengang melihat tanduk noya yang begitu ✨bersinar✨

Liko: "bagaimana bisa??!" Nampaknya Liko masih tak paham dengan kejadian membingungkan tadi..

GM: "we have no time, take the time for a Important things" (GILA PAK TUAA, GEGEE, anw) , GM pun langsung pergi dan seperti biasa... Yang lain mengikutinya

°
°

°
°
°

Di vermilion

Liko: "ayah bilang orang itu ada di perpustakaan..! " Liko pun langsung berjalan ke arah perpustakaan indra, dan yang lain mengikutinya

•
•
•

Epin: *buku apa ini ya...* Batin Epin

•

Liko: "hei! Sini kau... Ikut aku!" Liko pun langsung menarik tangan Epin dan membawanya keluar

Epin: "k-kenapa??!!" Tanya Epin namun pertanyaan itu di hiraukan

•

Liko: "nih, orangnya udh ketemu..." Liko  menunjukkan Epin yang nampaknya sedikit pusing..