Halo, ada yang nunggu cerita ini update nggak ya? Anw jangan sungkan buat vote dan komen ya!!
_
Kompetisi ditunda untuk kedua kalinya. Pangeran Mahkota tengah dalam tugas ke wilayah barat daya kerajaan. Tempat dimana kakaknya, pengeran pertama, Jung Minhyung, tinggal dan menetap. Setelah cukup lama tidak bertandang ke kerajaan, Pangeran Minhyung tiba-tiba saja meminta Jeno untuk datang kewilayahnya. Melalui suratnya, Pangeran Minhyung mengatakan ada hal genting yang telah menimpa daerah kekuasaannya dan ia membutuhkan bantuan dari Jeno. Sebagai seorang saudara dan calon Raja, Jeno tentu tidak bisa mengabaikan hal tersebut. Setelah meminta Ratu untuk menunda kompetisi sampai ia kembali, Jeno segera bergerak dengan pasukannya menuju ke wilayah barat daya.
" Tolong berikan surat ini pada putra muda Na, paman Do. Aku tidak bisa menemuinya secara langsung untuk beberapa saat. Jadi aku berharap ia telah menerima suratku sampai aku kembali nanti." Jeno menyerahkan selembar kertas yang telah dilipat pada pelayan pribadinya, Do Kyung-soo.
" Baik yang mulia, saya bisa pastikan Tuan muda Na telah menerima surat ini sebelum anda kembali. Saya berharap Pangeran tidak perlu cemas dan fokus pada perjalanan, karena wilayah Barat Daya cukup Jauh. Pangeran juga harus berhati-hati saat melewati tebing-tebing yang curam diperjalanan. Meskipun hanya saya yang yang meminta Pangeran untuk berhati-hati, saya harap Pangeran tidak mengabaikan itu." pelayan Do menerima surat dari tangan Jeno dan menggenggamnya erat. Ia membungkuk memberi penghormatan pada Jeno dan sedikit petuah pada calon Raja yang telah dirawatnya sejak kanak-kanak itu. Kisah hidup Jeno, hampir seluruhnya pelayan Do ketahui. Oleh karena itu ia begitu menyayangi Jeno selayaknya keponakannya sendiri.
" Terima kasih atas perhatianmu paman. Aku akan selalu berhati-hati dijalan meskipun ia tidak lagi memintanya." Jawab Jeno dengan senyum mengembang.
" Saya harap Pangeran dapat bersabar dalam hal ini" Pelayan Do menatap Jeno yang bergabung dengan pasukan kawalnya sendu. Calon Rajanya itu akhirnya kembali sedikit cerah setelah kompetisi teh dihari lalu. Setelah sekian lama ia dapat melihat Pangeran itu kembali bersemangat karena merasa diperhatikan oleh sang terkasih. Padahal dihari lalu Pangeran tampak terpuruk melihat bagaimana pujaan hatinya tertinggal sangat jauh dari calon-calon lain, hingga memaksa Ratu untuk menambah sulam sebagai salah satu babak dikompetisi yang ada. Namun ternyata hal itu membuatnya lebih terpuruk saat Putra muda Na, sang terkasihnya, ternyata telah kehilangan kemampuannya dalam waktu singkat. Hal tidak masuk akal tersebut lagi-lagi membuat Pangeran itu terpuruk dan tidak tidur untuk waktu yang lama dimalam hari.
Seharian penuh setelah kompetisi teh, Pangeran mahkota tidak henti-hentinya menyeduh teh kreasi putra muda Na dengan senyum mengembang lebar. Pelayan Do yang setia menemaninya duduk di perjamuan sampai tidak bisa menahan senyumnya juga. Sesuatu yang langka bagi putra mahkota tersenyum lebar setelah kompetisi calon permaisuri diadakan. Kecuali jika itu pada Ratu dan Raja. Pangeran itu menyampaikan seluruh isi hatinya pada pelayan Do tentang membujuk Ratu dengan lembut dan perlahan. Jika putra muda Na harus berjuang didepan layar, maka Pangeran mahkota lah yang bergerak dibelakang layar. Sebagaimana Ratu yang membantu Kim Gyura.* * *
Karena kompetisi kembali ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan, Jaemin memutuskan untuk kembali kerumahnya. Ia ingin mengunjungi ayahnya dan meninjau produksi teh miliknya. Ahyeo yang telah kembali lebih dulu membuat Jaemin kali ini dijemput oleh tandu yang dikirim sang ayah. Untuk pertama kalinya Jaemin naik tandu dan merasa perutnya diaduk-aduk. Seperti menaiki mobil dijalan rusak dan penuh polisi tidur. Sama sekali tidak memberi kesan nyaman karena seiring langkah para penandu, Jaemin pun semakin bergoyang kesana kemari. Namun Jaemin memilih bertahan karena jika memaksa untuk berjalan, kakinya akan kembali bengkak dan nyilu seperti saat ia kembali bersama Ahyeo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wife For The Prince [ ft. Nomin ]
FantasyPangeran kerajaan dilarang menjalin hubungan percintaan. Oleh karena itu, jika usianya telah matang maka kerajaan akan mengadakan kompetisi untuk memilih pendampingnya. Jaemin dari masa depan entah bagaimana berakhir terjebak dalam kompetisi yang me...