08 : TAMAN

1.1K 101 23
                                    

Happy Reading 🦋✨


kini mereka semua telah sampai di rumah rakhmal, dan mereka memutuskan untuk langsung pulang karena sudah malam.

"eh guys kita balik dulu ya" ujar devi.

"iya nih udah malem juga" ujar eby.

sedangkan afan hanya mengangguk ngangguk tidak jelas.

"oh yaudah, jangan datang lagi ya" ujar mala dengan senyuman jahatnya.

"ish lo mah gitu la" ujar devi.

"heh udah pulang aja yok, banyak drama lo" ujar afan.

"eh bro kita pulang dulu ya" ujar eby sambil menepuk punggung rakha.

"ya, hati hati" jawab rakha.

"besok lo berangkat cepet ya la" ujar devi.

"iya depiii" ujar mala.

"eh btw lo udah ngerjain pr?" tanya devi.

mala menggeleng "tentu saja belum dong" ujar mala dengan nada yang berbeda.

"DEVI AYOK DEVI, CEPET" teriak afan sambil berjalan menuju luar gerbang.

"LAMA KITA TINGGAL" sahut eby.

devi terbelalak"eh eh duluan ya la, byee" ujar devi sambil mencium pipi kanan mala.

"byee juga depi" ujar mala, rakha menatap sinis devi.

lalu devi berlari mengejar mereka berdua.

"EH LO JANGAN CIUM CIUM DIA YA, ENAK BANGET NYIUM NYIUM" teriak rakha jelous.

"BIARIN WLEE" ejek devi.

"jiakhhh lo jelous bang?" tanya mala dengan nada mengejek.

"nggak, geer lo" ujar rakha, lalu pergi meninggalkan mala.

"lah di tinggal" ucap mala.

skipp mereka sudah selesai bersih bersih dan sedang makan malam tanpa orang tua nya.

"bang" panggil mala.

rakha hanya melirik sekilas lalu melanjutkan sisa makanannya.

"ish males nih gue kalo dia udah kayak gini" batin mala sambil menyuap nasi ke mulutnya.

"ah udah lah bodo amat palingan besok udah sembuh lagi,dia kan kalo jealous kayak orang tuli" lanjutnya.

selesai makan malam, mala segera menaiki anak tangga untuk mengambil handphone nya yang berada di kamar.

setelah itu mala turun kembali untuk menemui rakha, niatnya sih ngebujuk wkwk.

tak tak tak

"lah ni anak kemana coba, baru di tinggal bentar udah ilang" monolog mala.

"ahay pasti di kamar lagi ngegalau, dasar si jamet" lanjutnya sambil melangkah ke kamar rakha.

huft huft

deru nafas mala tak beraturan, cuma karena ingin membujuk rakha ia harus menaiki anak tangga 2 kali, seperti yang kalian tau rumah mala itu gede nya alamakkk.

"anjir parah ini kalo sampe gak ada di kamar" monolog mala.

tok tok tok

"abangkuu yang jamet" teriak mala.

"bang jawab dong".

"jangan diem mulu, niat gue baik lho mau ngebujuk lo bang".

"WOY RAKHA" kesal mala.

ATJ | BARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang