HappyReading ☕"Haikal!"
Railey berjalan cepat mengampiri Haikal yang tengah menunggunya.
Cowok dengan jaket biru navy itu memasukkan tangannya ke dalam saku, "kalau lo nemuin gue buat minta penjelasan tentang hubungan gue sama Ninda. Sorry gue nggak bisa jelasin apapun."
Railey menaikkan kedua alisnya, "itu bukan masalah gue. Lagipula kalian saling setuju."
Haikal mengangkat kedua alis, "terus? Butuh bantuan?"
Railey mengangguk, "bisa duduk situ bentar nggak?"
Haikal ngikut saat Railey duduk di kursi taman, "lo nggak lagi nyatain perasaan ke gue kan?"
Railey tertawa, "menurut lo?"
Haikal menggaruk alisnya.
"Kal."
"Hm?"
"Lo kan anak tehnik nih."
"Iya?"
"Gue butuh sesuatu."
"Apaan?"
"Jadi gini, ada satu akun yang pengen gue tau siapa pemiliknya."
Haikal mengerutkan kening, "DM aja."
"Nggak se gampang itu," jawab Railey, "ini akun fake."
"Madam secretary?" Tanya Haikal.
"Bukan."
"Lha terus?"
"Lo bisa bantu gue nggak?"
"Gue usahain. Btw kenapa semua pada nyari akun sih?"
"Emang siapa yang lagi nyari akun?" Tanya Railey heran.
Haikal menggaruk alisnya, "ah, enggak. Gapapa."
Railey manggut-manggut, "oke. So?"
"So?" Tanya Haikal balik. "gue bantu se bisa gue. Lo kirim aja nama akunnya ke DM gue."
"Tapi cuma kita doang yang tau," peringat Railey.
"Rahasia?" Haikal menunjuk dirinya lalu beralih ke Railey, "kita berdua?"
"Yap."
"Okeey." Ujar Haikal lambat.
* * *
"Arif, lo bagian main course, Christy lo bagian appetizer, Felix bagian kelas soup, Railey bagian kelas dessert," terang Rosi di depan kelas, "yang lainnya bisa siapin bahan dan alat-alatnya."
"Besok dateng pagi?"
"Iya," tegas Rosi, "dua jam sebelum acara kita harus kumpul dan siapin semua."
"Nyesel gue masuk boga," cicit Mega, "capek banget."
Arif terkekeh, "lo emang harusnya nggak sekolah, Meg."
Mega ngangguk, "jaman sekarang nyari duit nggak susah. Ngonten yutub dapet duit, endorse barang dapet duit, jadi seleb tiktok dapet duit. Nggak perlu sekolah tinggi-tinggi."
Felix menarik kuncir Mega hingga lepas, "pembodohan itu namanya."
"Nitip ya, gue ke toilet dulu," Rosi memberikan setumpuk kertas pada Mega.
Gadis cuek itu segera berlalu ke kamar mandi. Setelah mencuci tangan, Rosi dikejutkan dengan Aiden yang berdiri tepat di depan pintu.
Tanpa aba-aba, Aiden menggandeng Rosi membawa gadis itu ke tempat yang lebih sepi, "jangan bilang lo ngelakuin hal konyol?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jasa Boga✔️
Teen Fiction"SMK itu terdiri dari tiga hal; ujian, praktek dan cinta."