chapter 1

7.2K 353 5
                                    

Happy reading
.
.
.


Udara yang sejuk, matahari yang mulai terbit, embun yang menetes di tepi jendela, sinar terang yang masuk ke dalam jendela dan menciptakan suana yang sedikit hangat

...

Terlihat ada seorang gadis cantik yang sedang tertidur pulas di atas ranjang sembari memeluk erat guling dengan wajah idolanya. Dia adalah Kathrina atau yang akbar di sapa Kathrin

Kathrin terbangun lantaran air yang menetes cukup banyak mengenai wajah cantiknya. Kathrin mengerjapkan matanya, hal pertama yang ia lihat adalah teman se-kos nya yang sedang menyirami wajah Kathrin menggunakan air segayung

Kathrin lantas duduk di atas ranjang kasur dengan wajah yang cemberut "Ashel lu gak asik banget sih!! " seru Kathrin kepada temannya yang bernama Ashel

Ashel hanya terkekeh lalu duduk bersama Kathrin "Lagian udah jam 7 juga, masih ajah tidur" ucap Ashel dengan nada sedikit mengomel kepada Kathrin

Kathrin yang nyawanya belum terkumpul sempurna lantas membulatkan matanya saat mendengar jika sekarang jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi "Yang bener kamu Shel?? " tanya Kathrin tidak percaya

"Liat ajah tuh jam" Kathrin lantas menoleh ke arah jam yang ternyata sudah menunjukkan pukul 7 lewat

Kathrin langsung beranjak dari ranjang kasur dan berlari masuk ke kamar mandi

"Kaht!! Bisa gak jangan loncat gitu, kan jadi kesiram guee!! " omel Ashel yang ternyata air yang berada di gayung tumpah mengenai baju serta wajahnya

Kathrin tidak merespon apa-apa ucapan Ashel, yang terpenting sekarang ia harus pergi bekerja, karena hari ini adalah hari pertama ia masuk setelah libur tahun baru

Ashel hanya menatap kesal kepada pintu kamar mandi yang mulai tertutup
.
.
.

Tak berselang lama, akhirnya keluarlah Kathrin dengan menggunakan setelah kantor tempat ia bekerja

Kathrin langsung berlari menghampiri Ashel yang ternyata sedang duduk sembari memasangkan wajah yang Cemberut dan kesal

"Kenapa kamu Shel?? " tanya Kathrin dengan polosnya

Ashel yang mendengar ucapan Kathrin lantas menatap tajam ke arah Kathrin "Pake nanya!! Ini gara-gara lo tau Kath" seru Ashel sembari menunjuk-nunjuk baju nya yang basah

Kathrin lalu menggaruk-garuk kepalanya sembari terkekeh "Hehe maaf cel, abisnya aku tadi buru-buru" ucap kathrin

Kathrin lalu membalikkan badannya dan langsung mengambil beberapa perlengkapan kantornya, ia lalu pergi ke luar dari kamarnya dan meninggalkan Ashel sendiri di dalam kamar

Tak lupa kathrin pun berpamitan terlebih dulu kepada Ashel
.

.

.

.

.


Deru motor dan mobil yang terdengar sangat jelas di area jalanan, terdengar juga suara-suara klakson yang sangat nyaring karena tidak sabar dengan kemacetan di tengah kota Jakarta

MY BOS IS MY HUSBAND (revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang