chapter 4

3.8K 275 6
                                    

Kathrin saat ini tengah bersiap untuk pulang dan menemui kedua orang tuanya, karena ada sesuatu yang harus dibicarakan dengan serius

Sejujurnya Kathrin sangat penasaran dengan apa yang hendak di bicara kedua orang tuanya itu, namun Kathrin selalu membuang pikiran tersebut

Pasalnya ia juga akan mengetahui hal itu bukan??

Mata Kathrin terlihat masih sedikit mengantuk, ia sejujurnya sangat amat mengantuk hari ini, namun ia juga harus pergi ke rumah kedua orang tuanya, karena ada sesuatu yang penting yang harus dibicarakan

Ashel yang melihat kondisi Kathrin sangat khawatir, pasalnya Kathrin akan mengendarai mobilnya sendiri "Kamu beneran mau sendiri ajah Kath?? " tanya Ashel dengan wajah yang mengkhawatirkan Kathrin

Kathrin yang sedang membereskan barang lantas menoleh ke arah Ashel "Tenang ajah Cel, aku bakal bawa mobil dengan hati-hati kok" balas Kathrin seraya tersenyum tipis

Ashel lantas membuang pikiran-pikiran yang buruk terhadap Kathrin "Yaudah, kamu hati-hati bawanya" ucapnya

Kathrin hanya mengangguk dan tersenyum untuk mengiyakan ucapan sahabatnya itu

Setelah semua selesai, Kathrin lantas berpamitan kepada sang sahabat untuk pulang
.
.
.

Dipertengahan jalan...

Suara rintik hujan terdengar jelas dari dalam mobil yang sedang melaju pelan itu, seiring berjalannya waktu, hujan itupun semakin terlihat deras

Kathrin saat ini sedang mengendarai mobilnya menuju rumah yang sangat ia rindukan

Sangat hening di dalam mobil itu, hanya terdengar suara hujan dan suara mesin mobil

Saat sedang fokus-fokusnya menyetir di tengah balutan kabut, Kathrin tak sengaja melihat seseorang yang terduduk di tengah jalan seraya menangis

Kathrin lantas memberhentikan mobilnya. Kathrin lalu mengambil payung yang berada di dalam mobilnya dan turun dari mobilnya itu

Semakin Kathrin mendekati seseorang itu, semakin terlihat jelas pula rupa seseorang itu

Seorang bayi balita yang terlihat masih berumur di bawah 1 tahun sedang menangis, terlihat pula kakinya yang mengeluarkan sebuah cairan merah yang segar

Kathrin yang melihat hal tersebut membulatkan matanya dan berlari menghampiri bayi balita tersebut

Kathrin semakin mendekati bayi balita tersebut. Kathrin lantas berjongkok di hadapan bayi balita tersebut dan menanyakan keadaan bayi balita tersebut "Kamu gapapa dek?! " tanya Kathrin khawatir

Bayi balita itu lantas mendongkakan kepalanya menatap wajah Kathrin. bayi balita itu terlihat menangis

Kathrin lantas kembali melotot saat melihat darah yang semakin keluar dari kaki bayi balita tersebut. Kathrin langsung menggendong tubuh mungil ke dalam mobilnya

Kathrin dengan cepat mengendarai mobilnya menuju rumah sakit terdekat
.
.
.

Sesampainya Kathrin di rumah sakit yang tidak terlalu jauh dari tempat ia menemukan anak balita itu

Bayi balita itu terlihat terus menerus menangis di dalam gendongan Kathrin

Nafas Kathrin terengah-engah kala ia membawa bayi balita itu ke dalam rumah sakit tersebut

"Dok dok!! " teriak Kathrin dengan sekuat tenaga memanggil pegawai di dalam rumah sakit tersebut

Tak butuh waktu yang lama, suster datang dengan membawa brankar untuk bayi balita itu

MY BOS IS MY HUSBAND (revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang