bab 5

111 4 0
                                    

^^^^

"Yoongi-ahh terima saja perjodohan ini maka kau akan hidup bahagia" ucap pria paruh baya membujuk anak ke dua nya yang bernama min yoongi

"Appa ini bukan jaman kaisar tang lagi!! Kenapa ada acara jodoh-jodohan" ucap yoongi membantah

"Yakk kalau kau tidak mau di nikah kan dengan putri dari tuan Kwang, perusahaan kita hanya akan seperti ini saja tidak ada peningkatan apa pun"

"Jadi secara tidak langsung appa menjadi kan ku sebagai alat agar perusahaan appa berkembang besar? Apa appa tidak kasihan pada ku? Aku harus menikah dengan wanita yang tidak ku cintai?"

"Bukan begitu lagi pula kalau soal cinta pasti akan bisa tumbuh sendiri seiring berjalannya waktu jadi terima saja" bujuk appa yoongi

"Tidak aku tidak akan pernah bisa mencintai nya" bantah yoongi

"Tentu saja bisa jika kau mau membuka hati mu!! Lagi pula apa yang kau harap kan dari cinta monyet mu dulu? Bahkan dulu kalian masi sangat kecil dan mungkin saja wanita itu sudah memiliki keluarga sekarang!!" Sentak appa yoongi geram

"Aku tidak peduli" sahut yoongi mulai emosi ketika ada yang mengungkit tentang wanita nya yang telah di sukai nya sejak masi kecil itu

Dengan emosi dia pun meninggalkan appa nya yang sedang meneriaki nama nya

Selama beberapa hari yoongi tidak pernah pulang bahkan di hubungi juga tidak bisa membuat keluar nya dan keluarga Kwang menjadi slek dan bahkan keluarga Kwang juga mengancam akan membuat perhitungan dengan perusahaan mincopyni

Sampai pada suatu saat, ketika yoongi sedang mengantar makanan ke pelanggan tiba-tiba ada sebuah mobil truk yang hampir melindas nya, untung saja saat itu banyak orang yang langsung menolong nya tapi saat membuka mata nya dia tiba-tiba sudah ada di dalam kamar yang dia sendiri tidak tau di mana itu

Beberapa kali dia mencoba kabur tapi tidak bisa dan pernah sekali hampir berhasil saat dia hampir bisa keluar dari cerobong asap dan dengan nekat berjalan di pinggir luar kaca untuk melarikan diri namun sayang nya aksi nya malah di lihat para penjaga dan semenjak itulah dia mulai di siksa bahkan hampir tidak pernah dikasi makan mungkin hanya 4 kali seminggu

Bukan sampai situ saja dia bahkan di suruh mengerjakan proposal perusahaan yang seharusnya di kerjakan oleh menager dan direktur perusahaan dan jika dia tidak dapat mengerjakan nya atau ada kesalahan sedikit pun dia akan langsung di siksa bahkan tidak di beri makan selama 3 hari

Dan hal itu di lalui nya selama 2 tahun belakangan tampa diketahui siapa pun bahkan pesuruh appa nya tidak dapat melacak keberadaan anak nya

^^^^

"Jadi dalang semua ini adalah si tua Kwang?" Tanya Hana mengeras kan rahang nya

"Hmm kau kenal dia?" Tanya yoongi beberapa saat Hana diam sebelum menjawab

"Tidak!!"

"Jad-"

"Hanaaaaaaaa aku laparrrrr" teriak yeji manja berlari ke arah nya, yoongi dan Hana hanya saling menatap saat yeji dengan manja nya memeluk tubuh nya

"Akan ku pesan kan makanan" ucap Hana meraih ponsel nya di saku dan memesan makanan sedang kan yeji belum ngekeh jika ada orang lain selain mereka berdua di sana

"Aku mau ikan bakar dan ay- yakkk Hana uwahhhh kau menemukan pangeran tampan ini dari mana?!!" Teriak yeji melengking lalu langsung menghampiri yoongi yang tampak bingung

"Hehe Hay oppa kenalkan nama ku Shin yeji, aku lulusan universitas kecantikan terbaik dan aku juga baik, sopan, imut, cantik dan tentu saja pintar hehe nama oppa siapa? Apa oppa teman nya Hana? Atau pacar nya? Ah tidak mungkin Hana itu jelek Judes dan tidak punya hati nurani mana mungkin punya namja chingu yakan" celoteh yeji panjang lebar lalu mendorong Hana menjauh dari yoongi dan duduk di tempat duduk Hana tadi

"Cih dasar kau ini" decak Hana kesal lalu pergi menuju ruang tamu menunggu makanan datang

"Hehe oppa jangan malu-malu nee aku tidak ngegigit kok hehe rawrrr" kekeh yeji geli mendengar ucapan nya sendiri sedang kan pria yang di samping nya pun tampak bingung tapi acuh dan langsung beranjak pergi

"Yaa oppa tunggu aku" regek yeji mengikuti yoongi yang langsung duduk di samping Hana yang fokus pada laptop nya tak mengindahkan keributan yang di buat oleh teman nya itu

"Oppa bagaimana kalau kita nanti pergi jalan-jalan, nanti kita akan menuju banyak tempat indah di Seoul lalu berbelanja di mall, tenang saja aku punya kartu black card Hana jadi aman dan mungkin malam nya kita akan pergi dinner haha bagaimana kau mau?" Celoteh yeji panjang lebar

Wahh cegil satu ini memang tidak bisa diam jika sudah bertemu dengan pria tampan tapi mau bagaimana lagi tapi itu jadi keuntungan buat Hana jadi jika dia tidak pulang saat bekerja yeji tidak akan kesepian apa lagi di temani oleh pria tampan pasti dia malah kesenangan

"Oppa kenapa diam saja? Apa oppa ti-"

Ting..tong...

"Ambil makanan nya dan sajikan di meja makan" suruh Hana tampa melirik siapa pun tapi sudah pasti yang di suruh nya adalah yeji

"Aiss padahal aku kan masi mau bicara dengan oppa" gerutu yeji melangkah pergi dengan menghentakkan kaki nya kesal

"Kenapa dia berisik sekali" tanya yoongi membuka suara

"Biar kan saja dan kau jangan terlalu cuek pada nya nanti dia malah makin berisik tanggapi saja secukupnya" sahut Hana masi fokus pada laptop nya

"Apa kau sibuk?" Tanya yoongi mendekat kan diri nya pada Hana

Tak terasa wajah yoongi sangat dekat dengan Hana bahkan jika Hana sedikit menoleh saja mungkin wajah mereka akan bersentuhan

"Apa butuh bantuan? Aku bisa mengerjakan nya kalau kau mau" ucap yoongi menawarkan diri tapi di balas gelengan oleh Hana

"Ka-" oh ya ini hal yang paling di hindari nya, lihat saja saat baru menoleh benar saja wajah mereka bersentuhan bahkan mata mereka saling menatap hingga beberapa saat
Jantung kedua nya memacu dengan cepat seolah sedang berlomba

"Ekhemm nona selamat pagi" sapa Jung Seok membungkuk hormat seketika yoongi pun langsung menarik diri nya menjauh dengan wajah canggung nya

"Hmm kajja makan, sarapan nya mungkin sudah siap" ajak Hana datar untuk menutupi kegugupannya

Mereka pun menuju meja makan dengan mengekori Hana di depan nya

"Apa kau sudah merasa baikan anak muda?" Tanya Jung Seok

"Emm nee berkat Hana aku sudah lebih baik " jawab yoongi dan di balas anggukan oleh Jung Seok

"Jika kau tinggal di sini hanya ada dua peraturan yang tak tertulis yang harus kau ketahui agar tidak membuat mu mati konyol" ucap Jung Seok sedikit berbisik

"Apa itu" tanya yoongi ikut berbisik

"Yang pertama jangan membantah nona muda Hana dan yang kedua jangan membuat yeji menangis atau terluka jika kedua hal itu terjadi maka nyawa mu di jamin tidak selamat" bisik Jung Seok lagi

"Aku juga akan menambah lits bahwa siapa yang membicarakan ku dari belakang akan di hukum" ucap Hana menyahuti seketika kedua pria di belakang nya langsung ter kesikap

"Maaf kan saya nona" ucap Jung Seok

"Oppa kemari lah duduk di dekat ku" panggil yeji menepuk kursi kosong di samping nya tapi bukan nya Yoongi  malah Hana yang duduk di sana

"Yaa Hana kenapa malah kau yang duduk di sini sana duduk di tempat yang lain saja" protes yeji

"Tidak!!" Jawab Hana datar, yeji hanya bisa menggerutu kesal saat melihat respon Hana bahkan yoongi malah ikut duduk di samping Hana yang membuat yeji makin kesal jadi sekarang Hana berada ditengah yeji dan yoongi sedang kan Jung Seok sudah duduk di seberang kursi yoongi

"Aku akan memukul mu jika kau banyak protes Shin yeji" ucap Hana saat yeji ingin menyampaikan protes-an nya mendengar nama nya di sebut secara lengkap yeji hanya bisa menutup mulut nya rapat

Akhir nya mereka pun makan dengan tentram tampa ada yang membuka pembicaraan karna Hana tidak suka ribut-ribut di meja makan


Seribu bunga yang mekar tidak akan dapat menggantikan satu bunga yang layu

RLMYG

Last love 21+💦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang