BAB 2

1.9K 57 2
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOTE 🙏🏼🙏🏼

HAPPY READING!

Sepulang sekolah Jayden dkk memutuskan untuk ngumpul di mansion Smith, 'kangen degem' kalo kata Chandra, yang lain juga menyetujuinya karna mereka juga ingin ketemu Zio.

Terdengar deru motor dari depan mansion Smith, Zio yang mendengar itupun langsung berlari keluar dari mansion mengabaikan peringatan Xavier.

"jangan berlari baby"

Setibanya di luar, Zio dapat melihat Jayden dkk, "abang" teriaknya dan kembali berlari dimana Jayden dkk.

"adek jangan lari" peringat nya tapi hanya di hiraukan oleh Zio, "hehe Zio kangen abang" Zio langsung memeluk tubuh tegap Jayden yang langsung di balas balik.

"adek nakal, siapa suruh teriak sama lari-lari hmm, mau di hukum?" ancaman itu sukses membuat Zio panik.

Zio melepaskan pelukannya, "Zio minta maaf abang, jangan hukum Zio" mereka semua dibuat terkekeh dengan tatapan memelas Zio.

"cil, si boss gabakal berani hukum lo" Zio langsung mengalihkan pandangannya pada Chandra.

"boss abang siapa" tanya nya polos, Arka di buat ngakak melihat komuk Chandra yang cengo.

"anjirt sakit perut gua bwhaha" yang lainnya hanya menatap Arka datar.

"ga usah di dengarin dua simpanse itu dek, kita masuk aja" Jayden menarik tangan Zio lembut di ikuti oleh Asher dan Arga di belakangnya.

Sedangkan Arka dan Chandra di buat speechless, apa-apain ini? bukankah itu sebuah penghinaan? mereka yang ganteng ini di sama kan dengan simpanse oleh ketua mereka, itulah yang mereka pikirkan.

"tapi kalo di lihat-lihat lo emang mirip simpanse si Dra" Arka memandang Chandra dengan wajah sepolos mungkin yang mana itu membuat Chandra emosi.

"ANJING LO, KEMBARAN MARK NCT GINI LO BILANG KEK SIMPANSE" Chandra dengan emosinya langsung menendang pantat tepos Arka.

"MAKSUD LO APAAN BABI NENDANG PANTAT BOHAY GUA"

terjadilah perkelahian yang tidak berfaedah dari kedua manusia setengah simpanse itu.

.....

"adek sama mereka dulu hmm, abang ganti baju dulu" Zio hanya mengangguk dan menatap kepergian Jayden dengan tatapan polosnya.

"dek sini duduk" Asher mengkode Zio untuk duduk di pangkuannya, Zio pun hanya menurut tanpa membantah.

"abang tau gak? besok Zio sekolah tauuu di sekolah abang Ajay" ujar Zio dengan antusias, sedangkan Asher dan Arga mengernyitkan dahinya.

"Ajay sapa dek" bingung Arga yang duduk di samping Asher, "abangnya Zio lah, abang Jayden lohh masa gatau ishh" balas Zio melototi Arga.

Arga yang di tatap seperti itu bukannya takut, dia malah terkekeh, "awas matanya keluar dek"

tiba-tiba saja terdengar suara gaduh dari arah pintu, "LO YANG SIMPANSE" kedua manusia setengah simpanse itu masuk dan masih mempermasalahkan yang tadi.

"LO"

"LO"

"LO"

Asher dan Arga yang melihat kedatangan mereka berdua merotasikan matanya jengah.

"Arka Julian Ferrangga" suara dingin Arga mengehentikan perdebatan mereka berdua.

Arka yang mendengar itu langsung menundukkan kepalanya, begitu juga dengan Chandra, 'ini gua kenapa ikut-ikutan nunduk' batinnya kesal.

Adelio or KenzioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang