Masih ingat dengan Jariel? si kapten maung kesayangan geng Lion, lalu Juandra? papa muda dengan seribu satu pesona.
ini lanjutan dari kisah keduanya yang belum selesai, yang belum baca dari awal baca dulu, diakun ku yang pertama oke.
Warning!
BxB
Wo...
Halo! yang belum baca atau lupa alur baca dulu chp 1 sampai 10 di MinheeDikejerPocong akun ini ya.
Selamat membaca!
Typo? itu manusiawi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ah! nikmat mana lagi yang engkau dustakan tuhan!" Jariel menyentuh tenggorokan nya setelah meminum satu kotak susu
Sekarang remaja ganteng nyerempet kemanis ini lagi jalan menuju arah belakang sekolah, mau nyebat sebentar. ini jam istirahat Jariel baru saja selesai makan seblak dikantin bareng yang lain, kebetulan karena rasa pedasnya nyangkut dimulut ya udah dia minum susu kotak aja ternyata ampuh, Jariel gak niat mau bolos kok habis ini, soalnya dia udah di wanti wanti sama ketua osis yang kebetulan ngerangkang jadi ibu penasehat buat Geng Lion.
mau ngerokok sebentar doang, habis tuh nanti langsung balik ke aula karena katanya bakalan ada tamu donatur sekolah ini.
saat lagi asik asik nya jalan tiba tiba Jariel dengan suara nangis anak kecil.
"Hiks! maaf kak! hiks! ela nda sengaja!"
"Eh anjir?! apaan tuh?!" Jariel langsung panik dia mikir nya itu suara penunggu sekolah ini
"Maaf! maaf! baju gue jadi kotor kena tumpahan minuman lo!!" disusul dengan teriakan marah seseorang yang sangat Jariel kenal.
"Lah! itukan suaranya asbak rokok!" Jariel pun melangkah pergi ke sumber suara
Bisa Jariel lihat di pojok dekat gudang olahraga yang sepi, Syena sedang memerahi seorang anak kecil perempuan yang sedang menunduk sambil menangis. baju seragam Syena juga kotor, mungkin karena anak kecil itu tidak sengaja menabraknya membuat minuman tersebut tumpah.
"Aquerra..." ucap Jariel pelan saat mengetahui jika anak kecil lucu itu adalah anak dari sosok pria yang Jariel kenal.
"Argh!! attit!!"
Jariel melotot kaget saat dengan tidak berperasaannya Syena menarik dengan kuat rambu Aquerra sehingga balita itu berteriak kesakitan.
"Woi! anjing! lo ngapain goblok!!" Jariel dengan cepat menarik tangan Syena melepaskannya dari rambut Aquerra dan mendorong Syena menjauh darinya
"Gak usah ikut campur lo! ini urusan gue sama anak nakal itu!!" ujar Syena sambil menunjuk Aquerra yang sudah ada didalam gendongan Jariel
"Enggak usah ikut campur! lubang emak lo longgar! dia anak kecil! lo punya hati gak sih?!" balas Jariel emosi
"Hiks...Mommy..." Aquerra yang menangis awal nya kaget Ada Jariel disini, tapi itu juga membuatnya senang karena sudah lama ia tak bertemu
