chapter 5

4K 257 9
                                    

Setelah cukup lama Kathrin berada di dalam kamarnya untuk menidurkan bayi balita itu, akhirnya ia turun untuk menjelaskan semua kejadian yang ia alami saat ini kepada kedua orang tuanya

Tidak hanya kedua orang tua Kathrin yang sangat penasaran dengan siapa anak itu, tapi kedua adik dan kakaknya pun penasaran dengan hal itu

Jujur Kathrin masih sangat bingung dengan kejadian ini, ia masih belum bisa mencerna baik kejadian yang sedang ia alami saat ini

...

Keluarga vanisa saat ini tengah berkumpul di ruang tengah, untuk mendengarkan penjelasan Kathrin tentang anak yang Kathrin bawa tadi

Sejujurnya Daniel ingin marah kepada Kathrin, karena Kathrin tiba-tiba saja membawa anak yang tidak Daniel kenali

Daniel menatap lekat wajah kathrin dan menatapnya dengan tatapan tajam "Jadi siapa anak itu?? " tanya Daniel dengan tatapan serius dan tajam

Kathrin hanya bisa menundukan kepalaku "Kathrin gak tau pah.. " lirih Kathrin

Emosi Daniel semakin menaik saat mendengar jawaban sang anak "TERUS KENAPA KAMU MEMBAWA ANAK ITU KATHRINA CAHYA VANISA?! " Daniel benar-benar murka saat ini, ia tidak habis pikir dengan kelakuan anak satunya ini

Kathrin hanya diam, ia benar-benar tidak bisa membuka mulutnya untuk menjelaskan semua

Indah yang melihat suaminya murka berusaha menenangkan "Sabar mas" ucap indah

"Aku gak bisa sabar Ndah, dia bisa-bisanya bawa anak yang dia ajah gak tau itu anak siapa"

"Iya, tapi kita denger penjelasan Kathrin dulu"

"Tap-"

"Nurut mas" Daniel akhirnya diam dan kembali menatap tajam Kathrin "Cepat jelaskan"

Kathrin lantas mendongkakan kepalanya dan menatap takut wajah sang papah yang terlihat murka "Jadi... " Kathrin lantas menjelaskan semua kejadian yang ia alami

Daniel yang semula nya murka, akhirnya emosinya mulai mereda saat mendengarkan penjelasan dari sang anak

Kathrin benar-benar baik, ia rela membawa anak yang sama sekali ia tidak kenal

Daniel diam sejenak

Hening seketika, tidak ada yang berani berbicara

Keheningan itu musnah, kala suara tangisan terdengar memenuhi seisi rumah itu

Kathrin yang mendengar itu lantas belari ke arah kamarnya, untuk mengambil bayi balita yang ternyata sedang menangis keras

Ceklek.

Kathrin membuka kenop pintu kamarnya, terlihat ada bayi balita yang Kathrin cari sedang menangis di kasur

Kathrin lantas menghampiri bayi balita itu dan menggendongnya "Kenapa sayang?? Jangan nangis okey?? " ucap Kathrin dengan lembut

Tak lama kemudian, bayi balita itu kembali tidur di pangkuan Kathrin

Kathrin dengan perlahan menaruh tubuh bayi balita itu di kasur, namun bayi balita itu langsung menangis dengan keras

MY BOS IS MY HUSBAND (revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang