"Kak bangunnnnn kak kayla bangunnn" teriak doni adiknya kayla
"Bentar lagi" kayla hanya mengumam
Doni yang kesal menyiram celana kayla dengan air "Mah Kak Kayla pipissss" teriak nya
"YAK DONIIII!!!" teriak kayla doni pun segera berlari keluar kamar nya
Kayla yang melihat jam yang menyadari akan telat kesekolah dia segera berlari ke kamar mandi
"Kay kamu udah rapi belum?!" Teriak ibunya dari bawah
"Kayla berangkat dulu mah" kayla segera berlari keluar
"Kamu ga makan dulu? Kayla!!" Kayla tidak menghiraukan panggilan ibu nya dia langsung berlari ke halte bus
Kayla menoleh kanan kiri seperti mencari seseorang setelah mendapati seseorang tersebut kayla tersenyum cerah
"Hasbiiii" teriak nya sambil dadah dari jauh
Hasbi yang melihat itu sedikit membuang muka nya
"Lo juga telat kah?" Tanya kayla antusias
"Hmm"
"Sering?"
"Engga"
"Rumah lo sebelah mana sih kita sering papasan? Siapa tau kan bareng terus kita"
"Kepo"
"Hasbi gua suka lo, lo mau ga jadi pacar gua?"
"Hah? Tiba tiba?" Hasbi terkejut dengan perkataan kayla
"Enga tiba tiba kan emang gua suka sama lo takut banget kalo lo diambil sama cewe lain, mau yaaaaa?"
"Engga" jawab hasbi datar
"Oke masih ada 99 penolakan lagi, gua bakal berusaha buat lo suka sama gua"
"Terserah"
Tidak lama bus mereka pun datang kayla yang menyusul hasbi memasuki bus
"Sini hasbii" panggil kayla yang sudah menaruh tas disamping nya untuk di duduki hasbi
Hasbi hanya melewati kayla, kayla terlihat sedih melihat kearah hasbi
"Sini ngapain lo disitu" kayla tersenyum cerah diapun duduk disamping hasbi
"Disini panas mau tukeran tempat duduk?" Tangan kayla mengalingi jendela hasbi
"Engga, udah diem aja" hasbi menurunkan tangan kayla
"Padahal tadi disitu ga kena panas"
"Yaudah pindah sana" ucap hasbi
KAMU SEDANG MEMBACA
TWINS - Heeseung Enhypen END
Teen Fiction"Hasbi gua suka lo, mau ga jadi pacar gua?"