"Kamu udah tiga hari ga sekolah loh, kamu sekolah aja nanti kalo pulang sekolah boleh kesini lagi"
"Tapi.."
"Kayla aku udah ga apa apa" kayla mengangguk
●●●●● Besok paginya
"Lo udah mulai mau sekolah?" Tanya Riyu
"Iya kak"
"Gua siap siap dulu bentar"
"Ga usah kak gua bareng Mahen aja" kayla pun keluar rumah tanpa sarapan
"Mahen" panggil kayla yang kebetulan dia juga keluar rumah nya
"Lo udah sekolah?" Kayla hanya mengangguk
Sesampai nya disekolah semua murid menatap kayla dengan tatapan intimidasi
"Ga usah lo peduliin" ucap Mahen kayla menunduk
"Kaykayyyy" panggil Raja diapun merangkul kayla "kangen banget sama lo"
Kayla tidak menjawab dia melepaskan rangkulan Raja dan berjalan menuju kelas dengan langkah secepat mungkin
"Lo ga mau kekantin?" Ajak nindi
"Engga lo aja nin"
"Beneran?" Kayla mengangguk
"Biar gua aja yang nemenin" ucap Mahen
Mereka pun pergi kekantin
"Mahen lo dipanggil ke ruang guru" ucap salah satu murid
"Bentar ya kay" kayla mengangguk
Setelah beberapa menit Mahen keluar datanglah feli dan teman temannya
"Gara gara lo ya hasbi jadi lumpuh!! Terus lo dengan ga merasa bersalah masih deketin hasbi sama temen temennya?! Ga tau malu!!"
"Seharus nya lo ga sih yang mati! Dia lumpuh gara gara lo!!"
Feli terus menarik rambut kayla dan mendorong nya sampai jatuh
"Gua peringatin ya sama lo! Jangan pernah daketin hasbi apalagi temen temen nya! Mereka semua ga cocok temenan sama lo pembawa sial!! Gua juga tau bokap lo meninggal juga gara gara nyelametin lo dari kecelakaan kan! Gua tau semua tentang lo!! Jadi jangan pernah deketin hasbi lagi! Ngerti lo!" Feli membenturkan kepala kayla ke tembok dan pergi meninggalkan kelas kayla
Kayla hanya terdiam dia masih duduk di pojok sambil menekuk kaki nya
"Kay lo ga apa apa?! Kayla?!!" Panik Mahen melihat kayla yang terduduk dipojok
Kayla melihat mahen matanya sudah tidak bisa dibendung lagi dia menangis
"Kay kok lo nangis lagi" ucap Mahen lembut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
