surprise

566 51 3
                                    

19:00

"Masss cepetan mandinya" Teriak salma

"Iyaaa sayang" Jawab rony yang masihh berada di dalam kamar mandi

Salma sedang berada di meja rias dan memakai kerudung nya tiba tiba ada tangan yang melingkar di pinggang ramping nya, siapa lagi kalau bukan rony

"Ayo mas pake dulu baju nya nanti mama papah nunggu lama"

"Iyaa sayang, aku mau sayang sayang dede dulu" Sambil mengusap usap perut salma yang masih rata

"Ishh udah ah geli tau mas"

"Hahaha ya udah mana baju mas? "

"Itu di atas kasur"

"Okey"

Setelah selesai mereka langsung bergegas menuju tempat dinner keluarga untuk memberitahukan berita bahagia ini.

"Nah tuh mereka datang" Ucap rini

"Ada apa kalian ngumpulin kita gini" Tanya Aron

"Iyaa tumben tumbenan kalian ajak dinner keluarga gini" Ucap Demis

"Iya jadi penasaran mama" Timpal ita

"Jadi gini mah" Ucap rony

Salma mengeluarkan kotak kecil yang berisi perlengkapan bayi Tespck dan hasil USG

"Coba di buka" Ucap salma

Ketika di buka semua terkejut dan langsung memeluk salma bergantian

"Selamat yaa sayang" Ucap ita seraya memeluk anak nya yang cantik itu

"Alhamdulillah selamat yaa sayang nya mama" Rini pun turut memeluk salma

"Wah bentar lagi punya cucu kita dem"

"Iyaa makin gak sabar aku gendong cucu"

"Ini udah berapa bulan? " Tanya ita sambil mengelus perut salma

"Baru 10 minggu mah" Ucap salma

***

"Sal, bisa ngga tampil? " Tanya novia pada salma yang sedari tadi muntah. Salma hanya diam dan bersandar pada tembok toilet dan memejamkan matanya, ingin sekali ia menangis, ini adalah ujian terakhirnya, tapi anaknya sangat rewel di dalam perut, perut salma serasa teraduk aduk.

Pasalnya salma memang sudah baik baik saja di rumah dan sudah di larang oleh rony untuk tidak ke kampus tapi salma tetap pergi.

"Kalu gk bisa, biar gw ngomong aja ke pak dadang" Salma menggeleng

"Engga papa nop bisa kok gw" Novia mengangguk ragu, salma membasuh wajahnya sekali lagi.

Salma duduk di aula kampus nya, salma hanya diam seraya memejamkan matanya, perutnya kembali bergejolak, dan ingin memuntahkan isinya. salma berusaha menahannya tapi tak bisa. salma berlari ke luar aula, ia tak sanggup bila harus ke toilet lagi jadi ia memilih ke arah pohon di dekat sana dan memuntahkan isi perutnya. Salma memegang perutnya "sayang, mami mohon jangan rewel ya di dalam. Tinggal hari ini aja kok besok kita istirahat"

Salma tersentak kaget ketika ada yang memeluk nya, dan ternyata itu adalah rony, novia menelfon rony, karena takut salma kenapa napa jadi rony bergegas pergi ke kampus salma dan benar dari kejauhan ada salma yang lemas berdiri di bawah pohon sambil memegang perut nya, salma yang tau itu adalah suaminya, air matanya seketika tumpah

"stt... Udah sayang maaf yaa kamu jadi tersiksa karena hamil anak kita" Ucap rony yang masih memeluk salma

"Jangan ngomong gitu mas, kamu bilangin aja ke anak kamu jangan rewel dulu, maminya ada ujian sebentar aja"rony tersenyum

"Sayang jangan rewel ya maminya ujian dulu sebentar okey? " Ucap luan sambil mengelus perut salma dan di akhiri kecupan di perut istri nya itu

***

Haii guyss, jadi setelah aku pikir takdir hidupku akan aku lanjutkan yaa
Dan "only you" Akan aku up juga, jadi aku punya 2 cerita yaa beb💙

Ini permulaan jadi dikit dulu yaaa haaha, karena aku liat liat peminat yang baca "takdir hidupku" Tuh lebih banyak😁💙

Jangan lupa vote dan komen saran nama anak nya salma sama rony
Sediain buat nama cewek sama nama cowok yaa guyss💙💙💙

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 29 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TAKDIR HIDUPKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang