[BL][END] Kelahiran Kembali Si Cantik Pasca Sakit Dan Si Paranoid Sudah Menikah

Bab 65

Faktanya, Ye Zeyi tidak terlalu mabuk. Dia meraih leher Shao Wenzhuo dan naik dari tempat tidur. Dia menatap langsung ke arah Shao Wenzhuo dan berbicara dengan ucapan yang agak tidak jelas: "Jangan bicara tentang menikah lagi. Aku sudah bilang beberapa kali."

Shao Wenzhuo tidak bisa tertawa atau menangis, dan mengusap kepalanya: "Bodoh, kata-kata ini tidak beruntung."

Ye Zeyi berkedip: "Pokoknya, saya bersedia..."

Sebelum dia mengatakan ketiganya kata "Saya bersedia", Shao Wenzhuo menyentuh ujung jarinya Sambil memegang bibirnya, Ye Zeyi menatapnya dengan tatapan kosong.

Shao Wenzhuo menatap Ye Zeyi dengan kelembutan di matanya dan berkata kata demi kata: "Aze, aku mencintaimu."

"Aku ingin bertemu denganmu pertama kali setiap pagi, dan aku ingin melihatmu setiap malam. " Tidurlah dengan nyenyak."

"Apakah kamu bersedia menikah denganku dan menghabiskan hidupmu bersamaku?"

Hidung Ye Zeyi terasa sakit dan dia mengangguk dengan berat: "Ya."

Kemudian dia menambahkan: "Kalau begitu, Shao Wenzhuo, apakah kamu bersedia mengikutiku? menikah?"

Shao Wenzhuo tersenyum dan memeluknya: "Ya."

-

Ye Zeyi tidak tidur nyenyak malam itu.

Jelas keduanya sudah lama menerima ijazah, namun seolah baru pertama kali menjadi pengantin baru, hati mereka seakan dipenuhi sesuatu, masam dan bengkak, perasaan ini mungkin hanya meluap-luap bahagia.

Keduanya mengucapkan selamat pagi satu sama lain ketika mereka bangun keesokan harinya.

Meskipun Ye Zeyi tidak bisa tidur nyenyak tadi malam, suasana hatinya sangat cerah dan penuh energi. Ia berpikir, karena ini pernikahan kedua, apakah harus ada upacara baru?

Misalnya, berapa banyak meja perjamuan yang harus disiapkan untuk menjamu semua orang untuk makan?

Ye Zeyi masih memikirkan hal ini ketika dia tiba di perusahaan.Shao Wenzhuo tampaknya sangat sibuk akhir-akhir ini, jadi dia berpikir bahwa dialah yang akan merencanakan jamuan makan yang lebih kecil tanpa menyita waktu Shao Wenzhuo.

Siang harinya dia mengirim pesan ke Shao Wenzhuo.

Ye Zeyi: Haruskah kita mengadakan jamuan makan? Buat saja lebih kecil, itu tidak akan menghambat Anda.

Butuh beberapa menit bagi Shao Wenzhuo untuk membalas.

Shao Wenzhuo: Kapan Aze punya waktu?

Ye Zeyi: Saya ada waktu luang di akhir pekan bulan ini, tergantung waktu Anda.

Shao Wenzhuo: Bagaimana kalau akhir pekan depan?

Akhir pekan depan?

Ye Zeyi menghitung itu hari Jumat, jadi hanya tersisa sembilan hari, dan tidak ada waktu untuk mempersiapkan lagi minggu depan.

Ye Zeyi menjawab: Oke.

Waktunya telah ditentukan, dan Ye Zeyi mengabdikan dirinya untuk bekerja di sore hari. Ketika dia pulang kerja, Shao Wenzhuo meneleponnya dan berkata bahwa dia akan menjemputnya sepulang kerja. Segera setelah Ye Zeyi mengemasi barang-barangnya dan meninggalkan kantor, dia mendengar halo dari luar.

"Halo, Tuan Shao!"

Shao Wenzhuo mengangguk kepada rekan-rekannya yang menyambutnya dan berjalan lurus ke arah Ye Zeyi. Ye Zeyi sedikit terkejut: "Mengapa Anda datang?"

Shao Wenzhuo terkekeh: "Saya bisa' tidak muncul?"

Ye Zeyi Zeyi: "Bukan itu maksudmu."

Shao Wenzhuo: "Apa maksudnya? Suamiku datang menjemputnya dari tempat kerja, dan dia khawatir akan dampak negatifnya pada rekan-rekannya?"