04

29 4 0
                                    


!!Warning!!
-ada typo(?).
-(mungkin) ada kata-kata kasar(?).
-Book pendek.
-Gaje.
-maaf jika ada kesamaan dengan Book orang lain🙏.
-ada kata kata non baku dan ada yg baku.
-bahasanya campur campur.
-hanya khayalan author
(Fiksi)

Selamat menikmati
Enjoy~

----------------------------------------


Author POV

Lalu pemilik warung itu menoleh ke arah [Name]

"Oh [Name] apa kabar? Udah lama lu gk kesini..."Jawab sang pemilik warung itu yg bernama Hayne dengan Logat bhs.indo nya

"kakak gk liat kondisi gw gini? Baik dong!"Jawab [Name] dengan Logat Bhs.indo juga sambil berkacak pinggang(Dengan  Ramah dan semangat)

"Oh aja...oh ya lu mau beli apaan woy??"Tanya Hayne

"Biasa..Po*mie,ind*mie sama Kopi" [Name] masih menjawab dengan logat bhs.indo nya dengan santai

"Yg biasa kan? Siap!!"Ucap Hayne langsung menyiapkan barang barang yg tadi di sebutkan oleh [Name]

Dan dia langsung memberikan nya

"Wooke deh Thx! Nih duit!"Jawab [Name] Sambil memberi beberapa lembar uang

"onghey! Thx yak!"ucap Hayne

"Btw tumben lu jalan kaki,biasanya kan lu naik motor?"Lanjut Hayne heran

"Gw tinggal di rumah Saudara"Jawab lawan bicaranya

"Okey deh! Bye!"Hayne melambaikan tangan nya

[Name] pun melambaikan tangan nya juga dan pergi ke tempat selanjutnya yaitu....

Warung pop ice!!

(Ya guys...warung pop ice ini itu sebenarnya langganan nya [Name] di indo cuma...warung nya pindah karna alasan tertentu{atas kehendak Author} hehe (⁠・⁠∀⁠・⁠)🙏🏻)

"Neng [Name] mau beli yg mana? Yg biasa?"tanya ibu pemilik warung pop ice itu saat melihat [Name]

"Ya yg biasa aja..."jawab [Name] dengan nada santai

Lalu ibu pemilik warung pop ice itu membuat pesanan [Name],setelah dia membayar dia langsung pergi ke rumah nya lagi

"huft...akhirnya sampe..."Gumam [Name] pelan sekali.

Lalu dia masuk kerumah tok aba dan langsung pergi ke kamar nya

Ketika dia sedang menikmati Pop ¡ce dan juga Pop m¡e sambil nonton Anime favorit nya dia mendapatkan sebuah pesan dan mengehentikan sebentar acara makan sambil nonton nya tersebut dan melihat pesan tersebut

----------------------------------------

Sudah waktunya!

----------------------------------------

"Hm? Sudah waktunya toh...yaudah deh siap siap dulu..."Ucap [Name]

Setelah itu [Name] membersihkan Kamarnya,menyembunyikan sisa cemilannya,Mandi,pakai baju,dan membawa Koper berwarna [F/C] yg sudah ia siapkan(Chapter.02) setelah itu dia pergi ke luar kamar dan melihat tok aba sendirian di ruang tamu sedang nonton TV

'duh beritahu gk ya..? beritahu aja lah daripada nanti di cariin...'batin [Name] bimbang

"Tok..."setelah [Name] bimbang dengan Batinnya dia sudah membuat keputusan

Tok aba pun menoleh

"Eh? [Name]? Ye ade ape?"tanya tok aba yg tak melihat Koper yg dibawa [Name]

"Yg lain pada ke mana?"tanya [Name] basa basi dulu

"Mereke semue pergi kat Tapops tu...."Jawab tok aba

"Oh...Tok.."panggil [Name]

"Ye?"jawab Tok aba

"[Name] sudah harus pergi lagi....Mungkin beberapa bulan akan balik...."penjelasan [Name]

"Oh iye ke..."jawab tok aba dengan suara sedih

"Maaf ye tok...tapi [Name] ada urusan ni...tak ape ape kan?"Tanya [Name] khawatir dengan tok aba

"Ye atok tak ape...dah pergilah..."jawab tok aba..

Lalu [Name] pun salim dengan tok aba

"Oh ye...hampir terlupe pulak...katanye nanti bakal ada Hayne (yang tadi) yg nemenin  atok...dia soalnya ada keperluan kat sini....tak pe kan?"Jelas [Name]

"Oh Hayne...baiklah hati hati kat jalan tau.."jawab tok aba

Lalu [Name] pergi ke tempat tinggal seseorang yg agak jauh dari rumah Tok Aba Lalu mengetuk pintu nya

pintunya pun terbuka menampilkan sesosok wanita yang cukup tinggi lalu dia menunduk untuk melihat [Name],dialah kak Shu!!

"oh anaknya bapak berdikari(Amato)...Naon? Mau ngambil 'itu' ya?"tanya Kak Shu dengan nada agak dingin tapi santai kepada [Name]

"Ya..."

"Okey...Nanti numpang ya? Hehe..."Kak Shu

----------------------------------------

Apakah 'itu'? Mau tau kelanjutannya? Baiklah tunggu Author Update lagi ya!!

Salam hangat dari
-Author//Shu

Our Sister Is a Mysterious Woman........    boel x Sister!Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang