taman dan kantin (4)

92 2 2
                                    

HAPPY READING 😘😘😘😘😘😘😘



Cup

Kisaran 3 menit lumatan itu berlangsung tak ada yang mau menghentikannya hingga

Puk
Puk

Ya zora lehabisan nafas

Ha
Ha
Ha

Nafas zora tak teratur dengan mata sayu dan bibir bengkak menggoda

"masih sama manis dan memabukkan"ujar lelaki yang mencium zora

Ya siapa lagi jika bukan dylan hansel giova anak sulung keluarga giova dan kakak alya sahabat zora

"aiss menjauhlah"zora mendorong bahu dylan kuat namun tampak lelaki itu tak berganti posisi

"way baby kenapa kau marah padaku hemm"ujar dylan mengelus surai Panjang zora

"aiss menjauhlah nanti alice melihat kita"

"alice? Wanita sialan itu? "tanya dylan di angguki zora

"baby aku tak memiliki hubungan apapun dengan wanita itu"

"benarkah"

"ya jika aku berbohong maka kau bisa membunuhku"ujar dylan dengan kilat obsesi

"haha ya kau hanya milikku dan selamanya begitu"kini akhirnya mereka berpelukan dengan erat melupakan pembicaraan mereka tadi

Namun tanpa di sadari sepasang mata ah tidak lebih tepat tiga pasang mata menatap mereka di posisi berbeda

Dua di antaranya berada di depan dan belakang pintu masuk taman sedangkan satu orang melihat di atas  ruftoop(bener ga sih tulisannya)

Kini mereka sama sama mengepalkan tangannya

"sial dia cuma punya gw"

"seharusnya gw yang di peluk"

"aiss seharysnya aku yang di cium bukan dia"

Kini mereka memutuskan menghentikan acara berpelukan itu dan berjalan pergi

.

.
.
.

.

Terlihat tiga orang gadis tengah menikmati makanan mereka di kantin ya siapa lagi jika bukan alya, vanny dan zora

"eh zor nanti ke mall youk"ujar alya pada zora yang di balas anggukan

"kok gw ga di ajak sih"timpal vannya dengan wajah cemberut

"haha lo juga di ajak van"

"eh lo tau ga"ujar alya memulai gosip

"apa /apaan"tanya zora dan vannya berbarengan

"tadi ya pas gw ke toilet gw denger suara"

"suara apa"tanya vannya penasaran begitupun dengan zora

"suaranya gini ahh ahh fasterhhh daddy hh ahh emhh terushhh dadyhhh nah gitu suaranya"ujar dan jelas alya dengan suara yang cukup keras membuat seisi penghuni kantin menatapnya

Plak

"ya gak usah lo peragain juga bodoh jadinya kita yang malu"tanpa belas kasih vannya manabok alya yang membuat ia meringis

"HUWAa sakit bodoh"

"sudah sudah lanjut ceritanya al"sela zora yang masih penasaran

"iya iya jadi pas gw deketin ternyata..... "

plak

Kini zora menggeplak alya lantaran kesal

"aiss sabar dulu loh"

"CEPETAN"sentak keduanya alya yang mendengar itu menyengir

"ternyata yang lagi ngedesah itu si charlontte"

"charlotte bodoh"ujar vannya

"tapikan kelakuan nya kek lonte"alya menjawab santai membuat keduanya menampilkan expresi datar

"iya juga ya"

"hahahaha"tawa ketiganya namun belum lama terhenti dengan suara kunti bogel

Eh salah maksudnya alice dengan sang sahabat yakni shofia

"emm maaf gita boleh gabung ga"ujar alice lembut

Ya alice stroker hilker dan shofia. Collins

Mereka menatap sekeliling dan ternyata masih banyak kursi kosong

Mereka mengangguk

Alice dan sofi duduk di meja mereka
Namun saat mereka berdua duduk ketiga sahabat itu berdiri dan pergi

"loh kalian mau kemana"sontak penghuni kantin menatap mereka

"apa kalian ga suka kalau aku sama sofi duduk di sini hiks"ujar anak di akhiri tangisan

"eh kok mereka gitu sih"

"iya ih padahalkan alice cuma numpang duduk doang"

"entahlah kita liat aja"

"bukannya gimana gimana ya lice tapai kita udah selesai jadi ya buat apa tetep di kantin? Menuh menuhin kantin aja"seru alya dengan wajah sinisnya

"eh bener juga ya yang di bilang alya

"iya ya kan mereka udah selesai jadinya mereka pergi"..

"wahh si alice strok ppb dong"

"apaan tuh"

"Polos polos bangsat"seru mereka bersama

Hahahahahha

Alice menggeram marah begitupun sofi sedangkan zora vannya dan alya setelah membalas ucapan alice mereka pergi

"sial....

TRANSMIGRASI? seriously !!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang