Matahari telah muncul yang menandakan hari sudah pagi ,gadis yang bernama lexa sudah bangun dan bersiap untuk sekolah,lexa sudah berkemas buku nya dan turun untuk sarapan
"Selamat pagi ayah ,Abang "sapa lexa
tapi tak ada satu pun yg menjawab sapaan lexa ,lexa sudah biasa karna setelah kepergian bunda nya dia mendapatkan perilaku yang sangat berbeda ,awalnya lexa tidak menyangka kenapa sifat ayah dan saudara laki-laki nya berubah total sifat mereka menjadi cuek dan pemarah tapi lexa sudah biasa karna sudah hampir 5 tahun dia diperlakukan seperti itu.
"Ayah...aku boleh minta uang untuk beli buku ? "
"Kau kan sudah besar kan bisa kau mencari kerja dan menghasilkan uang"
"Tapi yahh ak-"
"Kamu contoh dong Abang kamu dia udah bisa menghasilkan uang sendiri dan dia pintar "
"Iya yah.."
"Abang kamu tuh pintar mandiri bisa bahagiain ayah gak seperti kamu cuma tau minta dasar anak tidak berguna "
"ayahh..."
"Kamu seharusnya banggain ayah bukan nyusahin, setidaknya kalau kamu GK bisa banggain ayah jangan jadi beban!!"
"ayah, kenapa ayah dan Abang berubah semenjak bunda meninggal!!"
*Buggk
Satu pukullan melayang di pipi lexa
"Jangan bahas bunda mu lagi dasar pembunuh!!"
"Pembunuh ?? Maksud ayah apa ?"
"YA KAMU ITU PEMBUNUH LEXA KAMU UDAH BUNUH BUNDA ,KARNA KAMU BUNDA MENINGGAL SEHARUS NYA KAU SAJA YANG MATI!!"
ucap abangnya dengan nada tinggi
"......."
Lexa terdiam rasanya sakit ya sakit banget walau pun perkataan itu sudah biasa didengar tapi masih saja nyesek banget di hati lexa.
Bunda lexa memang gak berguna ya lexa cuma beban di keluarga ini kah bunda apa yang sebenarnya terjadi kenapa ayah dan Abang tidak menyangi lexa lagi bunda ,sakit rasa nya bunda diperlakukan seperti ini setiap hari dan apa benar lexa yang udah bikin bunda meninggal
Isi pikiran lexa penuh dengan tanda tanya sakit ,nyesek rasanya lexa ingin menangis tapi dia selalu menahan rasa sedihnya dan lexa akan melampiaskan sedih nya saat malam tiba
Lexa langsung pergi ke sekolah meninggalkan ayah dan saudara laki-laki nya di meja makan.
Haekal mengikuti Lexa sampai di depan pintu Haekal memukul lexa
*Bagh
"Abang.."
Haekal memukul lexa dan menendang lexa
"Itu pantas buat mu dasar anak pembawa sial"
Haekal meninggal kan lexa dan pergi duluan meninggal kan lexa yang menahan sakit nya pukullan Abang nya.lalu lexa juge pergi kesekolah
*Sesampai disekolah
"Wahh ,si miskin sudah datang"
"APA MAKSUD MU LEA"
"Wahh' liat lah dia melawan "
"LEXA BERANI' NYA KAU MEMBENTAK PACAR ABANG "
*Bughk
"Pacar? Jadi Abang lebih peduli dengan wanita tak tau malu itu dari pada aku ?"
"Jaga omongan mu lexa"
*Baghk
Lea memukul lexa sampai jatuh kelantai ,Lea menjambak rambut lexa dan menendang Perut lexa beberapa kali sungguh pukulan Lea sangat keras sampai ujung bibir lexa berdarah lexa yang sudah tak berdaya terbaring dilantai
KAMU SEDANG MEMBACA
Want a Happy Life
Randomgadis remaja yang tidak pernah lagi mendapatkan kasih sayang setelah kepergian ibunya