kecewa

0 0 0
                                    

*sesampai dirumah

"Ayahh kamii pulang "

"Haekal kenapa kamu bawak kembali anak sialan itu"

"Yah lexa anak ayah loh"

"Haekal otak kamu udah di cuci ya sama anak sialan itu"

"Ayah...."

"Tenang lexa Abang ada disini"

"Haekal kamu jangan sok jadi pahlawan deh"

"Yah lexa baru aja keluar dari rumah sakit"

"Ya terus apa hubungannya dengan saya"

"Dokter bilang lexa tidak boleh mendapatkan perilaku kekerasan lagi"

"Cih, dasar anak sialan nyusahin"

"Ayahh kalau ayah berperilaku keras sama lexa lexa akan mengalami trauma yahh"

"Lemah amat sih sampai pake trauma segala"

Ayah lexa pergi keruang kantor meninggal kan kedua anaknya itu

Haekal sangat berekspektasi tinggi dia kira ayah nya akan menyambut lexa dengan baik ternyata apa ayah nya menolak lexa pulang ke rumah.

Lexa membereskan baju nya dan Haekal membantu lexa berberes beres setelah selesai bersih-bersih Haekal menyuruh lexa untuk istirahat di kasur dan Haekal akan membuat kan makanan untuk nya
Setelah Haekal keluar dari kamar lexa tiba' menetes kan air mata lexa menangis terharu dari sekian lama dia tidak mendapatkan perhatian dan sekarang dia mendapatkan nya lagi
Beberapa menit kemudian Haekal datang membawa kan makanan untuk lexa Haekal membuat kan makanan kesukaan lexa ya itu udang goreng lexa sangat senang karena Haekal memasak kan nya udang goreng lexa lalu melahap makanan nya sampai habis lexa sekarang sudah kenyang dan Haekal menyuruh lexa untuk tidur Haekal keluar dan menutup pintu kamar lexa

Pagi pun tiba terlihat matahari sudah terbit lexa terbangun dari tidur nya dan melihat jam ternya sudah pukul 6 pagi lexa seperti biasa dia mandi dan membereskan buku nya

"Pag-"

"Pagi lexaa"

Lexa gak salah denger kan Abang nya menyapanya deluan lexa sungguh kaget dengan perubahan Abang nya lexa sungguh senang

"Pagi Abang,pagi ayahh"

"Ayah lexa sapa ayah jawab dong"

"Haekal biasa GK jangan cari masalah ini masih pagi"

"Siapa yang cari masalah Haekal hanya nyuruh ayah untuk balas sapa an lexa "

Namun ayah diam saja Haekal langsung menyuruh lexa makan setelah mereka menghabiskan makanan mereka langsung pergi kesekolah

"Ayo Abang antar"

"Tapi.."

"Udag gpp"

"Serius bang ?"

"Iya ,ayo naik cepat"

"Oke bang"

Lexa tersenyum bahagia baru pertama kalinya dia diantar oleh Abang nya , sesampai disekolah

"Ayo turun"

"Yaa"

Lexa dan Haekal berjalan berdua masuk ke sekolah Haekal juga mengantarkan lexa sampai kekelasnya.

"Kamu belajar yang giat ya lexa "
Sambil mengelus kepala lexa

"Iya lexa akan belajar dengan giat "

Lexa sungguh malu karena Haekal mengelus rambut lexa apa lagi semua teman sekelas nya menatap nya dan ternya Lea melihat mereka,Lea sungguh terkejut karena Haekal memanjakan lexa

Want a Happy Life Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang