#2 First.. k

1.6K 108 0
                                    

"REVAAA CEPETT" Teriak Cindy.

"Iya mahh bentaarrr! " Jawab Reva.

"Ah.. apasih, ngapain gue inget inget itu. " Gumamnya sadar lalu pergi ke kamar mandi.

"Gue kangen sama dia kah? cih. " Lanjutnya.

Sial sekali, ia malah teringat masa pertama kali ia bertemu dengan Zee. Sudah 5 tahun lalu. Ia mungkin merindukan sesosok Zee dalam hidupnya.

***

Saat ini pukul 06:10 ia sudah berada di sekolah, ia harus berangkat pagi karena dirinya adalah ketua osis di sekolahnya.

"Bagi minum dong" Ucap Adel kepada Oniel.

"Nih" Kata Oniel menyodorkan sebotol air putih lalu diterima oleh Adel dan meminumnya.

Kini dirinya dan temannya yang lain sedang berada di kantin untuk sarapan, sekaligus menghapal karena hari ini, kelas mereka ulangan bahasa Indonesia.

"Ahk anjir gue ga hapal-hapal bagian ini jancokk" Kesal Olla depresi.

"Stress amat tu keknya, udahlah santai aja. Tinggal ngasal atau minta ke itu tu, ekhem! " Kata Oniel mengkode.

"Apa lo? enak aja! gocap kalo mau! " Ketua Adel yang sudah tau bahwa dirinya lah yang Oniel maksud.

"Hehehe, gitu amat lo Del sama temen sendiri hiks" Drama Oniel.

"Bacottt! " Ketusnya.

"Eh udah jam 7 ya? bentar lagi bell, lo pada ke kelas sono. Gue sama Flora mau jaga gerbang" Suruh Adel.

"Iye iye dah osis dan ketos, bye" Kata mereka lalu pergi.

"Yuk, Flo" Ajak Adel menarik tangan Flora menuju gerbang.

Kini jam menunjukkan pukul 7 lewat 50.

Sudah setengah jam kegiatan sekolah di lakukan. Adel dan Flora pun sudah di kelas.

Namun ada murid yang telat setengah jam itu. Dirinya dengan tergesa-gesa.

"Hahh hahh anjing cape banget. " Katanya dengan napas yang ngos ngosan.

"Pakk!! " Teriaknya memanggil pak satpam.

"Iy-astaga kamu lagi kamu lagi. Bosen bapak liat kamu terus" Ucap pak Tono petugas satpam itu.

"Hehe ah bapak mah gitu, bukain dong" Kata gadis itu nyengir.

"Bentar bapak telpon anggot osis dulu, kamu diem disitu dulu ya Zee" Kata pak Tono, ya gadis yang telat itu adalah Zee, alias si pembuat onar di sekolah.

"Yaelah males amat, semoga bukan dia" Ucap Zee malas.

"Lo lagi lo lagi, bosen gue" Ucap anggota osis yang tiba-tiba muncul.

"Cih, gua juga bosen liat lo! " Balas Zee kepada Adel.

"Masuk." Suruh Adel.

Zee pun masuk dan memakirkan motornya.

"Ngapain? " Ucap Zee menanyakan hukumannya.

"Lari di lapangan sampai istirahat. " Jawab Adel.

"Lo gila apa? " Kaget Zee.

"Cepet atau gue tambah hukuman lo" Kata Adel.

"Ck! " Decak Zee lalu mulai berlari di lapangan dan di perhatikan oleh Adel di bawah pohon.

"Dasar osis sok jagoan! liat aja pembalasan gua nanti " Katanya dengan dendam.

Kini tinggal beberapa menit dan hukuman pun selesai.  Namun di saat itu, Zee merasakan pusing dan sesak napas.

ENEMY  (ZeeDel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang