cerita ini real buatan sendiri dan gk lirik ke mana mana ko dan ada sedikit kekerasan dan 18+ mohon bijak dalam membaca dan berkomentar
perjalanan yng panjang akn terasa berat bila kita lemah dan putus asa maka semangat dan berjuang adalah keingina...
Hai matahari selamat pagi, siang, sore Hai bulan selamat malam, terang terus ya ############## ########### ######## ##### ### #
Perjalanan dari hutan ke tepi jalan memkakn waktu setengah hari karena memasuki kawasan pedalaman hutan yng jarang terjamah orang karena larangan memasuki hutan yang sudah di hak miliki seseorang sejak awal dan juga ada beberapa binatang buas yang tinggal atu bersarang di dalam ya
Wei ying berjalan santai karena sudah biasa di dalam hutan dan juga berteman dengan seekor macan kumbang, srigala albino yang terkenal buas hanya jinak dengan satu orang dan juga cheetah yang lincah ketiga hewan buas ini di pelihara satu orang ya wei ying seorang yang mengurus mereka di kala sang iduk sekarat atau mati karena sudah tua atau pendarahan saat melahirkan kan
" xia li, xia ji ,liche kalian jaga tempat ini ya ku akan pergi ke kota yunmeng jangan nacal dan jaga titip jiejie ya jangn kalian apa apa kn ok " nasihat yang sangat panjang di berikan wei ying agar para binatang buas tak membuat masalah di hutan selagi dia pergi ke jiang di kota yunmeng
" grmmmm "
" cheeeee"
" whuuuu" hampir menyahut bersamaan ketiga hewan itu patuh dengan ciri khas masing masing
" oh ya kalian tau suara yng biasa kalinya dengar pluittt ini bila aku membunyikan ya dengan keras kalinya bergegas datang ya ketiga ya saling pandang dan juga mengangguk sebagai jawaban yang di berikan kepada sang majikn imut Nan taman Hampir mencapai pagar pembatas jalan dan hutan wei ying pun menyuruh sang macan kumbang berhenti
" hap trimakasih xia li tumpangan ya, Ingat yng ku kata kn ya jangan lupa xia li, xia ji, dan lichen aku akn merinduka kalian jaga diri kalian ok dah sana kembali ke dalam jngan keluar bila tak me dengar pluittt istimewa ok "wejangan panjang di berikan wei ying agar mereka tak merengek ikut
Dan dengan santai wei ying pu. Keluar dari hutan ia berjalan sebentar untuk sampai ke tama. Yang di mana sudah terparkir mobil BMW hitam dan beberapa mobil pengawal yng di utus jiang fengmin untuk menjemput anak bungsu ya Seorang pengawal keluar dengan gagah ya menyambut sangat tuan muda yang selalu berpakaian sederhana tapi menawan pa lagi setiap baju yang di kenakn bernilai fantasi tanpa tanding
"Tuan muda senang bertemu dengan anda kembali "
" ai ya suga gege kau terlalu formal baru ku tinggal 4 tahun loo"
Masih dengan sedikit membungkuk pengawal bernama suga pun mulai menegakkan. Badannya ya dan membuka pintu mobil dengan sopan
Dannn-------------skip-----------jiang mansion
"Kě'ài de mèimei, nǎlǐ huānyíng nǐ?( adek manis pulng mana sambutan ya? )"
" ck brisik sialan " Seorang pemuda keluar dari dalam kamar yang ada di bagian kanan dekat dapur yang berisi berbagai macam senjata entah pisau, senapan, cambuk, juggling dan masih banyak lagi benda tajam nan mengkilap itu trasa menyilaukan mata wei ying yang melihat ya
" waaahhh brapa banyk senjata kita acheng "
" bnyak sangat banyak mampu untuk menyiksa mu sialan "
"Aiya a'Cheng kau kejam " bibir semerah Cheri di pout kan karena kesal selalu di marahi oleh jiang chen yang judes ya 11,12 dengan sang ibu yang bagaikan macan melahirkan
Dengan tanpa rasa bersalah jiang chen menarik wei ying ke dalam kamar yang biasa di tempat kan saudara angkat ya itu kamar yang di hiasi dengan warna merah hitam itu trasa mencekam di kala gelap dan menyejukan di kala terang
" istirahat sana nanti kitaa kan kumpul di ruang keluarga saat selesai makan siang " selasai memberitahu jiang chen berlalu dengan santai karena masih banyak yang harus dia urus dengan teliti
Saat melewati taman buatan di area samping mansio jing chen melihat sang kaka jiang yanli yang sedang mengupas biji teratai dengan telaten dan sabar dibantu dengan seorang maid yang selalu ada di samping ya jiang chen lantas menghampiri sang Kka
" jiejie sedang apa "
" ahh a'chen kemarin jiejie sedang mengupas biji teratai untuk nanti membuat sup iga teratai yang kau dan wei ying suka hm.. " tersenyum lebut jiang yanli membalas sapaan sang adik dengan. Nada yang terbilang sangatttt lembut tiada tara
" mm.. Jiejie wei ying ada di kamar ya "
" ahhh sudah sampai kenapa tak kemari anak nakal itu "
" sudah lah jiejie nanti saat makan siang juga bertemu biar kan dia istirahat " jiang chen memberitahu dan menenangkan sang kaka yang agak kesal karena tak di cari si nakal jiang itu Dengan anggukan jiang yanli membalas kata jiang chen
Sementara itu di kota gusu yang tenang dan tentram tanpa ada kebisingan yang mengganggu ketenangan para manusia di kota yang teramat banyk praturan
Di mansion jingsi yang megah tiada tara hanya ada ke sunyianya yang tiada tara bagiin tempat tanpa manusia di dalam ya hnya ada beberapa maid dan penjaga yang berlalu lalang di area jingsi menjaga kediaman sang bungsu lan yang teramat dingin dan tak tersentuh
Di sebuah ruangan yang di dominasi warna putih biru itu terlihat seorang dominan dengan wajah datar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mata setengah bulat bibir semerah darah bukan karena menggunakan lipstik atau menggambar bibir semerah itu, itu adalah bibir alami yang tercetak jelas di bagian hidung sang pria tampan itu
Tok Tok Tokdalam
"Yibo kau di dalam " Tak ada sahutan di dalam ruangan tenang itu hanya ada gemersik angin membelai gorden dengan lambaian. Yang lembut lan haikuan pun masuk melihat sang adik duduk merenung dengan tenang dalam lamuna yang entah di mana
Berjalan pelan menghampiri sang adik yang tengah melamun lan haikuan pun menepuk pundak lan yibo agar tersadar dari lamunan ya yang entah lah hanya yibo yang tau
"Gege " hanya itu yang keluar dari bibir tebal dan menawan sang lan yibo yang terbangun atau di tarik kembali ke dunia nyata oleh sang kaka
" memikirkan apa hm "
" orang yng aku tiduri gege "
" haaa nanti kita cari sama sama " Hanya anggukan yang menjadi jawaban dari lan yibo untuk sang kaka Lan haikuan pun lantas mendudukan diri ya di sofa dekat kaca besar menghadap ke hutan belakang jingshi yng tak tersentuh karena ada rahasia di dalam hutan yng entah apa
Sama sama memandang hutan yang lebat dan rimbun ke dua lan ini bagaikn Giok yang di poles sedemikian rupa tanpa cacat sedikit pun hanya satu kata yang bisa menggambar kan ya SEMPURNA
TBC
Maaf ya klo agak ngebosenin author mau membuat alur yang real buka gara grusuk