𝐄𝐫𝐞𝐧 ── 𝐄𝐭𝐞𝐫𝐧𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐯𝐨𝐭𝐢𝐨𝐧

06.

˚　　　　✦　　　.　　. 　 ˚　.　　　　　 . ✦　　　 　˚　　　　 . ★⋆.
　　　.   　　˚　　 　　*　　 　　✦　　　.　　.　　　✦　˚ 　　　　 ˚　.˚　　　　　　.　　. 　 ˚　.　　　　 　　 　　　　 ✦
"For Eren's sake, I'll stop you all."

⇄ ◁◁ 𝚰𝚰 ▷▷ ↻
⁰⁰'²⁵ ━━●━━───── ⁰²'⁰⁸

Kau tidak mengerti bagaimana ini semua akhirnya terjadi. Kedatangan Marley ke Paradise, pertarungan Armor Titan, Jaw Titan, dan Cart Titan melawan Attack Titan, dan yang paling mengejutkanmu adalah Gabi-bocah Marley yang menembak mati Sasha itu menembak kepala Eren sampai lepas.

Rasanya waktu berhenti disana. Kau tidak bisa membayangkan kalau Eren mati. Lantas hidupmu akan hampa tanpa Eren. Namun, tiba-tiba saja Eren berubah menjadi Founding Titan berkat Zeke yang berhasil menangkap kepala Eren.

Semuanya ricuh, mereka panik karena Eren akan menjalankan rencana rumbling nya. Membunuh semua umat manusia di luar dinding, itu adalah rencana Eren agar Paradise bisa hidup tenang tanpa ancaman dari luar dinding.

Kau hanya bisa memperhatikan Founding Titan Eren yang bergerak ke luar dinding bersama titan-titan yang berada dalam dinding. Kau tidak tahu harus mengikuti Eren atau diam saja. Namun, kau berpikir kalau Mikasa dan kawan-kawannya pasti akan menghalangi Eren.

Kau segera mencari tahu keberadaan Mikasa ataupun yang lainnya. Namun, jauh di lubuk hatimu kau berharap mereka setuju dengan rencana Eren. Sehingga tidak terjadi perpecahan di antara kalian.

"Kalian disini ternyata," ujarmu saat berhasil menemukan mereka. Ramai sekali ternyata, selain orang Paradise, orang Marley juga ikut disini. Kalau begitu sudah jelas kan? Mereka pasti bekerja sama untuk menghentikan Eren.

"(Name)? Ah, baguslah kau disini! Kami berniat bergabung dengan Marley, ini juga cara kami agar bisa menghentikan Eren yang-"

"Omong kosong." Kau memotong ucapan Hange. Yang lain terkejut mendengar responmu.

"Berhenti menjadi sok pahlawan, dan biarkan Eren menghancurkan mereka yang ada di luar sana! Kalian temannya bukan sih? Kalau kalian temannya, beri dia dukungan! Bukan malah berpihak pada Marley yang tidak tahu diri!" Kau menatap mereka semua dengan kesal.

"Hey, (Name)? Ini menyangkut nyawa banyak orang, kita tidak bisa membiarkan Eren membunuh orang-orang tidak bersalah di luar sana," ujar Armin.

"Lalu? Apa bedanya dengan Marley yang mengirim tiga pengkhianat untuk menghancurkan dinding, memberikan jalan untuk titan masuk, dan membuat titan memakan manusia-manusia yang tidak tahu apapun tentang masa lalu?" Kau berkata seperti itu sambil menatap Reiner dan Annie. "Bagaimana dengan nyawa-nyawa yang dimakan titan itu, hah?" Tanyamu lagi.

Mereka semua menunduk, tidak ada yang bisa menjawab pertanyaan (Name). Terutama Reiner dan Annie, mereka merasa bersalah tapi itu adalah tuntutan Marley.

"(Name)." Mikasa menghampirimu dan memegang kedua pundakmu. "Kau harus tenang, berpikirlah. Kau pasti bisa menghentikan Eren, demi seluruh umat manusia," ujarnya.

Kau menghempas tangan Mikasa dengan kasar. "Demi Eren, aku akan menghalangi kalian semua."

๋࣭ ⭑────୨ৎ────⭑๋࣭