_school_

4 1 0
                                        

Hai ketemu lagi sama gue, si penulis yg males nulis 😁😂

Udah vote kah?
Harus udah dong ya

Oke, udah dulu deh gue ngebacot mulu

So.....

HAPPY READING!

~~~~~~~~~~~~

Hari ini Queenela kembali sekolah seperti biasa, kenapa tidak istirahat dulu kan baru bangun dari koma?ya karena memang ia tidak koma sama sekali.

Ia berjalan menuju tangga, berjalan perlahan menuruni satu persatu anak tangga yg nantinya mengantarkan nya menuju ruang keluarga, ia berjalan pelan menatap sekitar yg hanya ada maid yg tengah melakukan pekerjaan nya masing-masing. Kini kaki kecil nan jenjang nya itu melangkah menuju dapur, saat ini ia rindu dengan masakan buatan bi nisa.

Saat sudah berada di meja makan ia melihat mommy and daddy nya yg sendang sarapan, lantas ia mengapa kedua orang tua nya itu.

"Pagi mom, dad. " Sapa nya hanya di balas dengan deheman oleh keduanya

"Lusa kamu nikah sama Alfred. " Ujar Marx tak terbantahkan

"Ud--"

"Gak ada penolakan" Potong nya kala putri nya itu akan membantah ucapan sang suami

"Oh, apa kamu mau mereka... " Karin menggantung ucapan nya lalu mendekatkan wajahnya ke telinga Queenela, membisikan suatu kaya yg mampu membuat Queenela mengeram.

"Lo.ngancam.gue??"tanya nya penuh penekanan

" Ini salah kamu sendiri 'Queen'. Seharusnya kamu memang tidak terlibat dalam masalah ini, tapi.. Nyatanya kamu sendiri yg menjatuhkan diri kamu dalay rencana mommy and daddy , bukan?" Ucapan itu seketika membuat Queenela mengeram tertahan. Dia tahu kearah mana obrolan ini, ya ia akui memang ia yg menjatuhkan diri ke rencana ini sendiri. Tapi, memang nya ia tahu apa konsekuensi nya? Yg ia tahu hanya untuk 'mereka ' . Salah kah ia?

"Besok pagi kamu pergi ke toko perhiasan langganan mommy sama Alfred" Ucapnya mengakhir perdebatan pagi ini. Huff... Hilang sudah selera makan nyanpagi ini, dan ini semua karna lelaki yg sama sekali ia tak kenal. Kenapa? Kenapa harus dia yg berada di posisi ini? Kenapa tidak orang lain saja? Kenapa dan kenapa, pertanyaan itu memenuhi pikiran nya sekarang.

Queenela bangkit dari duduk nya, berjalan menuju garasi, kala memasuki ruang besar itu dapat ia lihat berbagai mobil dan motor keluaran terbaru berjejer rapi di sana , sudah seperti dealer saja. Di antara banyak nya mobil dan motor mewah yg ia lewati , namun tujuan nya adalah Bugatti kesayangannya.

Ia meminta pada salah seorang bodyguard yg berjaga untuk mengeluarkan mobil nya yg terletak di posisi yg cukup jauh dengan pintu keluar, ia tidak mau ribet dengan mengeluarkan nya sendiri, jadi ia memutuskan untuk menunggu di luar tepat dekat pintu gerbang pertama ya jangan heran mansion Queenela ini memiliki beberapa gerbang, dan gerbang itu akan terhubung dengan gerbang utama. Di mansion ini terdapat tiga bangunan besar dan beberapa bangunan berukuran sedang, bangunan utama terletak di tengah tengah, dan dua bangunan lain nya berada di sisi kanan dan kirim bangunan utama, juga setiap bangunan memiliki gerbang masing-masing.

-
-
-

Satu sekolah digegerkan dengan berita tentang Queenela yg kembali sekolah padahal baru dua minggu lalu warga sekolah tidak lagi membahas tentang tragis nya kecelakaan yg terjadi pada Queenela, dan apa sekarang? Mereka kini melihat sendiri seorang Queenela Anayra Levinerz berjalan dengan santai di Koridor menuju kelas nya berada.

Crazy LiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang