Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin tersenyum puas dengan penampilan Seokjin yang baru.. Dia menyuruh pelayan untuk memakaikan Seokjin baju prince nya Dan hasilnya membuat Jimin tersenyum..
"Seokjin,tidak suka memakai pakaian ketat ini" ucap Jin pada Jimin
"Kamu selalu menyebut dirimu Seokjin !!! Baiklah jika Kamu menyukai nama itu nama mu prince Seokjin..." Ucap Jimin membelai rambut Jin
"Dengar Seokjin,aku ini adalah pemilik mu yang asli...jadi mulai Sekarang kamu adalah milikku..." Jimin pun mengajak Seokjin ke ruangannya...kamar pribadinya yang megah Dan mewah..
"Suki Apa kamu sudah Membaca semua informasi Seokjin?" Tanya Jimin pada pelayang pribadinya
"Yes prince, Rupanya Seokjin hanya bisa di hidupkan 1 Kali...Dan dia di desain untuk Hidup dengan mendapatkan sperma dari pemiliknya jika dia tid mendapatkan itu dia akan tidak berguna atau mati setelah 1 minggu..." Ucap suki
"I see setingan apa lagi yang belum di miliki Seokjin ?"
"Dia tidak menangis Dan dia tidak kesakitann..."
"That's not fun ...tolong setting dia memiliki keduanya akan menyebalkan jika dia tidak bisa menangis jika aku menyiksanya..."
Suki segera mencari remote Seokjin yang seperti tablet Dan menambahkan emosi menangis Dan kesakitan...
"Bagaimana jika sperma nya di ganti dengan milikku ? "Tanya Jimin ...
"Entahlah my prince jika kita belum mencobanya kita tidak akan Tau.."
"Kamu benar,lagi pula jika dia tidak berguna aku hanya tinggal membuangnya...ok cukup keluarlah aku akan. Bersenang-senang dengan boneka ku..."
"Yes prince..."
Setelah suki keluar Jimin mendekati Seokjin,
"Seokjin let's have fun,apa kamu mengerti ucapan ku? Jika Kamu menolak aku akan membunuh jungkookmu ..."
Jin pun mengangguk ...
"Ahhh Ayo kita coba emosi barumu.."
Jimin langsung menampar Seokjin dengan keras Dan menjambak rambut Jin ke belakang...
Dan Seokjin berlinang air mata kesakitan...
"Ohhh God ternyata emosinya berhasil, Kamu bahkan lebih tampan saat menangis ? Apa aku harus menyiksamu lagi agar kamu terus menangis ?"
Jimin pun mulai menyiksa Seokjin Dan melakukan sex dengan Seokjin... Meski harus mengikatnya melukainya Jimin puas melakukan sex dengan Seokjin Dan membiarkan banyk sperma masuk kedalam tubuh Seokjin...
Meski itu hanya percobaan, berhasil atau tidak Jimin tidak perduli meski Jin Mati atau tidak berguna Jimin hanya perlu membuangnya itu Saja...
Jimin membiarkan Jin kesakitan semalaman memegang kepalanya..
