Flasback

422 41 6
                                    

-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Keluarga (Name) dan Harris adalah keluarga yang berada dan bahagia, (Name) dan Harris hanya berbeda 1 tahun ya ges ya. Saat mama (Name) yang tiba tiba pingsan di dapur saat sedang membuat kopi untuk ayah (Name), Harris dan Ayah panik lalu mereka membawa mama ke rumah sakit untuk di periksa kala itu (Name) sedang sekolah dan Harris sedang ada dirumah karena semua mapel kelas Harris guru nya sedang rapat untuk mereka ujian nanti jadi kelas 2 atau angkatan kedua diliburkan untuk persiapan ujian.

Dirumah sakit:
Mama (Name) masih di cek oleh dokter, Harris dan Ayah (Name) sedang berada di luar menunggu pemeriksaan selesai. 2 jam kemudian dokter pun keluar:

"Dengan tuan Caine?" -Dokter
"Ah benar dokter, bagaimana dengan istri saya?" -Ayah (Name)
"Mohon maaf tapi saya ucapkan bahwa nyonya Caine terkena penyakit jantung koroner, hidup nya tidak akan terlalu lama. Mohon maaf tuan Caine sebenarnya kami bisa menyembuhkannya penyakit nya tapi itu terlalu sulit karena tenaga medis disini belum pernah menyembuhkan penyakit tersebut." -Dokter
"Jadi.. Istri saya tidak akan bertahan lama..?" -Ayah (Name)
"G-gak mungkin kan dok?!! Mama saya terlihat sehat sehat saja sebelumnya!" -Harris
"Maaf tuan muda, tapi penyakit ini emang tidak ada gejala jadi mungkin itu penyebabnya tuan muda tidak melihat nyonya Caine saat mengidap penyakit itu." -Dokter
"Maafkan anak saya, boleh kami menjenguk nya?" -Ayah (Name)
"Boleh tuan, kalau begitu saya permisi" -Dokter

Dokter meninggalkan ayah (Name) dan Harris disana, ayah (Name) dan Harris perlahan masuk keruangan mama (Name). Disitu mama (Name) hanya tersenyum kepada mereka berdua:

"Haii kalian, apa kata dokter??" -Mama (Name)

Ayah (Name) hanya diam menatap sang istri yang hidup nya tidak akan lama lagi, Harris hanya diam menatap mama nya. Mama (Name) pun bingung karena mereka berdua hanya diam dan tidak menjawab pertanyaan nya, Ayah (Name) pun menghela nafasnya dan berkata:

"Hidup mu... Tidak lama lagi.." -Ayah (Name)
"Mama.." -Harris

Mama (Name) hanya tersenyum kepada mereka dan berkata:

"Ah begitu.. aku sudah tau itu akan terjadi tapi ternyata efek nya seburuk itu.." -Mama (Name)

Harris yang mendengar itu langsung memeluk Mama nya sambil menangis dan Ayah (Name) hanya mengepalkan tangan nya menahan tangis, dia tidak bisa membayang kan jika (Name) tau soal ini. Mama (Name) pun mengelus punggung Harris untuk menenangkan nya, Harris terus menangis karena tidak mau kehilangan Mama tersayang nya yang sudah melahirkan dan membesarkan nya:

"Mama... Kenapa harus mama..? Kenapa gak Harris aja, Harris gak mau Mama pergi... Nanti (Name) gimana? Dia masih sekolah Ma, nanti yang ambil rapot nya siapa? Ayah kan kerja kalo Mama gak ada nanti siapa yang ambil..? Harris masih sekolah waktu (Name) pembagian rapot hiks.. Harris gak mau-" -Ucapan Harris terpotong oleh Mama (Name) yang menaruh jari nya di mulut Harris
"Abang... Mama juga gak mau pergi meninggalkan kalian.. Tapi ini takdir Mama, Mama sayang Abang sayang (Name) juga. Mama gak mau ninggalin kalian... Tapi penyakit ini gak bisa disembuhkan sayang.. Nanti rapot (Name) diambil sama bibi juga bisa kan? Mama juga pengen ambil rapot (Name) Tapi Mama gak tau sampe kapan Mama bertahan.. Jangan nangis dong Abang, Abang kan kuat? Nanti yang jagain (Name) siapa kalo Abang gak kuat hmm?" -Mama (Name)
"Abang kuat.. Abang bakal jagain (Name) Abang sayang (Name).. Tapi Abang gak mau kehilangan Mama.." -Harris masih terisak-isak
"Mama tau.. Kita liat kedepannya yaa?" -Mama (Name)
"Iya.." -Harris pun memeluk Mama nya dengan erat

Ayah (Name) yang melihat itu hanya terdiam sambil menahan tangisan nya, dia menyayangi istri nya dan tidak ingin kehilangan istri satu satunya (MANG EAK). Ayah (Name) pun keluar dari ruangan dan membiarkan Harris dan Mama (Name) mengobrol, Harris melihat Ayah nya keluar tapi dia tetap memeluk Mama nya dengan erat seperti tiada hari esok.

You And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang