Jumlah kata hanya 170 bab selanjutnya akan ada konflik yang cukup besar.
"Bosen" kata Riki sambil mencabut rumput liar asal.
"Ehmm gue ada sesuatu" Balas jungwon sambil merogoh plastik hitam yang ia bawa dari rumah.
"Hah ngapain lu kak?" "Noh, karna gue pinter nan kreatif jadi gue punya ide buat beli lampion terus kita terbangin mumpung ini udah sore" Balas jungwon sambil menyodorkan alat dan bahan nya.
Tak terasa jam sudah berganti menunjuk kan pukul 4.29 "Nah jadi deh bagus banget punya gue"
"Terserah lu deh won"kata Riki "Nah terus mau di apain?" Tanya sunoo yang masih kebingungan.
"Terbangin terus lu berdoa hal yang ingin lu dapetin" jawab Riki yang hanya di balas dengan anggukan sunoo.
Mereka bertiga pun mulai menebarkan lampion dengan senyum dan permohonan.
"Tuhan jangan ambil salah satu diantara kita, izinkanlah kita selalu bersama dengan kebahagiaan"
- jungwon.
"Aku hanya ingin bahagia, Tuhan jangan ambil mereka di hidup sunoo, izinkanlah mereka hidup sampai melihat cucu mereka."
-Sunoo.
"Aku tak meminta lebih tuhan,aku hanya ingin doa mereka terkabul, karna aku tau betapa banyak nestapa yang ada di hidup mereka."
-Riki.
____________ Sampai sini dulu ya beb___________
KAMU SEDANG MEMBACA
sayap & genggaman yang hilang
Фанфикsunoo : hanya kak jungwon yang selalu ada, aku harap semesta tidak memanggil kakaa ku, aku harap aku bisa menghabiskan waktu dengan kakaa ku. // aku sunoo yg akan tebang tinggi dengan sayap ku yg dihiasi warna merah dan goresan itu \\ jungwon : aku...
