Menantu agresif

Bab 1

Pernikahan seorang anak keluarga Manoban yang merupakan orang terkaya di dunia terlaksana dengan mewah dan megah di sebuah hotel ternama.

Semua orang tampak menikmati hidangan yang tersedia begitu juga seorang pria yang menatap sang anak dan menantunya di atas altar.

Tangannya memegang gelas berisi bir sambil menghisap rokoknya.

"Anak mu sangat pintar memilih pendamping hidup lis"ucap sahabat sekaligus asistennya.

Lisa menatap ke arah sahabatnya yaitu Kim Jisoo.

"Ya kau benar Chu"sahut Lisa kembali meminum birnya.

"Tak ada niatan ke sana?"tanya Jisoo menatap sahabatnya.

"Nanti saja aku ingin menikmati bir ini terlebih dahulu"Jawab Lisa dan Jisoo mengangguk.

Sedangkan diatas altar sepasang pasutri baru menerima salam dari banyak rekan kerja dan beberapa teman dan sahabat.

"Jen selamat ya atas pernikahannya "ucap sahabat Jennie yaitu Irene.

"Terima kasih Rene sudah datang"Jawab Jennie tersenyum memeluk sahabatnya.

"Selamat ya taehyung"ucap sahabat taehyung yaitu Jimin

"Thank bro"ucap taehyung.

"Kau menikah dengan taehyung apa hanya ingin mengincar papa nya"bisik Irene di telinga Jennie.

"Kau sudah tau jawabannya"ucap Jennie mengedipkan matanya pada Irene,Keduanya tertawa kecil

"Yasudah kalau gitu aku kesana dulu mau ambil minum"ucap Irene dan Jennie mengangguk.

Setelah Irene pergi Jennie mencari seseorang namun sayang dia tidak menemukan nya.

"Kemana sih dia"ucap Jennie lesu

"Kamu cari siapa beb?"tanya taehyung membuat Jennie tersentak kaget dan dibuat langsung gugup

"G-gak cari siapa-siapa kok"Jawab Jennie

"Oh, yaudh aku samper sahabat ku dulu ya"ucap taehyung dan Jennie mengangguk.

Melihat taehyung sudah pergi Jennie pun pergi ke toilet hotel.

Saat berjalan menuju hotel dia tidak sengaja berpapasan dengan mertuanya membuat nya berhenti di depan Lisa.

Lisa menatap datar Jennie yang berada di depannya.

"Pah bisa anterin Jennie ke kamar kepala aku pusing mau minta tolong Tae dia lagi bersama sahabatnya tidak enak kalo Jennie ganggu"ucap Jennie berpura-pura jatuh namun Lisa dengan sigap menahan tubuh Jennie.

"Kamu gak papa"ucap Lisa memegang pinggang Lisa.

"Kepala aku pusing pah"ucap Jennie memegang kepalanya dan pura-pura meringis.

"Yaudh ayo kita ke kamar hotel"ucap Lisa menggendong Jennie dan membawanya ke kamar hotel.

Sesampainya di kamar hotel dia membaringkan tubuh Jennie dan bersiap untuk pergi namun Jennie menarik kerah jas Lisa hingga akhirnya menimpa Jennie.

"Papah disini aja temenin Jennie"ucap Jennie tepat di depan bibir Lisa yang terdiam mematung.

"Ehh tidak bisa Jen, nanti ada fitnah kalo kita berdua di kamar mending papah panggil bibi Yeon aja untuk disini buat nemenin kamu"ucap Lisa sambil menyingkirkan tangan Jennie dari kerah nya dan bangkit dari posisinya.

"Papah yakin gak mau nemenin Jennie disini"ucap Jennie mendudukan dirinya di kasur menatap Lisa dari bawah.

Sedang kan Lisa menatap Jennie dari atas dan melihat belahan dada Jennie yang terlihat jelas jika dari atas.