CH| 03

34 4 0
                                    

" Hai boboiboy! ". Sapa semua orang yang berada di ruangan itu.

Saat ini aku tengah berada di bilik latihan, tempat ini dilengkapi beragam alat khusus untuk melatih kemampuan.

" Oh, hai juga. " Balasku dengan tersenyum kikuk, canggung rasanya dengan mereka semua.

" Kau nak berlatih bersama?. " Tanya seorang berbadan gepal menuju padaku.

Aku menengok pada ochobot yang menghantarkan aku kemari sekejap sebelum aku menjawab soalan dari die.

" Eemm, mungkin aku akan tengok korang je untuk masa ini. "

Kehangatan yang datang entah dari mana menyelimuti diriku, perasaan ini muncul tiba-tiba, entah bagaimana aku mengungkapkan perasaan ini, ini begitu, begitu sangat membingungkan.

Rasa nyaman, akrap, kehangatan yang familiar, dan perasaan rindu menyelimuti diriku, aku benar-benar tidak memahami apa yang sedang berlaku sebenarnya padaku.

Cahaya seakan semakin redup, remang-remang mereka masih disibukan dengan latihan masing-masing, hingga gelap, semuanya menjadi gelap, dan hilanglah kesadaranku.

Hingga sebuah suara membangunkan ku dari kegelapan ini.

" Boboiboy, "

" Suara ini, " Gumamku sedikit menyesuaikan posisi duduk yang nyaman sembari berpikir.

" Dah lama kita tak jumpa, boboiboy. Aku ikut sedih selepas kejadian yang menimpa kau hari tuh, kita paham pasti kau perlukan masa untuk pulihkan diri kau. Boboiboy, kita rindukan kau, kita harap kau segera pulih. "

" Suara itu, "

" Boboiboy, kau akan selalu menjadi yang terbaik bagi kitaorang, lekas sembuh, boy. "

" Siapa sebenarnya?. "

" Boboiboy, entah perasaan apa ini, aku pun tak mengerti, namun yang pasti ini bukan perasaan biasa. "

" Kita semua akan selalu di sisimu, boboiboy. "

" Siapa korang semua, kenapa korang tak tunjuk diri?. " Tanyaku kesal, pasalnya mereka hanya berkata tanpa memberi tahu identitas, setidaknya berbicara dengan hadirnya jasad, bukan hanya suara.

" Kita tidak bisa, boboiboy. Ada pembatas yang membatasi kita, dan pembatas itu kini terkunci, "

" Kenapa korang tidak membuka kuncinya dan tunjukkan rupa korang?. "

" Karena kaulah kuncinya, boboiboy. "

***

" Eark, aduh, " Aku membuka mataku yang sedari tadi terpejam.

" Eh, boboiboy?, kau dah sedar?. " Tanya ochobot padaku, aku rasa dia yang menemaniku.

" Apa yang dah jadi?, kenapa aku boleh ada dekat sini?. " Tanyaku memastikan.

" Kau pingsan tadi, "

" Aku pingsan?. "

" Iya, tiba-tiba je kau pingsan. Kau oke ke boboiboy?, bile kau masih sakit, kau rehat je lah, jangan kau nak paksakan diri. "

" Aku.. Aku oke je, "

Aku diam sejenak, pikiranku kini ingin lebih dalam lagi mengenal siapa boboiboy, atau lebih tepatnya mencari tahu identitas sebenarnya aku.

" Emm, ochobot?. "

" Ya?. "

" Boleh aku tanya sesuatu?. "

" Apa die?. "

" Siapa tok aba? "

" Apesal kau tanya pasal die?. "

" Entahlah, aku cuma nak tahu je, pasalnya aku sering bermimpi pasal tok aba, apa kau kenal dengannya?. "

" Die, atok boboiboy. "

" Atok?, apa kene mengene dengan aku?, kenapa aku mimpi tentang die terus?, apalah semua nih, semakin tambah peliklah. "

" Kau oke ke?. " Pertanyaan dari ochobot membuyarkan lamunanku, kini benar-benar kepala terasa sakit, sakit, hingga rasa nak copot.

" Aku, aku tak pe, Terima kasih ochobot. "

" Sama-sama, kau rehat lah. "

***

" Kenapa dengan jam ini?. " Aku terheran, jam yang ku pakai terasa aneh, apa hanya perasaanku saja.

" Selamat pagi, boboiboy!. " Sapa ochobot yang baru je masuk ke bilik aku.

" Oh, pagi juga. "

" Kau dah kenapa?. " Tanya ochobot meletakkan makanan di meja dekat dengan tempat tidur aku.

" Entahlah, aku merasa jam ini agak rusak, "

" Boleh aku tengok?. " Ucap ochobot men-scan jam tangan aku.

" Kenapa ochobot?. " Tanyaku sedikit panik, pasalnya selepas men-scan jam aku ini, rasanya dia menyembunyikan sesuatu dari aku.

" Bukan hal buruk. Mungkin gegara benturan jadi jam kau macam tuh. "

" Oke, jangan lupa makan tau. " Sambungnya sebelum meninggalkan bilik aku.

" Apa sebenarnya yang dia sembunyikan?. "

***

Hola hola

Pa kabar semua??

Baik-baik yeee...

Bentar lagi puasa dah selese, dah siapakan baju baru ke belom??, hahaha, semangat jalankan ibadah puasa buat korang yang sedang puasa..

Salam cinta,

Author cuntaks

02 April 2024

Who am I? [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang