Aku mencintaimu sejak baskara terbit
Hingga sang candra ada di Nabastala
bahkan jika amin - mu
Tak pernah sama dengan milikkuKau adalah ketidaksengajaan semesta
Yang semoga dalam doaku
Semesta yang mempertemukan kita
Dan mengakhiri kita tanpa kepastianKau adalah miliknya
Begitu mudah terlepas
Terlepas bagai bayu dari tanganku
Relung dadaku hanya terukir namamuNamamu yang selalu ku aminkan
Tak akan pernah kurasakan raganya
Hanya nama yang tertinggal
Dalam doa pada tuhan yang berbeda
KAMU SEDANG MEMBACA
aksara
PoetryKala seorang Atma mendapatkan hati dari seniman. Maka tiap sengkala yang bergulir, dia akan selalu abadi dalam aksara