07

651 28 0
                                    

setelah mereka berlibur mereka pun memutuskan pulang karna banyak kerjaan yang harus di kerjakan di kantor, dan di perjalanan pulang handphone pawat berbunyi dan ohm pun mengangkatnya

"halo"
"halo ohm kamu di mana"
"kenapa? Aku lagi di perjalanan pulang"
"emm bisa kah kamu ke sini perut ku sakit seperti nya aku mau melahirkan"
"oh baik aku akan ke sana"

setelah ohm mematikan telfon tersebut dia langsung menoleh ke nanon
"non kamu bisa pulang sendiri aku mau antar prim ke rumah sakit kata nya perut dia sakit dan seperti nya dia mau melahirkan" setelah mengucapkan itu ohm langsung menghentikan mobil nya "ohm kamu memang brengsek" ucap nanon dan langsung keluar, dan dia juga menahan tangisannya

(inget kata chimon "sekali bajingan tetap bajingan" ಥ⁠‿⁠ಥ)

sesampainya nya dia di rumah prim dia langsung menggendong prim dan bawa ke rumah sakit

(kalian gak usah nanya kenapa bisa nahan sakit perut selama itu karna itu akal-akalan aja eh malah sakit beneran)

📍Rumah sakit

"selamat ya pak anak nya perempuan cantik seperti ibunya"ucap dokter
"tapi saya bukan ayah dari anak itu dok saya cuma temen nya"ucap ohm
"oh begitu maaf dan anda sudah bisa mengunjungi teman anda"setelah dokter mengucapkan itu ohm langsung ke ruang inap prim

"prim anak mu sudah lahir dia perempuan cantik sepertimu"ucap ohm sambil tersenyum
"terimakasih ohm sudah selalu ada untukmu, dan apakah kita tidak bisa bersama lagi? Apa aku sudah tidak ada kesempatan untukku ohm"
"tidak" ohm mengucapkan satu kalimat itu dan lalu pergi
setelah kepergian ohm prim langsung membuka handphone nya lalu foto dan kirim ke nanon



Pesan

"non anak ku dan ohm sudah lahir bisakah kau meninggalkan ohm untuk anak ini"


Nanon hanya melihat pesan itu dan dia memutuskan untuk pergi keluar negeri setelah dia membereskan barang-barangnya dia langsung pergi


malam pun tiba dan ohm pulang dia memanggil nanon namun nihil tidak ada jawaban setelah ohm mencoba menelfon nanon dia mendengar suara dering telepon di kamar nanon yap itu handphone nanon yang sengaja ia tinggalkan, mata ohm melihat ke meja nanon dan di situ ada pesan dan surat cerai

isi pesan dari nanon

ohm aku pergi terimakasih atas semuanya dan kamu bisa bersama prim sekarang





•••


ohm pastinya sangat terpukul atas semuanya yang telah terjadi dan ohm tidak menandatangani surat cerai itu melainkan merobek nya dan dia terus mencari informasi tentang nanon tapi nihil itu semua gak ada hasil nanon hilang sepenuh nya seperti di telan bumi chimon saja tidak tau kalo nanon menghilang












lima tahun sudah berlalu dan ya ohm masih mencari informasi tentang nanon namun seperti lima tahun sebelum nya itu semua nya nihil

Hari ini hari bahagia untuk Perth dan chimon karena mereka menikah hari ini tentu saja ohm datang ke pernikahan sahabat nya

"Mon lu beneran gak di kasih tau nanon ke mana" tanya ohm ke chimon
"gak ohm kalo aku tau udah aku samperin si nanon itu"





di sisi lain

ada nanon yang lagi bermain dengan anak nya yap itu anak nanon dan ohm dan usia anak itu 5 tahun, nanon memang punya rahim jadi dia bisa mengandung nama adalah "prom theepakon chittsawangdee" ya nanon memang memakai marga ohm ke anak nya karna mau gimana pun itu anak dia dan ohm

sedih, senang, susah, menyakitkan, sudah nanon alami sendiri, nanon yang sedikit syok karna dia mengandung dan dia harus menuruti apa yang dia mau kalo dia lagi ngidam dan kalo dia lagi kangen dengan ohm dia hanya bisa menangis dan dia juga susah mengurus prom karna dia harus mengerjakan kerjaan nya dan merawat prom dia kewalahan menghadapi itu

namun siapa yang sangka ternyata ada hal penting di kantor nanon, jadi mau tidak mau nanon harus ke kantor dan membawa prom karna tidak mungkin dia meninggalkan prom sendirian

"buna, buna kenapa mundar mandir terus dan itu ada koper besar buna mau ke mana"tanya prom, ya memang prom sudah lancar bicara karena dia anak nanon sudah pasti pintar dan nanon juga mengajarkan kepada prom dengan baik
"kita ke kota buna ada kerjaan di sana kamu ikut oke"

tidak jarang juga prom menanyakan ayah nya yaitu ohm ke pada nanon karna dia sedikit iri kalo melihat teman-teman nya yang bermain bersama ayah ibu nya

mereka sudah di kota dan nanon dan prom tinggal di rumah nanon
"aku sudah lama tidak ke sini rasanya kangen sekali dan kamu prom ayo ikut buna ke kantor, buna gak akan meninggalkan kamu sendiri di sini" "baik buna tapi prom lapar apa kita tidak bisa mencari makan dulu dan eskrim" ucap prom sambil memegang perut nya "baik lah masih kena ke resto"

📍 restoran

"prom ingin makan apa"
"aku mau spaghetti bun"
" mba spaghetti bolognese 1 dan spaghetti carbonara 1 minum nya susu coklat 2"ucap nanon ke pelayan
"Bain tuan tunggu sebentar kami akan membuat pesanan anda"ucap pelayan tersebut dan nanon membalas dengan tersenyum kepada pelanggan nya
"bun prom ingin ke toilet dulu ya"
"mau buna temenin"
"Tidak usah bun prom sudah besar prom bisa sendiri"
"ok baiklah jangan lama-lama"
"Iya bun"

(beh mantep gak tuh masih kecil udah bisa makan spaghetti)

prom lagi cuci tangan dan ada seseorang lelaki di samping prom orang itu sangat tampan prom sangat kagum dengan sosok itu

"Paman paman"
"apa kau memanggilku?" Ucap seseorang itu sambil menunjuk diri nya dengan jari nya
"iya lah paman kan di sini hanya ada kita berdua"
"hahaha kamu sangat imut" ucap nya
"mengapa kamu memanggil ku" ucap nya lagi

"tidak apa paman. hanya saja paman sangat ganteng xixixi" ucap prom
"di mana orang tua mu nak kenapa kau sendirian" ucap nya
"emm buna ku ada, lagi menunggu makanan datang"
"kalo ayah mu?"
"dia ada tapi tidak dengan kami kata buna ayah sibuk bekerja dan tidak bisa tinggal bareng kami lagi"
"oh benar kah"
"iya, paman" ucap prom sambil tersenyum
"siapa nama mu nak"
"nama ku prom theepakon chitt" belum prom lanjut perkataan nya sudah ada yang memotong omongan nya "paman kenapa paman lama sekali aku ingin makan eskrim loh paman"
ucap anak kecil di luar " ah baiklah tunggu sebentar, nak saya permisi dulu semoga kita ketemu lagi"abis itu dia langsung meninggalkan prom.

(kenapa bisa begitu karna toilet pria dan perempuan itu sebelah-sebelahan jadi gampang gitu loh)

dan prom pun balik ke tempat duduk nya
"prom kamu lama sekali hanya ke toilet"

"hihi maaf bun" ucap prom
"tidak apa-apa tapi lain kali jangan seperti ini nya kamu bikin buna khawatir tau, hampir saja buna minta tolong menjaga di sini untuk membantu mencari keberadaan kamu"

"iya. maaf bun gak lagi-lagi prom seperti ini"

"ya udah sekarang prom makan dulu ya"

"iya bun"

•••

nah gimana chapter ini seru ga
author merasa kurang nyambung tapi yaudah lah ya

Maaf kalo ada yang typo

Jangan lupa vote, komen dan follow ya biar semangat nulisnya ok makasih readers ku yang baik

my husband?   [ohmnanon]  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang