[7]

549 8 0
                                    

Disini lah Andara,berada di mansion milik keluarga Arkanditama.banyak pasang mata tertuju padanya,semua menatapnya dengan wajah yang tidak bisa diartikan.papa baskara saja sampai tidak habis pikir gadis yang dibawa putranya itu.sebab apa? Sebab disini andara sangat mungil dan seperti wanita yang masih sangat muda.ya,dia baru kelas 3 SMA,pak! Tentu masih sangat muda.

"Kau yakin akan menikahinya,samudera?" Tanya papanya.memang papanya memanggil putra nya itu dengan sebutan "samudera",karena menurutnya ia cocok di panggil dengan nama itu dibanding "baskara".

"Keputusan ku sudah bulat,pa." Jawab baskara dengan wajah datar.

"Menurutku dia terlalu muda,dan melebihi kata muda.ia dibawah umur." Ucap papanya.

Baskara menghela nafas sekarang,ia heran dengan keluarganya.beberapa bulan yang lalu dan kemarin mereka ingin aku segera menikah agar mereka menimang cucu.tetapi kenapa sekarang terlihat tidak setuju ketika aku menemukan wanitanya? Menyebalkan!

"Papa tidak setuju?" Tanya baskara.

"Bukan tidak setuju,papa hanya memikirkan apakah dia sanggup menerimamu yang keras kepala ini?"

"Jika dia tidak sanggup,justru dia tidak akan duduk disini pa."

"Benar juga." Pikir papanya.

"Sudahlah,sekarang kita tanyakan ini kepada gadis ini,apakah ia mau menikah dengan putra kita pa" ucap mamanya.

Tanpa menunggu jawab papanya,mata mama baskara langsung mengarah ke arahku.ia menatapku lekat dan tersenyum lembut.

"Hey,siapa namamu? Perkenalkan lah,kau tidak bisa diam saja,menantuku." Ucap mamanya,sembari mengelus punggung tanganku lembut.

Menantuku?

Hahaha!

Bahkan aku belum bilang aku setuju untuk menikahi anaknya.

Dasar! Kewarasanku sudah hilang sekarang!

"A-ah! Benar,aku akan perkenalkan diriku."

Andara lalu menatap baskara,papanya,dan mamanya bergantian setelah itu menarik oksigen untuk pasokan tubuhnya.lalu,ia tersenyum dengan ramah terhadap ketiga orang yang ada di depannya.

"Perkenalkan namaku Andara Lovely Angela,umur 18 tahun.masih kelas 3 SMA,dan memang sangat muda untuk menikah tapi aku akan menyanggupinya dan melayani tuan baskara dengan baik." Ucap andara dengan senyum merekah.

"Kamu wanita yang cantik,dar." Ucap mama baskara.

"M-makasih tante,aku senang mendengarnya."

"Hei,jangan panggil aku tante,panggil aku mama.kau akan menjadi menantuku." Tegur mamanya.

Andara agak sedikit syok,tapi tidak begitu jelas terpampang diwajahnya,ia kembali tersenyum, "baiklah mama." Sambil mengacungkan jempol setuju.

Mama dan papa baskara yang melihat itu justru tersenyum,dan baskara hanya tersenyum tipis melihat gadisnya itu.pasalnya ia terlihat sangat seksi meski tersenyum.

"Siap-siap kau akan ku hukum dimobil,dar."

*****

"Nah sekarang apakah kau bersedia menikahi anakku?" Tanya papanya.

"Aku sudah bersiap sedia sejak 2 hari ya lalu,pak."

"Kau sudah kenal lama dengannya,samudera?!" Papanya menoleh ke arah baskara dengan suara yang ditinggikan sedikit.

"Lumayan,baru 2 hari doang pa." Jawab baskara.

"2 hari doang katamu?! Begitu lama kau kenal dengan gadis ini,baru sekarang kau mengenalinya didepan orang tuamu,kau tidak apa-apakan dia kan? Jangan sampai kau berbuat macam-macam dengan anak orang,samudera." Tegas papanya.

PUNISHMENT | 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang