masa pengenalan lingkungan sekolah atau mpls adalah masa masa yang di nantikan para siswa dan siswi yang akan masuk ke jenjang baru.Seperti saat ini di SMA ALEXANDER SCHOOL, ratusan murid baru berbaris rapi di tengah lapangan.
mengenakan seragam putih biru,rambut kepang satu bagi siswi perempuan, bertopikan bola yang di belah menjadi dua dan papan berisikan nama dan asal sekolah sebelumnya di kalungkan di leher.
itu semua peraturan yang dibuat oleh febri yang memiliki jabatan sebagai ketua osis.
Puluhan anggota osis tampak semangat memberikan materi kepada peserta mpls.
Febri yang sejak tadi hanya mengamati di belakang barisan peserta mpls,akhinya maju kedepan setelah di panggil oleh kenzo.
"siang!" sapa febri membuka bicara dengan mic yang baru saja diberi oleh kenzo.
Para siswi perempuan yang tadinya ngantuk lansung melotot, membalas sapaan febri.
Sejak tadi febri memang seolah tak mau menampakkan diri. Cukup ikut diskusi bersama anggota osis lain.
Febri tahu, kalau dia menampakkan diri,akan seperti ini jadinya. Para gadis itu menatapnya sembari berdecak kagum akan pahatan wajah sempurna febri.
Sungguh kulkas 1000 pintu itu sangat risih di perhatikan seperti ini.
"bisa tenang?" suara febri masih lembut membuat suasana kian ramai karena siswi perempuan yang histeris.
"KALIAN BISE DIEM GA?!!"
Hening.
Barusan febri telah membentak anak anak mpls. Wajah wajah yang tadinya berseri jadi pucat karna takut.
"makanya jangan ganjen" ucap putri yang merupakan bagian dari osis.
"MAAF KAAKK......," jawab peserta mpls dengan intonasi segan.
"sorry juga, udah ngebentak kalian" ucap febri
Kenzo tersenyum lebar sembari bertepuk tangan kecil. Dia hanya berani bereaksi seperti itu pada saat ini.
"oke, gue akan kasi waktu kalian istirahat 60 menit. Tapi sebelum itu gue akan bagiin sesuatu buat kalian, silahkan ambil satu satu di dalam kardus ini dimulai dari barisan depan ujung kanan."
Peserta mpls menurut dan mulai maju satu satu mengambil kertas yang ada di dalam kardus.
"ada yang belum dapet?"
"udah,kak!" jawab peserta mpls.
"silahkan di baca tulisan yang ada di kertas kalian"
febri menjelaskan " disitu ada nama nama panitia osis, gue mau kalian selesain tantangan ini dengan dapetin tanda tangan dari nama yang ada di kertas milik kalian masing masing. Ada yang belum paham? kalau belum boleh bertanya."
Salah satu gadis mengangkat tangannya.
"liviana salsabila,dari regu kupu-kupu"
Seru gadis itu."iya?"
"kak,panitia osis kan jumlahnya sekitar 50 orang lebih. Setelah perkenalan tadi, ga mungkin kita ingat sama nama nama mereka. Artinya kita harus nanyain nama panitia osis satu satu dong?"
"jumlah seluruh panitia ada 60 orang yang disini ada 45 sedangkan sisanya mungkin ada di ruang osis atau tempat lain. Jadi kalian harus bisa nemuin mereka dalam waktu 60 menit itu."
"kalau gagal?"
Febri memutar tubuh, meraih satu botol kecil berisikan cairan hijau, dan sebuah gelas kecil.
"minum jus sayuran ini satu gelas kecil ini."
"BIAR SEHATT...!!!!" lanjut kenzo semangat untuk tertawa.
Semua anak melotot panik.
"Berhubung sekarang udah jam 12 tepat, waktu istirahat kalian dimulai dari sekarang."
Semua anak berhamburan dari lapangan, berusaha menyelesaikan tantangan mereka.
Siapa juga yang mau minum jus sayuran itu?!.
Di dekat febri, kenzo cekikikan membuat cowok itu bingung.
"Apa?!" tanya febri.
"Ada satu kertas yang gue isi pakai nama ryhan,hahaha..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita kita
Teen Fictioncerita kita adalah cerita yang dimulai tanpa ada kata memulai dan mengakhiri tanpa ada kata mengakhiri.