GUNUNG BROMO

5 0 1
                                    

Pada Tahun 2001 kami 1 anggota mengadakan mendaki gunung, ketika kami semua setuju untuk mendaki gunung kami mengatur jadwal yang akan dilakukan kegiatan tersebut, kami sepakat untuk berangkat jam 10 pagi dan semua anggota sudah siap packing kami memilih gunung yang ingin kami tuju yaitu gunung bromo.

***
Setelah hari sudah tiba, kami semua berkumpul di satu area yaitu lapangan yang ada didekat rumahku, aku menyewa 2 mobil pickup agar muat untuk 30 orang, kami semua langsung menuju ke gunung Bromo.

sesudah sampai nya kami di gunung bromo kami semua langsung mendaki tanpa memikirkan doa terlebih dahulu.

setelah setengah jalan mendaki salah satu teman kami muntah muntah dan kesurupan, saya mencari orang yang pandai ruqyah orang yang kesurupan, setelah teman aku sadar , aku menanya kamu liat apa tadi" ujar ku.
" aku melihat ada nenek nenek berkebaya hijau dan dia mengeluarkan darah di bagian perutnya" ujarnya.

aku langsung menyuruh nya minun dan lupakan kejadian tadi.
kami semua lanjut menanjak dan tiba di pos 1, semua sudah kelaparan langsung makan siang agar tidak kelaparan setelah menanjak lagi.

Aku melihat salah satu temanku yang tidak mau makan walau sudah dipaksa yaitu arif, alasanya karena ia tidak nafsu makan.
kami tidak hiraukan dia karena sudah beberapa kali dipaksa makan tidak mau.

***
Akhirnya kami lanjut menanjak lagi untuk ke pos 2.
setelah 20 menit kami menanjak arif mulai linglung tak karuan karena perutnya keroncongan dan dia meminta roti yang kubawa dari rumah tadi,

"itu lah kau disuruh makan ga mau makan rasakanlah akibat gamau makan wkwk" ujar ku

ia pun memakan roti yang kuberikan dan dia sudah tidak linglung lagi kami pun lanjut untuk naik lagi,
sesampainya di post 2 kami beristirahat sejenak. kemudian arif muntah dan teriak histeris apa yang ia lihat barusan arif pun pingsan.

"Kenapa lagi si arif ini astaga, menyusahkan aja dia" ujar teman ku

huss gak boleh ngomong kayak gitu nanti kau yang kena imbasnya" kataku.

***
15 menit berlalu arif pun sadar dari pingsan nya, lalu aku bertanya "kenapa kamu rif tadi teriak histeris?"

arif menjawab " i-itu aku melihat manusia kepala buntung trus keluar ususnya"

akupun kaget mendengar apa yang arif katakan, aku teringat tadi dari awal datang kami belum membaca doa terlebih dahulu.

aku langsung menyuruh semua anggota berkumpul untuk membaca doa agar dijauhkan gangguan mahkluk halus.

semuanya lanjut mendaki ke atas hingga waktu sore hari, kami pun tiba di pos 3 dan langsung melanjutkan tanpa istirahat.
ketika waktu sudah malam kami pun mendirikan tenda untuk istirahat.

aku menyuruh temanku buat mencari kayu agar bisa menyalakan api unggun.
ia pun setuju dan mencari kayu kayu tersebut. ga lama kemudia dia lari sambil ketakukan dan gemetaran tanpa membawa kayu 1 pun, semuanya melihat ke arah dia dan Bertanya tanya kenapa?

dia menjawab kalau ada kejadian aneh yang buat ketakutan.
ia menjelaskan kalau tadi dia melihat ada kuntilanak terbang di atas pohon dan memanggil manggil dia. ia mencoba buat hiraukan kan lanjut mencari kayu, ga lama kemudian ia di ganggu lagi oleh mahluk halus yaitu nenek nenek berkepala buntung dan ingin menyerang dia, ia pun tersentak ingin lari namun apa daya kaki dia begitu lemas dan tidak kuat buat lari.

nenek nenek tersebut ingin mencekik lehernya, ia reflek memukul perut nenek itu dan bergegas lari ke tenda.

kami pun semua terkejut dan panik kalau mereka akan menyerang kami semua.

" Udah jangan dipikirkan tidur dulu besok kita lanjutkan nanjak! ", ujarku dengan nada kesal

***
Pagi pun tiba, kami semua membereskan tenda tenda dan lanjut untuk mendaki ke pos 4.

baru setengah jalan aku lupa kalau aku belum menggosok gigi, aku menyuruh teman teman untuk menunggu sebentar.
setelah gosok gigi kami lanjut mendaki ke pos 4.
setiba nya di post 4 kami membeli kopi dan roti untuk mengisi perut sedikit.

***
Lanjut berjalan ke atas teman ku yang paling belakang mendengar suara yang memanggil dia, dan dia bertanya kepada orang yang ada didepannya

" Hei kamu dengar gak suara itu?
Hah suara apa?
itu yang memanggil aku,
engga tuh, mungkin kamu cuma salah dengar kali."

dia pun lupakan kejadian tersebut,

sampailah kami di pos 5 , 1 pos lagi kami sampai ke puncak.

semuanya kelelahan dan ingin ber istirahat sejenak.

setelah beristirahat kami lanjut menanjak. 20 menit kemudian aku mendengar suara cekikikan perempuan yang membuat bulu kuduk ku merinding, dan aku melihat ada harimau berkepala 2 di ujung pohon tua, aku pun tidak menghiraunya agar tidak di kepikiran aku mengajak arif buat bercanda canda sedikit,

kemudian arif, aku, dan 3 orang lain nya ingin buang air kecil di pohon besar disana, ga lama kemudia ada nenek nenek berkebaya hijau marah dan sambil membawa 2 ular besar di pundaknya, lalu ia berkata
"BERANI KALIAN MENGOTORI TEMPAT AKU?,
ular tersebut loncat ke arah kami dan kami semua langsung lari dari tempat itu sambil jantung berdebar panik.

kami minum air untuk meredakan panik itu.
setelah panik itu hilang kami melanjutkan mendaki sampai ke puncak.

Sesampainya di puncak kami pun langsung berfoto foto di area keterangan mdpl.
sambil melihat hasil tersebut aku melihat di foto itu ada pocong yang sedang mengamati kami, dan kami pun foto sunset di puncak .

setelah 2 jam kami berfoto foto kami pun turun dengan selamat sampai kami tiba dirumah masing masing.

"Sekian Cerita dari saya"

Jangan lupa berdoa sebelum melakukan kegiatan apapun!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Gunung BromoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang