Disebuah ruangan terdapat tumpukan berkas berserakan dengan komputer yang masih menyala. Sedangkan si pemilik ruangan tertidur dikursinya dengan satu tangan menutup matanya.
Jam sudah menunjukkan pukul 8.00 pagi tapi tidak ada tanda tanda sipemilik ruangan akan terbangun.
Ceklek
Pintu terbuka.
Masuklah seorang wanita tua dengan dandanan nyentrik era 60 an.
Wanita itu melihat pria yang tak lain adalah cucunya sangat berantakan.
"Hahhhh Mathiaassss sampai kapan kamu begini terus cucuku tersayang," ucap nyonya Tua itu.
Nyonya Tua itu mengusap pelan dahi cucunya yang bernama Mathias dengan pelan.
Melihat tumpukan berkas yang berserakan, nyonya Tua itu memberesakannya perlahan sambil mengerjakan sebisanya.
Walau usianya lebih dari setengah abad, gini gini nyonya Tua itu pernah memimpin keluarga Roudhes dimasa jayanya.
.
.
.
Matahari semakin tinggi dan suara ketikan keyboard membuat Mathias terusik dan membuka matanya."Ami?" panggil Mathias pada neneknya.
"Sudah bangun sayang?" tanya nyonya tua pada mathias.
"Ami kenapa disini?" Mathias mengusap mukanya sambil melihat jam menunjukkan jam 9 pagi.
Nyonya Tua yang dipanggil Ami oleh Mathias menyiapkan makanan yang sudah dihangatkan di microwave ke atas meja di depan sofa.
"Nolan sekretarismu menghubungi Ami karna tidak bisa mengganggu singa tidur sepertimu," jawab Ami pada Mathias.
"Sini makan, atau mau Ami suapin?" suruh Ami.
Mathias beranjak dari kursinya dan duduk di sofa sebelah Aminya.
"Mathias sayanggg sampai kapan kamu mau seperti ini terus? Kamu terlarut pada kesedihanmu hingga tak mengurus diri sendiri," Ami mengomeli Mathias yang sedang makan seperti tak makan 2 hari dan memang kenyataannya dia memang tak makan berhari hari.
Mathias mengangguk angguk mendengar perkataan Aminya.
Ami menghela nafas. "Aku mendengar ibumu akan menjodohkanmu dalam waktu dekat,"
Klang
Sendok makan Mathias jatuh kepiringnya dengan keras. "Tapi buat apa ibu melakukannya Ami? Ibu berjanji aku memilih pasanganku sendiri setelah semua yang kulakukan untuknya,"
Mathias sangat tidak terima dengan keputusan ibunya yang yang tiba tiba saja. Padahal didepan ibunya Mathias sudah melakukan yang ditentukan wanita itu.
Ami mengendikkan bahu. "Itu karna pasangan yang kau pilih kemarin menyebabkan kehancuranmu bukan?"
"Mantan Ami," Mathias tak sudi menyebut perempuan yang menyakitinya sebagai pasangannya lagi.
"Ya apalah itu, intinya kakekmu tidak menghentikan ibumu selama itu baik bagimu," ujar Ami
Mathias menoleh ke Aminya. "Ami tidak mendukungku?"
Ami merotasikan bola matanya. "Kalau kau bisa mendapatkan pasangan sesuai kriteriamu dan kriteria Ami, Ami akan mendukungmu,"
"Itu gam-,"
"Itupun sebelum perjodohanmu dimulai," perkataan Mathias dipotong Ami. "Jika kamu sudah dijodohkan apalagi sudah menyangkut antar keluarga akan susah membatalkan itu,"
Mathias mengangguk. "Baik Ami,"
.
Malam ini Mathias pulang ke mansion keluarga nya.Sepi.
Tak ada keluarganya di mansion.
Yah seperti inilah keadaan mansionnya hingga membuat Mathias malas kerumahnya.
"Bi, bibi?" panggil Mathias pada maid maid dirumahnya.
Dengan tergopoh gopoh seorang maid paruh baya menghampiri Mathias.
"Iya tuan muda," jawab maid itu.
"Ayah mana bi?" tanya Mathias.
Maid itu ragu untuk mengatakannya pada majikan muda itu. "Emm itu tuan besar sedang tidak dirumah tuan muda,"
Mathias menganggukkan kepalanya. "Nanti antarkan kopi ke kamar saya bi,"
Mathias masuk kekamarnya dengan pikiran penuh.
Mathias Roudhes, putra tunggal Roudhes itu lahir dengan sendok emas dimulutnya.
Walau kelimpahan itu ada, disertai dengan tanggung jawab dan peraturan yang ada. Tapi bukan itu yang membuat Mathias tertekan.
"Halo ayah," Mathias menelfon ayahnya.
"Ayah tidak pulang?" Mathias bertanya walau orang yang dipanggil ayahnya hanya bergumam tidak jelas.
"Ayah mabuk? Ayah, ibu mana?" tanya Mathias.
"Eumhh i-ibum mu jahat," barulah suara ayah Mathias terdengar jelas.
Tuuttt tutttt
Telfon dimatikan sepihak ayah Mathias.
"Hahhhh apa aku harus melakukannya lagi?" Mathias menutup matanya saat berbaring ditempat tidur."Sebenarnya apa mau ibu?" Mathias benar benar tidak habis pikir dengan ibunya itu.
Yang tidak diketahui keluarga besarRoudhes adalah Ibu Mathias adalah wanita yang tidak puas memiliki satu pria dalam hidupnya.
Ayah Mathias sendiri adalah pria yang bertanggung jawab pada wanita dan anaknya. Akan tetapi setelah tidak sengaja mengetahui perselingkuhan istrianya, ayah Mathias dan Ibunya sering bertengkar hingga hampir berujung perceraian.
Ayah Mathias sebenarnya tidak ingin bercerai memilih untuk tenggelam dalam alkohol alkohol di mansion pribadinya.
Mathias?
Ahhhh jangan tanya bagaimana keadaan Mathias dan apa yang dilakukannya.
Karena besok kalian akan mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
B Amor Mat
ActionNyx (Baby) anggota mafia kelas dua ia melakukan misi penghancuran di kota las vegas Mathias target Niyx jatuh cinta dengan baby yang menyamar. Namun baby yang merasa akan membawa Mathias kedalam neraka menutup hatinya dan melarikan diri dari Mathia