JAEMIN'S REVENGE

12.RENCANA

*****

Jaemin menatap takjub bangunan sekolah didepannya. Sangat berbeda dengan sekolah nya yang disana.

Jaemin dengan yakin melangkah kan kakinya untuk masuk ke sekolah barunya ini. Disepanjang jalan dan koridor beberapa orang menatapnya dengan penasaran dan beberapa lagi memekik tertahan mungkin karena gemas dengan tatapan kagum sekaligus polos Dimata Jaemin.

'apa dia anak baru?'

'dia sangat cantik'

'kira kira dia pindahan dari mana?'

'arghh aku ingin sekali mencubit pipi nya yang putih itu'

'lihat tatapan nya dia seperti seorang anak kecil kekeke'

Jaemin menundukkan kepalanya karena malu disepanjang koridor banyak orang yang berbisik bisik saat dia melewati mereka.

"Apa ada yang salah dengan penampilan ku?"gumamnya pelan sambil menatap baju seragam nya

Dia terus memperhatikan beberapa kali bajunya ataupun wajahnya, barangkali ada sesuatu yang aneh yang membuat semua orang berbisik bisik membicarakan nya.

"Tidak ada yang aneh"Gumamnya sambil terus berjalan

Jaemin memperhatikan setiap nama  ruangan karena dia sedang mencari kantor sekolah.

"Ahh akhirnya"ucapnya lega

Jaemin mengetuk pintu ruangan tersebut dan membuka nya kemudian masuk kedalam.

"Annyeong haseyo. saya Na Jaemin, murid baru disini"ucap Jaemin sambil membungkukkan badannya

Seorang wanita paruh baya Tersenyum lebar pada Jaemin."Jaemin-shi selamat datang disekolah ini. Ibu mu Luhan sudah menyuruhku untuk menjaga mu"ucap wanita Tersebut, dia adalah salah satu sahabat Luhan yang bekerja di Seoul. Wanita cantik tersebut bernama Bae Irene seorang guru cantik disekolah baru Jaemin.

"Terimakasih ssaem"ucap Jaemin

Irene memberikan beberapa buku pelajaran, kartu pelajar dan juga baju olahraga untuk Jaemin.

"Kau akan berada dikelas 11A Na Jaemin-shi"jelas Irene

"Nee"

"Tunggu sebentar lagi ya nanti akan ada wali kelas mu yang akan menjemputmu kesini" Jaemin kembali mengangguk an kepalanya. Dia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan teman teman barunya, semoga saja mereka semua orang yang baik.

*****

"Ini Na, data data perusahaan milik tuan Jeno"ucap Sungchan sambil memberikan flashdisk pada Jaemin

Jaemin menerima dengan senang,dia mengambil flashdisk tersebut lalu menatap Sungchan dengan berbinar binar.

"Terimakasih Sungchan-ah"ucapnya

Sungchan mengangguk dia mengusap rambut Jaemin dengan lembut"tentu, aku akan melakukan apapun yang kau minta Na"ucapnya yang terdengar tulus

Jaemin yang mendengar ucapan Sungchan menjadi sedikit tidak enak, Sungchan selalu baik padanya tapi dia malah menjadi Sungchan sebagai batu loncatan nya saja.

"Kenapa?"tanya sungchan saat Jaemin terus melamun

Jaemin menggelengkan kepalanya"kau mau tidur disini?"tanya Jaemin

Sungchan mengangguk an kepalanya dengan antusias"tentu saja Na, lagian ini sudah sangat larut malam dan aku tidak kuat untuk menyetir lagi"

Jaemin mengangguk paham dia lalu menyimpan flashdisk tersebut ketempat yang aman dan mengajak Sungchan untuk tidur.