JAEMIN'S REVENGE(Tahap Revisi)

5.SENTUHAN FAMILIAR

*****

"Ahhh.... Hyungmhhm.."desah seorang lelaki mungil dibawahnya

Sedangkan diatasnya ada lelaki tampan yang sedang menyentak kan penisnya dilubang pemuda manis itu

"Hghhmm...ahhh.."

"Hyung sampai Nana ahh..."desah panjang lelaki tampan itu

Tidak lama kemudian lelaki tampan itu menyemburkan spermanya dilubang hangat Jaemin.

"Ahhhh Hyung.."desah Jaemin dia ikut keluar saat suaminya mengocok penis mungil nya.

"Hahhh..."Jaemin menghela nafas panjang

Dengan terengah engah Jaemin menarik kepala suaminya dan membawanya kedalam ciuman lembutnya.

"Terimakasih sayang..."ucap suaminya sambil mengecup kening Jaemin dengan lembut

Jaemin mengangguk"sudah kewajiban ku Hyung.."

Lelaki itu terkekeh dia lalu membawa Jaemin kedalam pelukannya"Hyung..aku selalu suka jika kamu memelukku"ucap Jaemin

"Benarkah?..."Jaemin mengangguk lucu

"Kalau begitu Hyung akan terus memelukmu jika kamu suka"gemas suami Jaemin

Dia menjawil hidung mungil Jaemin dengan tangan nya."Detak jantung mu menenangkan Hyung.."

"Ya.. jantung ku hanya akan berdetak kencang saat di dekatmu sayang"

Wajah Jaemin memerah saat mendengar suaminya berbicara seperti itu."aish... Hyung"rengeknya malu

"Hahaha..."

"Sudah ayo tidur Nana..."ucapnya

Jaemin mengangguk patuh"Selamat malam Hyung.."ucapnya lalu menyembunyikan dirinya diperlukan suaminya

"Hmm.. selamat malam sayang.."balasnya sambil mengecup kening Jaemin dan ikut menyusul Jaemin kedalam mimpi

*****

Seharian ini Jaemin Hanya menemani Jisung dikamar nya saja. Dia tidak diperbolehkan pergi ke manapun.

"Asisten Na boleh tidak aku memanggil mu dengan Nana juga"ucap Jisung yang saat ini sedang berbaring di paha Jaemin.

"Tuan muda tahu nama panggilan saya?.."kaget Jaemin

Jisung mengangguk"Sungchan Hyung selalu memanggilmu begitu"

Jaemin mengangguk paham"jadi,apa boleh?.."tanya Jisung

"Tentu saja tuan muda.."Jaemin tersenyum manis pada Jisung

Jisung mengepalkan tangannya keatas"Yes..eoh ya jangan panggil aku tuan muda saat kita sedang berdua saja Nana"Jaemin memiringkan kepalanya bingung"Lalu?.."

"Panggil Jisung saja"Jaemin mengangguk paham "oke Jisung.."ucapnya dengan lucu

Jisung langsung bangun dari paha Jaemin dan mencubit pipi Jaemin gemas"Kenapa kamu sangat menggemaskan Nana.."

Jaemin merengek meminta pipinya agar dilepaskan"Mhhmm.."

Jisung tertawa terbahak bahak melihat bibir Jaemin yang mengerucut."Haha.."

Jaemin menatap Jisung dengan sok galak."jisu.."-

Ucapan Jaemin terpotong karena suara ribut yang berasa dari lantai bawah. Jaemin dan Jisung berpandangan. Mereka langsung pergi untuk melihat kebawah.